Tahun Baru, Penundaan Berlanjut: Mt. Gox Tunda Pelepasan Bitcoin Senilai US$4 Miliar dari Pasar.
SAGA PEMBAYARAN MT. GOX KEMBALI TERTUNDA HINGGA 2026, REDAKAN KEKHAWATIRAN TEKANAN JUAL BITCOIN
Proses pembayaran Mt. Gox yang telah berlangsung selama bertahun-tahun kembali diperpanjang hingga 2026, membuat sekitar 34.000 BTC tetap terkunci dan tidak beredar di pasar. Langkah ini membantu mengurangi potensi tekanan jual terhadap Bitcoin dalam jangka pendek.
Penundaan terbaru ini menandai ketiga kalinya jadwal pembayaran diundur. Awalnya, pembayaran kepada kreditur dijadwalkan pada 31 Oktober 2023, lalu diundur ke Oktober 2025, dan kini kembali ditunda hingga 31 Oktober 2026.
Penundaan Memberi Efek Positif Sementara pada Pasar
Harga Bitcoin naik hampir 4% dalam 24 jam terakhir, mencapai sekitar US$115.559 setelah kabar perpanjangan diumumkan. Pengadilan di Jepang telah menyetujui keputusan tersebut, yang berarti sekitar 34.689 BTC akan tetap tertahan minimal selama satu tahun ke depan.
Dengan tertundanya distribusi ini, pasar terhindar sementara dari kejutan pasokan besar-besaran yang berpotensi menekan harga Bitcoin. Banyak analis menilai langkah ini memberi napas lega bagi pasar kripto, meskipun ketidakpastian jangka panjang terkait penyelesaian kasus Mt. Gox masih membayangi.
Wali Rehabilitasi Mt. Gox Jelaskan Penundaan Pembayaran Kreditur Hingga 2026
Dalam pemberitahuan terbaru tertanggal 27 Oktober 2025, wali rehabilitasi Nobuaki Kobayashi menyampaikan bahwa meskipun pembayaran kepada sebagian besar kreditur yang memenuhi syarat telah dilakukan, masih banyak kasus yang belum terselesaikan akibat prosedur yang belum lengkap dan kendala administratif.
“Menjadi diinginkan untuk melakukan pembayaran kepada kreditur rehabilitasi tersebut sejauh yang dapat dilakukan secara wajar,” tulis Kobayashi, mengacu pada persetujuan pengadilan untuk perpanjangan satu tahun.
Penundaan Hukum yang Berkepanjangan
Perpanjangan ini menyoroti kompleksitas teknis yang masih tersisa dari keruntuhan Mt. Gox pada 2014. Saat itu, sekitar 850.000 BTC senilai US$450 juta dicuri oleh peretas dari exchange Bitcoin terbesar dunia pada masanya.
Hingga kini, lebih dari 127.000 pengguna masih menunggu kompensasi lebih dari satu dekade kemudian, karena proses hukum dan upaya pemulihan aset berjalan lambat. Data blockchain menunjukkan bahwa wallet Mt. Gox masih menyimpan 34.689 BTC yang belum tersentuh, bernilai lebih dari US$4 miliar berdasarkan harga saat ini.
Langkah perpanjangan ini mengurangi risiko tekanan jual mendadak, namun juga menegaskan bahwa penyelesaian penuh kasus Mt. Gox masih memerlukan waktu lebih lama.
Pergerakan Wallet Mt. Gox Picu Spekulasi, Penundaan Satu Tahun Redakan Kekhawatiran Pasar Bitcoin
Menurut laporan BeInCrypto, wallet Mt. Gox baru-baru ini menunjukkan aktivitas pertama dalam tujuh bulan, memicu spekulasi adanya transfer uji coba menjelang distribusi Bitcoin. Aktivitas serupa di masa lalu sering kali mendahului acara pembayaran besar, sehingga para analis memantau pergerakan ini dengan cermat.
Namun, dengan pengumuman perpanjangan satu tahun, pasar Bitcoin kini merasa lebih tenang, karena potensi pelepasan 34.000 BTC tertunda dan berfungsi sebagai peristiwa stabilisasi bagi harga aset digital.
Analis dari CryptoQuant, Mignolet, sebelumnya memperingatkan bahwa tanpa perpanjangan, pelepasan besar ini dapat menjadi katalis munculnya FUD (fear, uncertainty, doubt) kembali di pasar — skenario yang sekarang berhasil dihindari.
Meski begitu, ketakutan pasar masih ada karena likuiditas di pasar OTC (over-the-counter) melemah dibanding tahun lalu, menimbulkan ketidakpastian apakah pasar dapat menampung pelepasan 34.000 BTC secara sekaligus jika terjadi di masa mendatang.
Langkah perpanjangan ini memberi waktu tambahan bagi pasar untuk menyesuaikan diri, sekaligus meredakan kekhawatiran volatilitas jangka pendek akibat aset kripto yang belum terselesaikan dari Mt. Gox.



Posting Komentar untuk "Tahun Baru, Penundaan Berlanjut: Mt. Gox Tunda Pelepasan Bitcoin Senilai US$4 Miliar dari Pasar."