Kraken Uji Teknologi Verifikasi Identitas Anti-AI — Apakah Kripto Bisa Menang Lawan Penipuan Deepfake?

Kraken Uji Sistem Autentikasi Anti-AI Bersama Eightco

Kraken bergabung dalam program pilot platform verifikasi identitas INFINITY dari Eightco untuk menghadapi tantangan kepatuhan regulasi dan penipuan berbasis AI. Namun, durasi pilot dan kriteria evaluasinya belum diungkap.

Tantangan Regulasi dan Kepatuhan

Kraken memiliki 12 lisensi regulasi, termasuk pendaftaran Money Services Business di AS dan FINTRAC di Kanada. Semua pengguna harus menyelesaikan verifikasi KYC. Peraturan Transfer Dana UE (Travel Rule) yang berlaku penuh pada 30 Desember 2024 akan memaksa penyedia kripto mencatat informasi pengirim dan penerima transaksi.

Ancaman Penipuan Berbasis AI

Penipuan identitas sintetis berbasis AI mencakup 28% dari pendaftaran curang di kripto pada 2024, dengan 60% setoran wallet penipuan melibatkan AI. Deepfake dapat menipu verifikasi dokumen dan biometrik, menantang proses KYC tradisional.

INFINITY: Lapisan Kepercayaan Lintas Sistem

INFINITY diklaim sebagai “trust layer” yang menanamkan autentikasi langsung di aplikasi, bukan sebagai titik verifikasi terpisah. Platform menargetkan sektor jasa keuangan senilai US$35 triliun, serta kripto senilai hampir US$500 miliar. Adopsi teknologi ini diperkirakan memakan waktu bertahun-tahun.

Pendanaan dan Posisi Pasar

Pendukung Eightco termasuk Kraken, BitMine, Pantera, GSR, FalconX, dan Worldcoin. Perusahaan berencana memperluas jangkauan ke gaming, e-commerce, energi, dan layanan kesehatan, meski linimasa belum diumumkan.

Pertanyaan Seputar Implementasi

Detail teknis integrasi, biaya, dan interaksi dengan KYC Kraken yang ada masih belum jelas. Autentikasi tambahan menambah beban operasional, sementara Kraken sudah mengalokasikan >25% tenaga kerja untuk kepatuhan. Keputusan adopsi INFINITY penuh akan bergantung pada pengalaman pengguna, tingkat positif palsu, dan efektivitas menghadang penipuan berbasis AI.