Bakkt Melonjak 17% Setelah Benchmark Meningkatkan Target, Memperpanjang Kenaikan 170% dalam Dua Minggu

Saham Bakkt Holdings (BKKT) Melonjak 17% pada Selasa, Perpanjang Kenaikan 170% dalam Dua Pekan

Saham Bakkt Holdings (BKKT) naik signifikan sebesar 17% pada hari Selasa, memperpanjang tren kenaikan dua minggu yang membuat harga saham meroket lebih dari 170%. Lonjakan ini terjadi setelah Benchmark Company menaikkan target harga 12 bulanan saham Bakkt menjadi US$40, lebih dari tiga kali lipat dari sebelumnya.

Harga saham Bakkt kini menembus level US$30 untuk pertama kalinya sejak Januari, menandai perubahan besar bagi perusahaan yang mayoritas tahun ini berada di bawah level US$10. Para investor optimistis bahwa kombinasi kepemimpinan baru, perluasan fungsi treasury, dan peningkatan efisiensi operasional akan mengembalikan kepercayaan pasar terhadap platform aset digital ini.

Analis Benchmark Picu Optimisme Investor

Mark Palmer, analis dari Benchmark, menyebut Bakkt sebagai “pembelian menarik” meskipun harga saham sudah naik pesat. Ia melihat potensi pertumbuhan besar di segmen penjagaan aset kripto, pembayaran stablecoin, dan pengelolaan treasury. Palmer juga menilai valuasi Bakkt masih lebih rendah dibandingkan dengan pesaing seperti Coinbase dan Robinhood.

Bakkt, yang didirikan pada 2018 oleh Intercontinental Exchange, menyediakan infrastruktur untuk penyimpanan kripto, perdagangan, dan layanan pembayaran bagi institusi dan perusahaan.

Penguatan Tim dan Strategi Baru

Palmer memuji penunjukan Mike Alfred, investor berpengalaman, ke dewan direksi Bakkt, yang diyakini akan membawa wawasan strategis bagi perusahaan. Perubahan di jajaran direksi ini dilihat pasar sebagai tanda kepercayaan terhadap arah baru Bakkt di bawah CEO baru Akshay Naheta, yang mulai menjabat sejak Agustus lalu.

Tantangan Masih Besar, Tapi Momentum Terbentuk

Menurut data dari Yahoo Finance, meski tren kenaikan ini mengesankan, harga Bakkt masih turun sekitar 97% dari puncak tertinggi sepanjang masa di atas US$1.060 pada tahun 2021. Ini menunjukkan tantangan besar yang masih harus dihadapi. Namun, reli terbaru menarik minat trader yang melihat kemiripan dengan rebound kuat dari perusahaan aset digital lain setelah periode penurunan panjang.

Investor’s Business Daily baru saja menaikkan Peringkat Kekuatan Relatif Bakkt menjadi 96, menunjukkan bahwa performa harga sahamnya selama setahun terakhir kini masuk dalam jajaran teratas pasar. Dalam sektor keuangan, Bakkt kini menempati posisi menengah, berada di bawah nama besar seperti Riot Platforms dan IREN, namun unggul dibandingkan banyak pesaing kecil lainnya.

Fokus Baru dan Pertumbuhan yang Dipercepat

Selain didukung oleh peningkatan rating analis, Bakkt juga melakukan perubahan signifikan pada model bisnisnya. Awal tahun ini, Bakkt melepas unit hadiah loyalitas seharga US$11 juta untuk fokus penuh pada infrastruktur penjagaan dan pembayaran token.

Untuk mendukung ambisinya, Bakkt mengajukan dokumen pendaftaran S-3 ke SEC pada Juni 2024, berpotensi mengumpulkan hingga US$1 miliar melalui penawaran sekuritas. Selain itu, dewan direksi Bakkt menyetujui kebijakan baru yang memungkinkan perusahaan membeli Bitcoin dan aset digital lainnya untuk treasury menggunakan dana kas atau hasil pendanaan.

CEO Akshay Naheta menegaskan perubahan ini, menyebut aset digital kini bergeser dari instrumen spekulatif menjadi aset strategis. Bakkt berkomitmen menjadi jembatan utama antara institusi dan ekosistem keuangan digital yang berkembang pesat.

Para analis memandang strategi ganda ini — memperkuat layanan inti sekaligus menunjukkan keyakinan jangka panjang pada Bitcoin — sebagai langkah yang dapat menarik mitra institusional. Meski begitu, pengajuan S-3 juga mengingatkan tantangan yang masih ada, seperti ketergantungan pada satu klien utama dan persaingan yang ketat di pasar aset digital.