Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Trader Kripto Raup Keuntungan Rp282 Miliar Berkat Lonjakan Bitcoin & Ethereum

 

Trader Kripto Kantongi Rp282 Miliar Berkat Rebound Bitcoin dan Ethereum

Seorang trader kripto berpengalaman berhasil mencetak keuntungan signifikan di tengah kekacauan pasar kripto Oktober, meraup sekitar US$17 juta (setara Rp282 miliar) dari posisi long di Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).

Data dari Arkham Intelligence mengungkap bahwa trader dengan identitas “0xc2a” membuka posisi long tepat sebelum rebound pasar pekan lalu. Setelah itu, harga Bitcoin naik sekitar 4%, sementara Ethereum menguat 2%, memberi keuntungan substansial bagi trader ini.

Crypto Whale Pegang Posisi Long Hampir US$300 Juta

Ketepatan timing ini terjadi di tengah salah satu periode paling volatil tahun ini, ketika lebih dari US$20 miliar posisi leverage mengalami likuidasi pada 10 Oktober. Kekacauan ini dipicu pengumuman Presiden Donald Trump mengenai tarif 100% atas impor dari Cina, yang memicu aksi jual masif di pasar saham maupun aset digital.

Saat investor panik melakukan de-risking, harga Bitcoin sempat terjun ke level terendah tiga bulan di bawah US$105.000 sebelum akhirnya pulih. Dalam fase koreksi ini, 0xc2a secara diam-diam menambah posisinya, bertaruh pada pemulihan (rebound) yang akhirnya terbukti akurat dan menguntungkan.

Data on-chain dari Lookonchain menunjukkan trader ini secara aktif melakukan rebalancing portofolionya sesuai fluktuasi harga, menyesuaikan strategi dengan perubahan sentimen pasar.

Sejak memulai aktivitas trading, akun ini mempertahankan rekor kemenangan sempurna—100% win rate tanpa satu pun kerugian. Prestasi ini menjadikannya sorotan di kalangan analis dan komunitas trader di X, menjadi tolok ukur baru bagi strategi whale trading.


Pada saat publikasi, trader tersebut memegang 1.483 BTC (sekitar US$165,5 juta) dan 33.270 ETH (sekitar US$131,3 juta) dalam posisi long aktif, menegaskan keyakinannya pada potensi pemulihan pasar yang masih mencari arah.

Kesuksesan 0xc2a kembali menegaskan betapa besar pengaruh para crypto whale terhadap dinamika pasar. Dengan modal yang sangat besar, satu langkah mereka saja cukup untuk menggerakkan harga, memicu sentimen institusional, dan bahkan mempengaruhi arah tren jangka pendek.

Karena itu, banyak trader ritel kini kerap memantau pergerakan whale sebagai indikator potensial untuk membaca sinyal reversal atau konfirmasi tren pasar. Langkah-langkah mereka sering menjadi semacam “kompas” bagi pelaku pasar yang lebih kecil, meski tentu tidak selalu bisa diikuti begitu saja.

Namun, pasar kripto Oktober ini membuktikan diri tidak mudah diprediksi, menantang narasi klasik “Uptober” yang biasanya identik dengan tren bullish. Alih-alih reli musiman, pasar dihadapkan pada kombinasi ketidakpastian geopolitik, lonjakan likuidasi posisi leverage, dan menurunnya selera risiko investor. Kondisi ini mengguncang keyakinan banyak pelaku pasar, sehingga meski ada keberhasilan individu seperti 0xc2a, optimisme tetap terbatas pada segmen tertentu.

Bagi mayoritas pengamat, keuntungan US$17 juta yang berhasil dibukukan bukan semata keberuntungan atau intuisi instan, melainkan bukti nyata bahwa strategi yang disiplin, manajemen risiko yang ketat, dan eksekusi yang presisi dapat menghasilkan peluang besar bahkan di tengah volatilitas ekstrem pasar kripto. Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat bahwa meski pasar penuh ketidakpastian, peluang luar biasa tetap ada bagi mereka yang mampu mengkombinasikan analisis, timing, dan modal besar dengan tepat.


Posting Komentar untuk "Trader Kripto Raup Keuntungan Rp282 Miliar Berkat Lonjakan Bitcoin & Ethereum"