Risiko Likuidasi US$34 Juta Membayangi, Harga ADA Mengalami Tekanan
Harga Cardano (ADA) Masih Menguat, Tapi Sinyal Koreksi Muncul
Meskipun Cardano (ADA) masih mencatat kenaikan sekitar 18% dalam sepekan terakhir, beberapa indikator mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan tren.
Setelah menyentuh level tertinggi mendekati US$0,93, harga ADA kini turun ke sekitar US$0,86 saat artikel ini dipublikasikan. Saat ini, ADA diperdagangkan tepat di atas zona support yang rapuh, dengan tekanan dari berbagai faktor yang semakin menguat—seperti leverage tinggi, aksi ambil untung, dan momentum harga yang mulai melemah.
Risiko Likuidasi Besar Mengintai di Bawah US$0,749
Salah satu ancaman utama terhadap harga ADA saat ini adalah penumpukan posisi long leverage yang sangat terkonsentrasi di bawah level US$0,749. Zona ini mencakup posisi senilai total US$34 juta, berasal dari trader yang bertaruh harga ADA akan terus naik.
Namun, jika harga turun dan menembus area kritis tersebut, posisi-posisi tersebut akan terlikuidasi secara otomatis. Proses likuidasi massal ini dapat memicu tekanan jual tambahan dan mendorong penurunan harga yang lebih tajam dalam waktu singkat.
Risiko Tekanan Jual Meningkat Seiring Ancaman Likuidasi
Likuidasi terjadi ketika trader menggunakan leverage—meminjam dana untuk memperbesar posisi—namun harga bergerak berlawanan dari arah yang mereka prediksi. Dalam kasus seperti ini, bursa akan menutup posisi secara otomatis untuk membatasi kerugian, yang sering memicu tekanan jual mendadak di pasar.
Untuk Cardano (ADA), keberadaan banyak posisi long di bawah level US$0,749 menjadikan area tersebut sebagai batas kritis. Jika harga menembus level itu, ADA berisiko turun dengan cepat ke kisaran US$0,728 atau bahkan US$0,687.
Penumpukan kluster likuidasi sebesar US$34 juta di bawah support ini menjadi sinyal peringatan serius. Ini tidak hanya mencerminkan keyakinan berlebihan dari para trader, tetapi juga membuka potensi terjadinya penjualan otomatis massal apabila harga kembali turun secara tajam.
Holder Mulai Siap Ambil Untung Berdasarkan MVRV
Sinyal peringatan lain datang dari rasio MVRV (Market Value to Realized Value) 30 hari untuk Cardano, yang berubah positif sejak 8 Juli dan terus naik. MVRV mengukur seberapa besar keuntungan yang dimiliki oleh holder berdasarkan harga beli rata-rata dibandingkan dengan harga saat ini.
Ketika rasio MVRV berada di atas nol, khususnya dalam jangka pendek, itu berarti banyak holder sedang berada di zona untung—dan berpotensi tergoda untuk merealisasikan keuntungan.
Saat ini, MVRV 30 hari Cardano tercatat di 22,43%, salah satu level tertinggi sejak awal Mei, yang memperkuat kemungkinan tekanan jual dalam waktu dekat.
Tekanan Ganda: Profit-Taking dan Risiko Likuidasi
Kondisi saat ini semakin memperkuat risiko koreksi harga pada Cardano. Jika banyak trader sudah berada dalam posisi untung, mereka cenderung lebih cepat mengambil keputusan untuk menjual saat harga mulai melemah. Karena itu, penurunan mendekati level US$0,749 tidak hanya bisa memicu aksi jual manual, tetapi juga likuidasi otomatis, menciptakan efek bearish berlapis yang mempercepat penurunan.
RSI Isyaratkan Pasar Mulai Kepanasan
Sinyal teknikal lain juga mengindikasikan potensi pembalikan arah. Relative Strength Index (RSI) 14 hari untuk ADA baru-baru ini sempat menyentuh 82,6, yang masuk jauh ke dalam zona overbought—wilayah di mana harga dinilai sudah terlalu tinggi dalam waktu singkat.
RSI mengukur kekuatan dan kecepatan pergerakan harga dalam periode tertentu. Ketika nilainya melewati 70, hal itu sering kali menjadi tanda bahwa pasar sedang terlalu bullish dan rentan terhadap koreksi. Kini, setelah menyentuh puncak, RSI mulai menurun, memperkuat sinyal bahwa pasar sedang mengalami kejenuhan beli.
Prospek Harga Cardano (ADA): Mampukah Level US$0,749 Bertahan?
Saat ini, Cardano (ADA) diperdagangkan sedikit di atas US$0,86, namun tekanan jual semakin terasa. Jika support awal di US$0,86—yang juga merupakan area ekstensi Fibonacci 1—gagal dipertahankan, harga kemungkinan akan mencoba bertahan di US$0,84 dan US$0,81, dua area support horizontal penting yang sebelumnya merupakan resistance.
Namun, jika harga menembus area tersebut, rantai likuidasi posisi long bisa terpicu, seperti yang tergambar dalam grafik likuidasi sebelumnya.
Support penting berikutnya berada di sekitar US$0,78, yang sebelumnya merupakan resistance di level 0,786 Fibonacci. Di bawah area ini, terdapat konsentrasi besar posisi leverage yang dapat terancam, membuka potensi penurunan lebih dalam.
Meskipun level US$0,77 dan US$0,75 juga dianggap support yang cukup kuat, akumulasi tekanan jual akibat likuidasi bisa dengan mudah melewati titik-titik ini, terutama jika aksi jual semakin intens.
Dalam analisis ini digunakan alat Fibonacci Extension yang ditarik dari titik rendah di US$0,51, menuju puncak ayunan terakhir di US$0,86, lalu kembali ke titik koreksi di US$0,51. Alat ini berfungsi untuk mengidentifikasi target pergerakan harga selanjutnya dalam tren naik atau turun.
Level US$0,749—yang sebelumnya disebut dalam analisis kluster likuidasi—adalah titik support penting, bukan hanya karena level teknikalnya, tetapi juga karena banyak posisi leverage terkonsentrasi di sana. Jika level ini jebol, tekanan likuidasi dapat menyeret harga ADA ke US$0,72 atau bahkan US$0,68, yang juga merupakan level-level Fibonacci berikutnya.
Namun, skenario bearish ini bisa batal jika harga Cardano mampu menembus level US$0,93. Pasalnya, di area tersebut terdapat akumulasi posisi short yang signifikan. Jika breakout terjadi, momentum pasar bisa berbalik arah ke sisi bullish, membuka peluang bagi ADA untuk menguji kembali zona US$0,98.
Posting Komentar untuk "Risiko Likuidasi US$34 Juta Membayangi, Harga ADA Mengalami Tekanan"