Empat Peristiwa Ekonomi AS yang Dapat Mempengaruhi Perjalanan Bitcoin Menuju US$110.000 Pekan Ini
Acara Ekonomi AS yang Bisa Mempengaruhi Bitcoin Minggu Ini
Sejumlah acara ekonomi penting di Amerika Serikat dijadwalkan berlangsung minggu ini, yang berpotensi mendukung maupun menahan laju harga Bitcoin menuju target US$110.000.
Di tahun 2025, reaksi pasar terhadap sinyal ekonomi AS masih memegang peranan penting dalam pergerakan harga kripto, terutama untuk aksi harga jangka pendek yang sensitif terhadap sentimen berita.
Sinyal Ekonomi yang Perlu Diwaspadai
Dengan meningkatnya optimisme terkait penyelesaian penutupan pemerintah AS, Bitcoin menunjukkan tanda-tanda kekuatan, berhasil menembus level US$105.000.
Namun, apakah harga akan terus naik atau mengalami koreksi, sangat tergantung pada berita ekonomi utama yang akan dirilis minggu ini.
4 Peristiwa Ekonomi AS yang Bisa Mempengaruhi Bitcoin Menuju US$110.000
Minggu ini, beberapa acara ekonomi penting di AS berpotensi menjadi katalis pergerakan harga Bitcoin, baik mendorongnya naik maupun menahan laju menuju US$110.000.
1. Pidato Pejabat The Fed
Beberapa pejabat Federal Reserve dijadwalkan berbicara minggu ini, termasuk Gubernur Michael Barr, Presiden Fed New York John Williams, Presiden Fed Philadelphia Anna Paulson, dan beberapa lainnya. Sentimen dari pejabat The Fed kerap memengaruhi ekspektasi pasar terkait suku bunga dan kebijakan moneter, yang berdampak langsung pada harga Bitcoin.
Ketua Fed Jerome Powell baru-baru ini menyatakan bahwa The Fed akan memperluas neraca, menandakan fase baru pelonggaran kuantitatif (QE). Berita ini menyuntikkan optimisme likuiditas ke pasar kripto, meskipun beberapa analis memperingatkan potensi risiko gelembung harga.
2. Klaim Awal Pengangguran
Data Klaim Pengangguran Awal menunjukkan jumlah warga AS yang mengajukan asuransi pengangguran. Angka yang lebih tinggi dari perkiraan dianggap bullish untuk Bitcoin, karena menandakan kemungkinan penurunan suku bunga The Fed. Sebaliknya, angka lebih rendah bisa memicu penundaan pemotongan suku bunga, cenderung bearish bagi kripto.
Rilis data ini juga bergantung pada selesainya penutupan pemerintah AS, yang sebelumnya menyebabkan beberapa jadwal ekonomi tertunda.
3. Data CPI (Indeks Harga Konsumen)
CPI Oktober dijadwalkan rilis minggu ini, untuk mengukur laju inflasi konsumen. Inflasi yang tetap tinggi di atas target 2% akan mempertahankan kebijakan moneter ketat, sedikit bearish untuk Bitcoin. Sebaliknya, penurunan CPI dapat meningkatkan ekspektasi pemotongan suku bunga, mendorong sentimen bullish di pasar kripto.
4. Data PPI (Indeks Harga Produsen)
PPI, yang mengukur inflasi grosir sebelum sampai ke konsumen, juga akan dirilis minggu ini. Sama seperti CPI, PPI dapat memengaruhi arah kebijakan The Fed dan selera risiko investor. Bersama dengan data penjualan ritel, PPI menjadi indikator penting untuk menilai kekuatan konsumen dan tekanan inflasi, yang bisa menentukan nada pasar kripto hingga akhir tahun.
Catatan Penutup
Semua indikator di atas tergantung pada akhir penutupan pemerintah AS. Drama politik ini tetap menjadi faktor krusial dalam menentukan arah harga Bitcoin minggu ini, apakah akan menembus US$110.000 atau menghadapi koreksi jangka pendek.



Posting Komentar untuk "Empat Peristiwa Ekonomi AS yang Dapat Mempengaruhi Perjalanan Bitcoin Menuju US$110.000 Pekan Ini"