Mantan Presiden FTX Meluncurkan Platform Perdagangan Baru

Brett Harrison, mantan Presiden FTX US, saat ini tengah mengembangkan platform trading baru melalui perusahaannya, Architect.

Platform ini, yang dinamai AX, dirancang untuk menjadi bursa teregulasi pertama di dunia yang menawarkan perpetual futures untuk aset tradisional, termasuk saham, valuta asing (FX), ETF, indeks saham, dan komoditas lainnya. Inisiatif ini bertujuan membawa mekanisme perdagangan yang biasanya ditemukan di pasar kripto—seperti kontrak perpetual—ke instrumen keuangan konvensional, menggabungkan fleksibilitas dan efisiensi modal dari crypto dengan keamanan dan pengawasan regulasi bursa tradisional.

Harrison menjelaskan bahwa AX dirancang untuk mengombinasikan kesederhanaan operasional dan efisiensi modal dari pasar kripto dengan fitur keamanan dan transparansi bursa berjangka tradisional. Sistem ini akan mencakup price band, volatility halt, default waterfall, dan margin khusus produk, sehingga memberikan perlindungan terhadap fluktuasi pasar dan risiko sistemik.

Dukungan finansial untuk proyek ini juga terbilang kuat. Architect berhasil mengumpulkan US$17 juta dalam putaran pendanaan Seri A, dengan partisipasi investor besar seperti Coinbase Ventures, Circle Ventures, dan SALT Fund milik Anthony Scaramucci. Pendanaan ini tidak hanya memperkuat legitimasi institusional AX, tetapi juga membedakannya dari warisan FTX US, menunjukkan bahwa platform ini memiliki sumber daya yang cukup untuk mengembangkan infrastruktur teknologi, memenuhi persyaratan regulasi, dan meluncurkan bursa teregulasi.

Selain itu, Architect telah memperoleh lisensi dari Bermuda Monetary Authority, yang memungkinkan AX beroperasi sepenuhnya sesuai hukum. Hal ini menandakan upaya serius Harrison dalam memastikan platformnya patuh regulasi, berbeda dari banyak proyek kripto sebelumnya yang menghadapi masalah legal.

Perjalanan Harrison dari FTX ke AX menunjukkan kombinasi pengalaman di dunia kripto dan pasar tradisional. Sebelum mendirikan Architect pada awal 2023, Harrison menjabat sebagai Presiden FTX US dan bertanggung jawab atas pengembangan bisnis institusional. Ia mengundurkan diri pada September 2022, tak lama sebelum runtuhnya bursa induk FTX, dengan alasan tantangan manajemen internal. Sebelumnya, Harrison memiliki pengalaman di sektor keuangan tradisional, termasuk sebagai Head of Trading Systems Technology di Citadel Securities dan pengembangan sistem trading di Jane Street, di mana ia sempat berkolaborasi dengan Sam Bankman-Fried.

Keseluruhan langkah ini menunjukkan bahwa Harrison berupaya menciptakan jembatan antara dunia perdagangan kripto dan pasar modal tradisional, menawarkan produk inovatif sekaligus patuh regulasi, serta menarik dukungan investor institusional yang memperkuat fondasi platform AX.