Harga Emas dan Perak Menjadi Indikator Pergerakan Bitcoin: Begini Kaitannya.
Bitcoin dan Logam Mulia sebagai Indikator
Walaupun Bitcoin sering disebut emas digital, sebagian investor memandang harga emas dan perak bisa menjadi alat untuk memprediksi pergerakan Bitcoin di masa depan.
Seorang trader Bitcoin menyoroti BTC/Gold Mayer Multiple, indikator yang membandingkan rasio harga Bitcoin terhadap emas dengan rata-rata pergerakan 200 harinya. Mayer Multiple digunakan untuk menilai apakah Bitcoin undervalued atau overbought:
-
Mayer Multiple < 1 → Bitcoin dianggap undervalued → potensi beli
-
Mayer Multiple > 2,4 → Bitcoin overbought → potensi koreksi
Contoh:
Jika harga Bitcoin US$120.000 dan rata-rata 200 hari adalah US$100.000 → Mayer Multiple = 1,2.
Korelasi dengan Emas dan Perak
-
BTC/Gold dan BTC/Silver Mayer Multiple membandingkan performa Bitcoin terhadap rata-rata harga emas atau perak.
-
Jika rasio di bawah 1, Bitcoin undervalued dibanding logam mulia → sering kali menandai peluang beli.
-
Ketika emas atau perak naik lebih cepat dari Bitcoin dalam jangka panjang, hal ini bisa menjadi sinyal bahwa Bitcoin siap mengalami reli.
Intinya: Investor dapat menggunakan pergerakan emas dan perak sebagai acuan untuk menentukan momen membeli atau menahan Bitcoin, dengan Mayer Multiple sebagai alat analisis tambahan berbasis data historis.
Contoh Historis BTC/Gold dan BTC/Silver Mayer Multiple
-
BTC/Gold Mayer Multiple
-
November 2022 → 0,70
-
Maret 2020 → 0,85
Kedua periode ini mendekati titik terendah pasar Bitcoin. Dalam beberapa bulan berikutnya, harga Bitcoin lebih dari dua kali lipat.
-
-
BTC/Silver Mayer Multiple
-
September 2020 → turun di bawah 1 saat Bitcoin US$10.900 → naik hampir US$60.000 pada April 2021.
-
Akhir 2022 – awal 2023 → rasio kembali di bawah 1 → Bitcoin hampir menggandakan nilainya dalam tahun itu.
-
Baru-baru ini, rasio:
-
BTC/Gold → 0,84
-
BTC/Silver → sempat di bawah 1 pada akhir Oktober
Bahkan penurunan kecil di bawah 1, misalnya 0,98 pada siklus sebelumnya, terbukti menjadi titik masuk yang kuat bagi investor jangka panjang.
Kesimpulan:
Ketika rasio Bitcoin terhadap emas atau perak turun di bawah 1, ini secara historis menandakan momen beli saat harga rendah, yang sering diikuti dengan reli signifikan pada Bitcoin.
Apa Makna Harga Emas dan Perak bagi Bitcoin
Mayer Multiple untuk emas dan perak saat ini memberikan sinyal optimistis bagi Bitcoin. Intinya, ketika logam mulia naik lebih cepat daripada Bitcoin dalam periode tertentu, Bitcoin cenderung mengejar ketertinggalan dan bahkan melampaui kinerja logam tersebut secara signifikan.
-
Tahun ini:
-
Emas naik 54%
-
Perak naik 63%
-
Bitcoin naik 21%
-
Jika pola historis terulang, Bitcoin berpotensi menutup kesenjangan ini dan memberikan return tinggi dalam beberapa bulan ke depan.
Dalam jangka panjang, performa Bitcoin tetap impresif: naik lebih dari 700% dalam lima tahun terakhir, sedangkan emas dan perak hanya sekitar dua kali lipat.
Selain Mayer Multiple, faktor makro juga mendukung: suku bunga rendah, kebijakan pro-kripto, dan meningkatnya investasi institusional menciptakan kondisi yang kondusif bagi Bitcoin untuk kembali unggul.



Posting Komentar untuk "Harga Emas dan Perak Menjadi Indikator Pergerakan Bitcoin: Begini Kaitannya."