Investasi US$120 Juta OceanPal di NEAR Picu Penurunan Saham Hampir 21%

Berita tentang langkah OceanPal masuk ke aset digital melalui NEAR Protocol memicu reaksi pasar yang signifikan.

Perusahaan pengiriman yang tercatat di Nasdaq ini mengumumkan penggalangan dana senilai US$120 juta untuk mendanai anak usaha baru, SovereignAI Services LLC, yang fokus pada native token NEAR dan infrastruktur AI rahasia berbasis teknologi NVIDIA. OceanPal menargetkan kepemilikan minimal 10% dari pasokan token NEAR, menjadikannya salah satu institusi terbesar dalam aset digital ini.

Investor terkemuka seperti Kraken, Proximity, Fabric Ventures, dan G20 Group mendukung transaksi ini. OceanPal juga menambah eksekutif baru, termasuk Sal Ternullo sebagai co-CEO dan David Schwed sebagai COO, serta membentuk dewan penasihat yang melibatkan CEO NEAR Illia Polosukhin dan penasihat dari OpenAI.

Meski langkah ini menunjukkan diversifikasi strategis ke aset digital dan AI, pasar merespons dengan skeptisisme. Saham OP turun hampir 21%, ditutup di US$1,74, memperpanjang tren negatif tahun ini dengan penurunan 94% sejak awal 2025. Hal ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap risiko keuangan dan ketidakpastian strategi baru, meskipun perusahaan menegaskan operasi pengiriman global akan tetap berjalan.

Secara ringkas, sementara OceanPal bergerak agresif ke kripto dan AI, harga saham yang anjlok menunjukkan pasar masih berhati-hati menilai transisi ini di tengah kinerja keuangan yang menurun.

Selain saham OceanPal, native token NEAR Protocol juga tertekan menyusul pengumuman strateginya. Data BeInCrypto Markets menunjukkan NEAR diperdagangkan di US$2,24 pada saat publikasi, turun 4,37% dalam 24 jam terakhir. Jika dilihat dalam jangka satu bulan, token ini mengalami penurunan signifikan sebesar 20,7%, mencerminkan sentimen negatif pasar terhadap eksposur baru OceanPal ke aset digital dan kekhawatiran investor terhadap volatilitas token terkait.

Benar, meskipun OceanPal menargetkan integrasi ambisius antara AI dan infrastruktur blockchain NEAR, tantangan pasar saat ini menunjukkan bahwa jalannya masih panjang. Keberhasilan strategi ini akan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk menyeimbangkan operasi inti pengiriman mereka dengan investasi risiko tinggi di sektor kripto dan AI, sekaligus membangun kepercayaan investor di tengah volatilitas harga saham dan token.