Menyelami Lonjakan Token x402: Solusi Pembayaran Inovatif untuk Agen AI

Token x402: Revolusi Pembayaran untuk Agen AI Mendapat Sorotan pada Oktober 2025

Oktober 2025 menandai kembalinya gelombang AI agents, kali ini dengan fokus pada token x402. Tetapi apa sebenarnya token ini, dan apakah investor harus segera ikut tren atau menunggu?

x402: Bukan Sekadar Token Biasa

x402 adalah protokol pembayaran terbuka untuk AI agents dan API, yang memungkinkan transaksi otomatis tanpa perlu akun, pendaftaran, atau kunci API. Nama “x402” diambil dari kode status HTTP 402 – “Payment Required”, yang kini direinterpretasikan untuk mengubah setiap permintaan web menjadi pembayaran instan menggunakan stablecoin seperti USDC di berbagai blockchain.

Alasan Lonjakan Modal dan Adopsi

Token ini menarik modal besar karena beberapa peristiwa penting:

September 2025: Coinbase dan Cloudflare meluncurkan x402 Foundation untuk mendorong integrasi protokol ke dalam Agents SDK dan Model Context Protocol (MCP). Ini memungkinkan AI agents menangani pembayaran mikro, perjanjian tertunda, penyelesaian sengketa, dan pengumpulan faktur.
Oktober 2025: Dana ventura a16z menekankan relevansi x402, AI agents, dan kolaborasi Coinbase–Cloudflare, mengacu pada prediksi Gartner bahwa pada 2030, pembelian senilai US$30 triliun akan dipengaruhi langsung oleh mesin dan agen AI.

Token x402 menghadirkan standar pembayaran baru yang fleksibel, membuka peluang besar untuk otomatisasi ekonomi digital yang dikendalikan AI, sambil tetap menimbulkan pertanyaan tentang risiko pasar dan adopsi jangka panjang.

x402 Jadi Tulang Punggung Keuangan untuk Agen AI, Catat Aktivitas Transaksi Signifikan

Menurut a16z, “standar protokol seperti x402 muncul sebagai tulang punggung keuangan potensial bagi AI agents otonom, memungkinkan mereka melakukan mikro-transaksi, mengakses API, dan menyelesaikan pembayaran tanpa perantara — ekonomi yang diperkirakan Gartner dapat mencapai US$30 triliun pada 2030.”

Momentum ini terbukti dari data ekosistem x402. Berdasarkan x402scan, sejak peluncuran Coinbase pada Mei 2025, protokol ini telah mencatat:

1,38 juta transaksi
Volume transaksi senilai US$1,48 juta
Lebih dari 72.500 pembeli
Sekitar 1.000 penjual

Data ini menunjukkan adopsi yang pesat dan meningkatnya kepercayaan pasar terhadap token x402 sebagai infrastruktur pembayaran untuk AI agents.

Minat Investor Meledak, Kapitalisasi Pasar x402 Tembus US$800 Juta

Token x402 menarik perhatian besar investor. Menurut CoinGecko, kapitalisasi pasar kategori x402 hampir mencapai US$800 juta, setelah mengalami lonjakan 350% dalam 24 jam. Selain itu, volume perdagangan harian token ini menembus lebih dari US$230 juta, menandakan minat spekulatif yang tinggi sekaligus adopsi pasar yang cepat.

Token x402: Antara Potensi Besar dan Risiko Spekulatif

Proyek-proyek terkemuka dalam ekosistem x402 termasuk EigenCloud (sebelumnya EigenLayer), Ping, dan PayAI Network. Investor Ryan Adams memperkirakan, “Jika x402 berhasil, ini akan sepenuhnya mengubah model bisnis internet.”

Namun, para ahli masih terbagi soal prospek token ini. Pendukung menekankan kemampuan x402 menyederhanakan dan menstandarisasi pembayaran untuk AI agents, menggantikan metode tradisional yang lambat, rentan pengembalian dana, dan memerlukan intervensi manual. Dengan kripto, pembayaran bisa dilakukan instan dan trustless antara AI agents dan penyedia API. Investor Otto Suwen menambahkan bahwa kapitalisasi pasar saat ini masih rendah, “Mayoritas di bawah US$10 juta, potensinya benar-benar luar biasa.”

Di sisi lain, risiko tetap signifikan. Jarrod Watts mengklasifikasikan x402 dalam tiga kategori:

Token API yang memerlukan pembayaran dalam mata uang native mereka sendiri.
Token fasilitator untuk membayar layanan.
Token spekulatif tanpa nilai nyata, mirip “koin AI” sebelumnya.

Watts memperingatkan munculnya gelombang koin AI baru yang mungkin hanya mengejar hype tanpa utilitas nyata. Analis 0xJeff menyebut x402 sebagai “meme coin”, menekankan bahwa hanya proyek dengan produk nyata atau hampir dikomersialkan yang kemungkinan bertahan.

Selain itu, protokol ini masih baru dan rawan risiko keamanan. Pada April 2025, BeInCrypto melaporkan kerentanan serius di Crypto-MCP seperti x402, yang memungkinkan potensi pencurian frasa kunci atau manipulasi transaksi blockchain melalui LLM—tanpa sepengetahuan pengguna.

Kesimpulannya, meskipun x402 menawarkan peluang inovatif bagi AI agents, investor harus waspada terhadap risiko spekulatif dan keamanan sebelum terjun lebih jauh.