Farage Pasang Taruhan Besar pada Bitcoin — Apakah Inggris Akan Meniru Strategi Kripto ala Trump?
Politisi Inggris Nigel Farage berkomitmen untuk menjadikan Inggris sebagai pusat kripto dunia dengan menyatakan, “Saya adalah juara Anda,” saat mengumumkan kebijakan pro-kripto yang luas dalam Digital Asset Summit 2025 di London.
Sebagai pemimpin Reform UK, Farage berjanji akan membentuk cadangan bitcoin nasional yang didukung pemerintah dan menurunkan pajak capital-gains menjadi 10%. Saat ini, Reform UK memiliki lima kursi di House of Commons, menjadikannya partai terbesar kelima setelah Partai Buruh, Konservatif, Liberal Demokrat, dan SNP.
Janji Farage mengadopsi strategi yang mirip dengan Donald Trump, yang menarik dukungan investor aset digital menjelang kampanye pemilu 2024. Ia berupaya menggalang dukungan komunitas kripto Inggris sekaligus menantang pemerintahan Partai Buruh di bawah Perdana Menteri Keir Starmer.
Dalam pidatonya di London, Farage memperkenalkan RUU Cryptoassets dan Digital Finance yang mencakup pembentukan cadangan bitcoin nasional senilai US$6,4 miliar (£5 miliar) dari aset yang disita penjahat, menetapkan pajak keuntungan kripto tetap 10%, dan melarang penutupan akun terkait aktivitas aset digital yang sah.
Ia menilai layanan keuangan Inggris sudah stagnan dan ingin mengembalikan posisi London sebagai pusat perdagangan utama, termasuk di sektor kripto. Sikapnya sangat berbeda dengan pendekatan Bank of England yang lebih hati-hati; Farage mengkritik rencana pembatasan kepemilikan stablecoin sebagai “sangat konyol” dan berjanji menghentikan peluncuran mata uang digital bank sentral (CBDC), yang ia sebut sebagai “mimpi buruk otoriter”.
Dukungan industri kripto terhadap Farage terlihat jelas di media sosial. Janji luar biasa seperti pembelian Bitcoin untuk cadangan nasional memicu spekulasi bahwa Bitcoin mungkin akan menjadi bagian dari sistem keuangan resmi Inggris, terutama mengingat Reform UK kini memimpin dalam jajak pendapat.
Kebijakan ini berpotensi meredefinisi masa depan keuangan Inggris. Reform UK saat ini unggul dalam survei nasional, menandai pergeseran dari dominasi dua partai utama, Konservatif dan Buruh. Dengan pemilu berikutnya dijadwalkan pada 2029, proyeksi menunjukkan Reform UK bisa meraih mayoritas jika tren ini berlanjut.
Politico memperkirakan Reform UK akan mendapatkan 311 kursi, hanya terpaut 15 kursi dari mayoritas penuh, dengan 31% suara pada awal Oktober 2025. Para analis melihat ini sebagai tanda melemahnya kontrol dua partai besar dan meningkatnya dukungan dari pemilih yang kecewa dengan regulasi berlebihan dan tingginya pajak.
Agenda aset digital yang diusung Farage menjadi pilar utama dalam aliansi politik barunya. Strategi partai ini mencerminkan keberhasilan Donald Trump dalam menggalang dukungan “suara kripto” selama pemilu AS 2024, menandakan bahwa kebijakan kripto kini semakin menjadi isu utama dalam politik arus utama.
Sementara itu, komunitas kripto di Inggris masih merasa frustrasi dengan regulasi yang ada. Financial Conduct Authority (FCA) menggunakan model “risiko sama, regulasi sama” yang menggolongkan semua token sebagai aset dengan risiko spekulatif. Selain itu, pemerintah telah memangkas tunjangan keuntungan modal bebas pajak dari US$15.500 (€14.400) pada 2022 menjadi hanya US$3.800 (€3.500) pada 2024.
Farage menegaskan bahwa kebijakan pajak tetap 10% dan aturan yang lebih sederhana yang ditawarkan Reform bertujuan untuk mengembalikan daya saing Inggris dan menarik kembali bisnis aset digital ke dalam negeri.
Posting Komentar untuk "Farage Pasang Taruhan Besar pada Bitcoin — Apakah Inggris Akan Meniru Strategi Kripto ala Trump?"