Penurunan Treasury VeChain Menimbulkan Peringatan, Tapi Peluang Breakout Masih Terbuka.
VeChain menutup kuartal kedua 2025 dengan treasury yang menyusut drastis menjadi US$167 juta, turun 23,5% hanya dalam sebulan.
Harga token VET juga tertekan, anjlok hingga 92% dari puncak tertingginya, menandakan tekanan besar yang dialami proyek ini. Meski demikian, adanya pembaruan tokenomics memberikan harapan bagi VeChain untuk kembali menguat dan merebut momentum pertumbuhan di masa depan.
Laporan keuangan Q2 2025 menunjukkan kontras dengan kuartal sebelumnya, di tengah kondisi pasar yang sangat volatil. Treasury yang terdiri dari stablecoin serta aset BTC, ETH, dan VET sempat mencapai US$218,5 juta di akhir Q1 2025, namun tergerus karena penurunan signifikan nilai aset kripto utama. Meski BTC dan ETH berhasil pulih di Q2 dengan kenaikan lebih dari 30%, harga VET justru kembali melemah 4,05%, mempertegas tantangan yang masih dihadapi VeChain.
Laporan tersebut menjelaskan bahwa volatilitas yang terjadi mencerminkan investasi strategis VeChain dalam peningkatan protokol Renaissance serta inisiatif ekspansi ekosistem, yang dipadukan dengan kondisi pasar kripto yang lebih luas selama kuartal ini.
Dalam periode tersebut, VeChain juga melakukan penyesuaian tokenomics dengan mengubah mekanisme produksi token VTHO. Kini, VTHO hanya dihasilkan melalui staking dan aktivitas ekosistem, langkah yang dirancang untuk mengurangi tekanan inflasi sekaligus mendorong partisipasi komunitas yang lebih aktif.
Selain itu, proyek terus mengembangkan aplikasi super Web3-nya, VeWorld, guna mempermudah onboarding pengguna baru ke dunia Web3 dan layanan NFT, memperkuat fondasi untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Mengenai harga, meskipun VET telah mengalami penurunan selama dua kuartal berturut-turut di 2025, hal ini belum menjadi skenario terburuk. Data dari BeInCrypto menunjukkan VET saat ini diperdagangkan di kisaran US$0,0233, yang berarti turun 92% dari harga tertinggi sepanjang masa.
Banyak analis memandang kuartal kedua sebagai masa transisi, di mana ekosistem VeChain menghadapi tekanan pendapatan, tetapi sekaligus menyiapkan fondasi untuk upgrade penting. Perubahan ini bertujuan mengatur aliran pasokan dalam sistem dual-token agar lebih adil dan berpotensi deflasi.
Perhatian utama tertuju pada mekanisme penerbitan dan konsumsi VTHO, dengan target membangun model yang lebih berkelanjutan bagi VET.
Dalam jangka mingguan, VET mulai menunjukkan sinyal tren positif dengan peluang breakout jika dukungan likuiditas tetap kuat. Token ini memiliki basis yang solid untuk memulai siklus pertumbuhan baru.
Selama level support penting masih terjaga, breakout dari pola sideways yang terjadi saat ini diprediksi bisa terjadi dalam beberapa bulan ke depan.
Analis kripto Michael menambahkan, “Saya yakin harga akan melonjak dan breakout dari pola ini, terutama karena penyesuaian tokenomics yang sedang berlangsung... Saya pikir VET masih termasuk yang berpotensi breakout dan memberikan return positif.”
Posting Komentar untuk "Penurunan Treasury VeChain Menimbulkan Peringatan, Tapi Peluang Breakout Masih Terbuka."