Lebih dari US$4 Miliar Opsi Bitcoin dan Ethereum Berakhir saat BTC Melonjak ke US$120.000
Bitcoin (BTC) kembali menembus level US$120.000 untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu,
Namun kenaikan ini menghadapi tantangan besar hari ini, Jumat 3 Oktober, saat lebih dari US$4,3 miliar opsi Bitcoin dan Ethereum akan kedaluwarsa.
Momen ini menambah ketidakpastian di pasar kripto yang sudah penuh gejolak, dengan pergerakan harga yang tajam dan volatilitas yang menurun.
Apa yang Perlu Diketahui Trader Tentang Kedaluwarsa Opsi Senilai US$4 Miliar Hari Ini
Data dari Deribit menunjukkan Bitcoin mendominasi dengan kontrak opsi bernilai US$3,36 miliar yang akan kedaluwarsa hari ini. Titik “max pain” — level harga di mana sebagian besar opsi kedaluwarsa tanpa nilai dan dealer mengalami kerugian terbesar — berada di kisaran US$115.000.
Jumlah open interest (OI) pada opsi Bitcoin yang kedaluwarsa ini mencapai 27.962 kontrak, dengan rasio put-to-call (PCR) sebesar 1,13. Rasio ini mengindikasikan sentimen pasar sedikit condong bearish, karena jumlah opsi jual (put) sedikit lebih banyak dibandingkan opsi beli (call).
Dengan kondisi ini, pasar bisa menghadapi tekanan jual atau volatilitas tambahan setelah kedaluwarsa opsi berlangsung.
Untuk Ethereum, meski nilainya lebih kecil dibanding Bitcoin, dampaknya tetap signifikan. Pada pukul 08:00 UTC di Deribit, opsi Ethereum senilai sekitar US$974,3 juta dijadwalkan untuk kedaluwarsa, mencakup 216.210 kontrak yang masih aktif.
Tingkat “max pain” — yaitu level harga di mana sebagian besar opsi berakhir tanpa nilai — berada di US$4.200, selaras dengan nilai nominal kontrak yang akan habis.
Sementara itu, rasio put-to-call (PCR) Ethereum tercatat 0,93, menandakan sentimen pasar yang lebih netral jika dibandingkan dengan Bitcoin. Angka ini menunjukkan bahwa jumlah opsi beli (call) dan opsi jual (put) cukup seimbang, sehingga volatilitas tambahan mungkin lebih terbatas kecuali ada katalis eksternal.
Meski begitu, dengan hampir US$1 miliar dalam posisi opsi yang berakhir, Ethereum tetap bisa mengalami fluktuasi harga seiring trader menyesuaikan ekspektasi mereka pasca-kedaluwarsa.
Ketegangan Meningkat Jelang Kedaluwarsa Opsi BTC & ETH: Max Pain Jadi Sorotan
Tingkat “max pain” kerap menjadi pusat perhatian para trader menjelang kedaluwarsa opsi, karena mewakili harga di mana sebagian besar kontrak akan berakhir tanpa nilai — dan secara teori, menjadi target “gravitasi harga” di pasar.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan jauh di atas level max pain US$115.000, yakni sekitar US$120.124, memberi keunggulan sementara bagi para trader bullish. Namun, pembuat pasar bisa saja mencoba menarik harga kembali ke level max pain untuk meminimalkan kerugian posisi mereka, yang berpotensi menyebabkan tekanan turun.
Menariknya, volume opsi yang kedaluwarsa minggu ini lebih rendah dibanding pekan lalu, yang mencatat rekor US$21 miliar kontrak kedaluwarsa bulanan.
Trader Hadapi Pasar Ekstrem di Tengah Volatilitas yang Menurun
Di sisi lain, lingkungan pasar yang tidak stabil menambah tekanan. Menurut platform analitik opsi Greeks.live, aksi harga saat ini ditandai dengan pergerakan tajam dan tak terduga, membuat trader kesulitan untuk memperoleh keuntungan yang konsisten.
Pergerakan intraday hingga 3% terjadi tiba-tiba, tanpa arah yang jelas. Banyak posisi opsi jangka pendek mengalami kerugian besar, terutama ketika kontrak call sempat anjlok hingga 80% di pagi hari lalu berbalik arah drastis pada sore hari — dinamika yang dikenal sebagai volatilitas “whipsaw”.
Kontras Ethereum: Volatilitas Turun, Minat Melemah
Sementara Bitcoin kembali menjadi pusat perhatian, Ethereum mengalami penurunan volatilitas signifikan. Dengan dominasi pasar opsi kini beralih ke BTC, minat terhadap ETH relatif melemah.
Akibatnya, beberapa trader mulai menerapkan strategi defensif seperti menjual put ETH dan call BTC (US$120.000) untuk tanggal kedaluwarsa 10 Oktober, bertaruh bahwa pasar akan tetap sideways dalam jangka pendek sambil mengumpulkan premi.
Apa Artinya untuk BTC dan ETH?
-
Untuk Bitcoin, reli ke US$120.000 menunjukkan momentum yang kuat, namun kedaluwarsa opsi senilai miliaran dolar hari ini dapat memicu koreksi sementara jika tekanan menuju harga max pain meningkat.
-
Untuk Ethereum, meski stabil, minimnya volatilitas dan perhatian pasar bisa membuatnya tertinggal—kecuali ada katalis baru yang memicu lonjakan harga.
Jika tren saat ini berlanjut, Bitcoin bisa tetap memimpin pasar, sementara Ethereum dan altcoin lainnya kemungkinan akan bergerak mengikuti bayang-bayangnya.
Posting Komentar untuk "Lebih dari US$4 Miliar Opsi Bitcoin dan Ethereum Berakhir saat BTC Melonjak ke US$120.000"