Bank of Korea Pertimbangkan Penyimpanan Cadangan Stablecoin dalam Bentuk Deposito
Bank of Korea Usulkan Penyimpanan Cadangan Stablecoin di Bank Sentral
Bank of Korea (BOK) mengusulkan agar penerbit stablecoin yang berbasis won wajib menyimpan aset cadangan mereka langsung di bank sentral. Usulan ini tercantum dalam dokumen yang diserahkan kepada komite keuangan Majelis Nasional pada 1 Oktober.
Pemerintah Korea Selatan berencana meluncurkan rancangan undang-undang pertama yang mengatur stablecoin dengan patokan won pada bulan Oktober. Pembuat kebijakan menilai pengawasan ketat ini penting untuk melindungi pengguna dan mencegah penerbit swasta mengambil keuntungan tidak wajar, seperti seigniorage.
Pengawasan Ketat untuk Menekan Risiko
Menurut laporan Herald Economy dan dokumen BOK, bank sentral menyatakan bahwa jika diperlukan, persyaratan wajib menyimpan aset cadangan di bank sentral harus dipertimbangkan. Langkah ini bertujuan mengurangi risiko lonjakan penebusan mendadak dan pertumbuhan pasokan uang yang tak terkendali di luar pengawasan.
BOK juga menjelaskan bahwa selama ini penerbit stablecoin memperoleh keuntungan dari investasi cadangan mereka pada aset bebas risiko, seperti obligasi pemerintah. Dengan mengarahkan cadangan tersebut ke deposito bank sentral, pendapatan penerbit akan dibatasi pada tingkat suku bunga kebijakan.
Mengacu pada praktik global, BOK mencontohkan Federal Reserve AS yang memberikan bunga suku bunga kebijakan pada deposito, meski tanpa persyaratan wajib seperti itu. Di AS, hanya entitas yang disetujui oleh The Fed yang boleh menerbitkan stablecoin.
Meningkatkan Kepercayaan dan Stabilitas Sistem
BOK menilai bahwa kewajiban penyimpanan cadangan di bank sentral akan menyelaraskan stablecoin dengan sistem pembayaran tradisional dan memastikan kepastian penebusan. Pejabat bank menambahkan bahwa langkah ini dapat membangun kepercayaan pengguna dan mengurangi risiko sistemik jika stablecoin menjadi bagian besar dari transaksi keuangan.
Model Cadangan Penuh dan Rencana Regulasi
BOK mendukung penerapan model cadangan penuh, di mana penerbit wajib menyimpan 100% kewajiban mereka dalam aset yang aman, seperti aturan untuk instrumen pembayaran prabayar. Bank juga mengusulkan pembentukan dewan kebijakan untuk menetapkan jenis cadangan yang memenuhi syarat dan memberikan fleksibilitas pada pemerintah untuk menyesuaikan aturan lewat dekrit presiden.
Dalam hal penerbitan stablecoin, BOK menyarankan agar awalnya dilakukan oleh konsorsium yang dipimpin oleh bank dengan kapasitas kepatuhan yang kuat. Ini bertujuan menghindari risiko arbitrase regulasi dan potensi restrukturisasi industri keuangan.
Menuju Regulasi Resmi Oktober
Komisi Jasa Keuangan Korea berencana merilis rancangan undang-undang resmi pada bulan Oktober. Regulasi ini akan menjadi langkah penting dalam posisi Korea di perlombaan global untuk mengatur stablecoin secara efektif dan aman.
Posting Komentar untuk "Bank of Korea Pertimbangkan Penyimpanan Cadangan Stablecoin dalam Bentuk Deposito"