Setelah Mencetak Rekor Tertinggi, Bitcoin Berpotensi Raih Rekor Baru Lagi Pekan Ini
Setelah Cetak Rekor, Bitcoin Diprediksi Kembali Tembus ATH Pekan Ini
Pada perdagangan Minggu (9/6), Bitcoin (BTC) berhasil mencetak rekor harga tertinggi (ATH) baru di kisaran US$125.708, mendorong total kapitalisasi pasar kripto menembus US$4,35 triliun. Meski harga sempat terkoreksi ke level US$124.000, analis melihat peluang BTC untuk kembali mencetak ATH baru masih terbuka lebar dalam waktu dekat.
Koreksi Ringan Jadi Sinyal Kesehatan Tren
Menurut analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, setelah menyentuh ATH, Bitcoin bergerak stabil di rentang US$121.000–US$123.000. Potensi koreksi lanjutan menuju US$118.000 diperkirakan masih wajar dan sehat, mengingat level ini sejalan dengan EMA 50 pada grafik 4 jam. Area ini dianggap sebagai titik ideal untuk retest dan akumulasi ulang sebelum melanjutkan tren naik.
Sentimen Positif Masih Dominan
Lonjakan harga Bitcoin didorong oleh:
-
Arus masuk besar ke ETF Bitcoin, mencapai US$3,2 miliar dalam sepekan
-
Meningkatnya minat institusional, termasuk pembelian dari perusahaan sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi global
Fenomena ini disebut sebagai bagian dari tren "debasement trade", di mana investor mencari aset pelindung nilai dari depresiasi mata uang fiat dan kebijakan moneter longgar.
Potensi Kenaikan Lanjutan: Menuju US$140.000?
Laporan dari 10x Research menyebut fase akumulasi saat ini mirip dengan awal bullrun 2020. Pasokan Bitcoin di bursa menipis, mencerminkan penguncian oleh investor jangka panjang.
-
99,3% pasokan BTC saat ini dalam posisi untung, mengindikasikan kondisi overbought
-
Namun, Fear and Greed Index masih di level 58, menandakan sentimen optimistis tapi belum euforia
Ini menciptakan ruang bagi kelanjutan tren naik. Jika BTC bertahan di atas US$120.000 dan berhasil memantul dari EMA 50, harga berpotensi naik menuju US$127.000–US$130.000, bahkan menembus US$140.000 bila tekanan beli institusional terus berlanjut.
Kesimpulan
Bitcoin saat ini berada dalam tren naik yang kuat, didukung oleh akumulasi institusional, penurunan pasokan di bursa, dan sentimen pasar yang belum jenuh. Koreksi jangka pendek justru dianggap sebagai momen konsolidasi sehat sebelum melanjutkan reli ke level yang lebih tinggi.
Posting Komentar untuk "Setelah Mencetak Rekor Tertinggi, Bitcoin Berpotensi Raih Rekor Baru Lagi Pekan Ini"