Di Tengah Isyarat Makroekonomi, Bitcoin Memimpin Kenaikan Pasar Kripto

Bitcoin Memimpin Kenaikan Pasar Kripto di Tengah Tekanan Makroekonomi

Pekan lalu, harga Bitcoin melonjak tajam hingga 12,14%, menghapus kerugian yang terjadi sepanjang September dan memimpin reli pasar kripto. Altcoin seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) juga mencatat kenaikan moderat masing-masing 12,90% dan 13,24%.

Pemicu Reli: Ketidakpastian Ekonomi dan Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Reli pasar kripto dipicu oleh beberapa faktor makroekonomi penting:

Penutupan Pemerintah AS
Pemerintah AS resmi shutdown pada Rabu malam waktu setempat karena anggaran tidak disetujui. Ini memicu ketidakpastian ekonomi, dan pasar mulai berspekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga lebih cepat.
Data Tenaga Kerja yang Lemah
Laporan ketenagakerjaan ADP menunjukkan penurunan -32.000 pekerjaan, jauh di bawah ekspektasi pasar. Ini memperkuat keyakinan bahwa pasar tenaga kerja sedang melambat.
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Alat prediksi FedWatch mencatat probabilitas pemangkasan suku bunga pada Oktober naik dari 89% ke 98% pasca shutdown. Pasar kini memperkirakan hingga empat pemangkasan tambahan pada Juni 2026.
Risiko Pengangguran Lebih Tinggi
Rencana Partai Republik untuk mengurangi pegawai federal bisa menaikkan angka pengangguran, memperbesar kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter.

Dampak Global: Politik Jepang

Kemenangan Sanae Takaichi sebagai pemimpin baru Partai Demokrat Liberal Jepang memicu spekulasi kebijakan moneter longgar, mendorong pelemahan yen. Kebijakan ini kontras dengan pendahulunya yang lebih hawkish. Imbasnya, Bitcoin sempat menyentuh rekor baru di atas US$125.500.

Agenda Ekonomi Pekan Ini

Senin–Rabu: Rilis data ketenagakerjaan dan notulen FOMC
Kamis: Pidato penting dari Ketua The Fed, Jerome Powell
Senin–Selasa: Lelang obligasi US$249 miliar oleh Departemen Keuangan AS, tetap berlangsung meskipun ada shutdown

Reli Bitcoin menunjukkan reaksi cepat pasar terhadap potensi pelonggaran moneter global. Namun, kelanjutan tren ini masih bergantung pada dinamika politik AS dan tekanan likuiditas jangka pendek.