Koin Pi Imitasi Terdeteksi di Prashu DEX di Tengah Isu Integrasi Stellar yang Belum Diverifikasi.
Listing Pi Palsu Muncul di Prashu DEX di Tengah Spekulasi Integrasi Stellar
Sebuah listing palsu yang mengklaim menyediakan Pi Coins (PI) untuk diperdagangkan di jaringan blockchain Stellar (XLM) ditemukan di salah satu decentralized exchange (DEX), memicu kekhawatiran di kalangan komunitas kripto.
Penipuan ini muncul bersamaan dengan rumor yang menyebut bahwa Pi Network mungkin akan memanfaatkan Stellar sebagai infrastruktur penyelesaian transaksi untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) di masa depan.
Peringatan Komunitas atas Penipuan Token PI
Beredar tangkapan layar di platform X (sebelumnya Twitter) yang memperlihatkan antarmuka Prashu DEX, menampilkan beberapa aset bertanda “PI” seolah-olah merupakan token resmi. Listing tersebut mencantumkan informasi harga dan penerbit yang dibuat menyerupai token asli, sehingga tampak meyakinkan dan bisa mengecoh pengguna yang kurang waspada.
Waspada! Token Pi Palsu Terdeteksi di Prashu DEX, Komunitas Ingatkan Potensi Penipuan
Komunitas Pi Network kembali dihebohkan oleh kemunculan listing palsu token Pi (PI) di Prashu DEX, platform yang berbasis di jaringan Stellar (XLM). Listing ini mengklaim menawarkan perdagangan token PI, padahal tidak ada konfirmasi resmi dari tim Pi Network mengenai integrasi dengan Stellar. Hal ini langsung memicu reaksi keras dari para Pioneers — sebutan untuk anggota komunitas Pi.
Salah satu anggota komunitas memperingatkan:
“Ini penipuan – jangan beli PI di jaringan Stellar. Alamat yang digunakan jelas tidak sah, dan Prashu diduga terlibat.”
Riwayat Kontroversi Prashu
Menambah kecurigaan, platform Prashu kini telah ditangguhkan. Ini bukan pertama kalinya Prashu terlibat dalam kontroversi. Pada Agustus lalu, seorang pengguna menuduh Prashu melakukan penipuan melalui skema giveaway yang memaksa peserta membagikan private key mereka. Akibatnya, sejumlah aset kripto, termasuk USDC dan TKG, raib dari wallet pengguna tersebut.
Rumor Kemitraan dengan Stellar Tak Berdasar
Penipuan ini terjadi di tengah rumor yang menyebut bahwa Pi Network akan bermitra dengan Stellar untuk peluncuran dApps perdagangan aset dunia nyata (real-world assets/RWA) pada 2026. Disebutkan bahwa XLM akan menjadi lapisan penyelesaian transaksi, membawa potensi jutaan pengguna Pi ke ekosistem Stellar.
Namun, komunitas Pi dengan cepat membantah rumor ini. Mereka menegaskan bahwa Pi Network sudah berjalan di blockchain miliknya sendiri dan tidak membutuhkan infrastruktur Stellar.
“Pi menggunakan jaringannya sendiri untuk settlement. Mengintegrasikan Stellar itu tidak masuk akal,” tulis salah satu Pioneer.
Selain itu, tidak ada pernyataan resmi dari Pi Network maupun Stellar Development Foundation mengenai kerja sama tersebut, menegaskan bahwa klaim integrasi ini tampaknya hanyalah spekulasi komunitas.
Hubungan Teknis: Pi dan Stellar Memiliki Akar Sama, Tapi Jalur Berbeda
Pi Network memang mengadopsi beberapa elemen teknis dari Stellar, seperti Stellar Consensus Protocol (SCP) dan Federated Byzantine Agreement (FBA). Namun, keduanya merupakan blockchain yang terpisah. Transaksi token PI tidak berinteraksi dengan jaringan Stellar, dan kepemilikan XLM tidak memberi keuntungan apa pun dalam ekosistem Pi.
Tim Pi Network sebelumnya juga telah mengonfirmasi bahwa protokol mereka telah mengalami pembaruan besar — dari versi 19 ke versi 23 — yang mengadaptasi teknologi dari Stellar namun dibangun secara khusus untuk Pi.
Kesimpulan: Tetap Waspada dan Verifikasi Informasi
Insiden ini menunjukkan betapa cepatnya informasi keliru dan penipuan bisa menyebar, terutama saat rumor yang melibatkan proyek besar muncul. Meskipun Pi dan Stellar memiliki kemiripan teknis, mereka tetap berdiri sebagai jaringan terpisah.
Pengguna diimbau untuk selalu berhati-hati, memverifikasi informasi dari sumber resmi, dan tidak tergoda oleh platform yang mengklaim menawarkan token Pi tanpa kejelasan legalitas dan otentikasi.
Posting Komentar untuk "Koin Pi Imitasi Terdeteksi di Prashu DEX di Tengah Isu Integrasi Stellar yang Belum Diverifikasi."