Harga XRP Tertekan, Penjualan Whale Harian US$50 Juta Picu Kekhawatiran Soal ETF
XRP Tertekan di Tengah Aksi Jual Whale Senilai US$50 Juta per Hari, Optimisme ETF Mulai Pudar
XRP saat ini menghadapi tekanan besar di pasar, dipicu oleh aksi jual harian dalam jumlah besar oleh whale—entitas yang memegang lebih dari 1.000 token XRP. Penjualan tersebut dilaporkan mencapai lebih dari US$50 juta per hari, menambah tekanan pada harga yang sudah dalam tren menurun.
Situasi ini muncul bersamaan dengan meningkatnya harapan terhadap potensi persetujuan exchange-traded fund (ETF) XRP spot yang dijadwalkan bisa terjadi bulan ini. Namun, sinyal teknikal menunjukkan bahwa penurunan harga masih mungkin berlanjut, meskipun sentimen seputar ETF tampak positif.
Whale XRP Memicu Tekanan Jual Tambahan
Data dari Whale Flow yang menggunakan rata-rata pergerakan 30 hari menunjukkan bahwa arus keluar token dari dompet whale terus berlangsung dengan intensitas tinggi. Rata-rata, lebih dari US$50 juta XRP ditransfer keluar dari wallet whale setiap harinya.
Tekanan jual berkelanjutan ini memberikan dampak negatif terhadap psikologi pasar dan kepercayaan investor. Analis mengutip grafik dari CryptoQuant, yang memperlihatkan tren arus keluar bersih (net outflow) yang konsisten sejak awal tahun 2024—menegaskan bahwa tekanan dari aksi whale bukan sekadar anomali sementara.
Tekanan Jual Membesar, Analis Khawatir Tren Turun Akan Berlanjut
Volume penjualan besar-besaran oleh whale telah memicu kekhawatiran di kalangan analis pasar. Banyak pihak memperingatkan bahwa tren penurunan harga XRP bisa semakin tajam apabila tidak ada tanda-tanda pemulihan yang kuat dari sisi pembeli. Kondisi ini juga dikhawatirkan dapat memperburuk tekanan bagi investor ritel atau holder kecil yang semakin rentan di tengah volatilitas.
Analisis Teknikal Bearish vs Optimisme ETF
Di tengah ekspektasi terhadap potensi persetujuan ETF XRP spot, sinyal teknikal justru menunjukkan prospek yang suram. Peter Brandt, analis grafik ternama, baru-baru ini menyebut bahwa XRP berpotensi menjadi kandidat short jika pola descending triangle (segitiga menurun) yang terbentuk saat ini benar-benar terkonfirmasi.
Menurut Brandt, jika harga XRP menembus batas support dari pola tersebut, aksi jual lanjutan bisa memicu penurunan harga yang lebih tajam. Satu-satunya peluang untuk membalikkan arah, menurutnya, adalah jika pembeli (bull) mampu mendorong pemulihan harga secara agresif dalam waktu dekat.
Peter Brandt menyatakan, “XRP masuk dalam daftar kandidat short saya, tapi keputusan itu bergantung pada bagaimana pola segitiga menurun ini berakhir.”
Segitiga menurun sendiri merupakan pola pembalikan yang bisa berujung pada kenaikan harga, asalkan harga tidak menembus garis tren bawah dari pola teknikal tersebut.
Harapan terkait persetujuan ETF XRP spot masih menjadi sorotan utama. Beberapa pengamat pasar, termasuk “Steph is Crypto,” memperkirakan bahwa SEC (Securities and Exchange Commission) AS berpotensi memberikan persetujuan pada tanggal 18 Oktober.
Berita semacam ini bisa memicu reli harga yang bullish, tetapi ada juga kekhawatiran bahwa pengumuman tersebut bisa memicu aksi jual “sell-the-news,” terutama jika whale memanfaatkan momentum itu untuk keluar dari posisi mereka.
Para ahli regulasi menganjurkan agar pelaku pasar bersabar. Menurut data dari Trackinsight dan CF Benchmarks, persetujuan SEC dalam waktu dekat menghadapi berbagai hambatan.
Meski demikian, sinyal positif dari regulator baru-baru ini telah meningkatkan kemungkinan pengajuan ETF pada tahun 2025, terutama setelah munculnya kejelasan hukum terkait Ripple dan iklim regulasi AS yang lebih ramah terhadap kripto.
Berdasarkan peluang yang diperkirakan oleh Polymarket, probabilitas persetujuan ETF XRP pada 2025 diperkirakan lebih dari 99%, menandakan bahwa banyak investor memperkirakan persetujuan hampir pasti akan terjadi.
Keputusan berikutnya untuk XRP kemungkinan besar akan bergantung pada faktor-faktor fundamental, seperti hasil persetujuan ETF dan aktivitas jual beli besar-besaran dari whale. Dengan sentimen pasar yang terpecah dan keyakinan yang berbeda-beda, beberapa minggu ke depan diperkirakan akan menjadi periode krusial bagi perkembangan aset digital ini.
Pada saat berita ini diterbitkan, harga XRP berada di level US$2,83, mengalami penurunan tipis sebesar 0,00966% dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Posting Komentar untuk "Harga XRP Tertekan, Penjualan Whale Harian US$50 Juta Picu Kekhawatiran Soal ETF"