Opsi senilai US$16 miliar akan kedaluwarsa hari ini, berpotensi menggoyang pasar Bitcoin dan Ethereum.

Lebih dari US$16 miliar opsi Bitcoin dan Ethereum akan berakhir pada 31 Oktober 2025 pukul 08.00 UTC di Deribit, menandai salah satu peristiwa derivatif kripto bulanan terbesar tahun ini.

Nilai ini jauh lebih tinggi dibandingkan US$6 miliar pekan lalu akibat rollover kontrak Oktober, sehingga trader dan investor disarankan memperhatikan level max pain dan posisi pasar karena keduanya berpotensi memengaruhi pergerakan harga jangka pendek.

Untuk Bitcoin, 124.171 kontrak senilai US$13,59 miliar akan kedaluwarsa, dengan harga max pain berada di US$114.000—level di mana sebagian besar opsi diperkirakan kehilangan nilai. Secara historis, harga Bitcoin sering bergerak mendekati zona max pain saat kedaluwarsa karena market maker menyesuaikan hedging mereka.

Rasio put-to-call sebesar 0,70 menunjukkan bias bullish ringan di kalangan trader, dengan open interest call 73.001 kontrak melampaui put 51.171 kontrak. Struktur pasar opsi yang rapuh ini membuat pergerakan harga jangka pendek menjadi sangat sensitif terhadap dinamika kedaluwarsa.

Analis dari Greeks.live menilai pasar kripto saat ini “fragile and bidless” setelah gelombang likuidasi terbaru. Untuk Bitcoin, level support kunci berada di US$112.000, dengan adanya gap CME antara US$110.000–US$111.000 yang juga menjadi perhatian trader. Area resistance terdeteksi di kisaran US$116.000–US$118.000, dan jika support gagal bertahan, target penurunan selanjutnya diperkirakan di US$106.000, mencerminkan koreksi sekitar 3% dari harga saat ini.

Dalam sebulan terakhir, open interest Bitcoin turun dari lebih dari 100.000 kontrak menjadi sekitar 70.000 kontrak, menandakan partisipasi trader yang semakin rendah. Penurunan ini menandakan aksi ambil untung atau menurunnya keyakinan terhadap harga saat ini. Dengan harga relatif stabil tetapi open interest menurun, pasar kemungkinan memasuki fase konsolidasi, di mana arah pergerakan selanjutnya masih belum jelas kecuali muncul katalis baru.

Sementara itu, Ethereum diperdagangkan di US$3.854, dengan 646.902 kontrak senilai total US$2,49 miliar akan kedaluwarsa. Level max pain Ethereum berada di US$4.100, sedikit di atas harga saat ini, sementara rasio put-to-call 0,70 menunjukkan sentimen bullish ringan. Meskipun begitu, data opsi Ethereum di Deribit menunjukkan sikap yang lebih defensif dibandingkan Bitcoin, mencerminkan kewaspadaan investor menghadapi volatilitas pasar saat ini.

Open interest call untuk Ethereum tercatat di 381.462 kontrak, mengungguli open interest put sebesar 265.440 kontrak. Dominasi call ini menunjukkan bahwa sebagian besar trader tetap optimistis terhadap kontrak yang akan kedaluwarsa atau sedang melakukan lindung nilai terhadap potensi penurunan harga.

Seorang analis Deribit di X menyatakan, “Positioning reads cautiously bullish. Dengan meredanya ketegangan perdagangan AS-China, risiko kenaikan lebih kuat dan trader cenderung kurang melakukan hedging. Posisi ETH lebih berhati-hati, dengan jumlah put melebihi call.”

Besarnya nilai kontrak ini memperbesar potensi dampak terhadap harga spot. Total opsi Bitcoin dan Ethereum yang akan kedaluwarsa bernilai lebih dari US$16 miliar, menjadikannya salah satu peristiwa derivatif kripto terbesar di Oktober.

Deribit mencatat adanya optimisme hati-hati seiring perbaikan kondisi makroekonomi, sedangkan Greeks.live memperingatkan risiko penurunan yang masih ada dan penurunan tenaga di pihak pembeli. Saat posisi besar ini dilepas oleh pelaku pasar, volatilitas harga dapat meningkat dengan cepat. Level max pain di US$114.000 untuk Bitcoin dan US$4.100 untuk Ethereum kemungkinan akan menjadi faktor penting yang memengaruhi pergerakan harga jangka pendek.