Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Akun Twitter (X) BNB Chain Diretas, CZ Ajak Pengguna Tetap Aman

 

Akun resmi BNB Chain di X (sebelumnya Twitter) diretas pada Rabu, 1 Oktober dini hari waktu Asia.

Pelaku menggunakan akun tersebut untuk mempromosikan program “BNB HODLer Airdrop” palsu yang bertujuan menipu pengguna agar menghubungkan wallet mereka ke situs phishing.

Pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), mengonfirmasi insiden ini melalui serangkaian cuitan. Ia mengimbau pengguna agar tidak mengklik tautan mencurigakan yang diposting oleh akun yang diretas tersebut.

“PERINGATAN: Akun BNB Chain di X telah diretas. Peretas memposting banyak tautan ke situs phishing yang meminta Wallet Connect. Jangan hubungkan wallet Anda,” tegas CZ.

CZ juga menyampaikan bahwa tim keamanan Binance sudah meminta X untuk menangguhkan sementara akun tersebut dan sedang berupaya mengembalikan kendali penuh atas akun itu.

Ia mengingatkan pengguna untuk selalu memeriksa domain dengan teliti, bahkan saat menerima pesan dari akun resmi sekalipun, dan tetap menjaga keamanan aset mereka.

Sebelumnya, CZ juga sempat memperingatkan bahwa akun tersebut “mungkin telah diretas” dan meminta agar pengguna berhati-hati hingga ada konfirmasi lebih lanjut.

Postingan dari peretas di akun resmi BNB Chain mengumumkan program BNB Chain HODLer Airdrop dengan nomor 53234234 dan mengajak para pemegang BNB untuk berpartisipasi. Namun, tautan yang dibagikan mengarah ke situs palsu yang meniru portal resmi Binance.

Skema phishing ini memancing pengguna untuk menghubungkan wallet mereka melalui WalletConnect, sebuah alat populer untuk mengakses aplikasi terdesentralisasi (dApps). Setelah terhubung, penyerang berpotensi menguras isi wallet korban.

Meskipun begitu, harga token BNB tetap stabil. Binance telah mengajukan permintaan penghapusan semua situs phishing yang terkait dan berkoordinasi dengan X untuk menghapus utas palsu tersebut.

Utas penipuan itu memang sudah dihapus, namun beberapa pengguna masih bisa melihatnya. Komunitas terus mengingatkan dan menandai utas tersebut sebagai tidak sah untuk mencegah pengguna terjebak dalam penipuan.

Meski mengalami insiden ini, pasar BNB menunjukkan reaksi yang relatif stabil. Pada saat penulisan, token BNB diperdagangkan sekitar US$1.010, hanya turun sekitar 1,08% dalam 24 jam terakhir.

Ketahanan pasar ini menunjukkan bahwa meskipun ancaman phishing di media sosial masih nyata, kepercayaan investor terhadap langkah keamanan yang diambil oleh Binance berhasil mencegah kepanikan meluas.

Kasus peretasan akun dengan profil tinggi memang sudah menjadi masalah yang berulang di X, di mana akun-akun resmi dan terverifikasi sering digunakan sebagai saluran komunikasi utama proyek-proyek kripto besar. Penyerang kerap memanfaatkan kepercayaan ini untuk melancarkan penipuan yang tampak meyakinkan.

Contohnya, baru-baru ini akun X mantan Perdana Menteri Kenya, Raila Odinga, diretas untuk mempromosikan token Kenya palsu.

Insiden ini menegaskan pentingnya verifikasi tautan secara mandiri dan tetap waspada, bahkan ketika pesan berasal dari akun resmi.

“Selalu periksa domain dengan sangat hati-hati,” tegas CZ.

Sementara penyelidikan masih berlangsung, tim Binance terus bekerja keras untuk memulihkan kendali akun BNB Chain dan mengamankan saluran komunikasi resminya.

Sampai proses tersebut selesai, pengguna disarankan untuk mengabaikan semua utas yang mempromosikan airdrop kripto atau meminta koneksi wallet.



Posting Komentar untuk "Akun Twitter (X) BNB Chain Diretas, CZ Ajak Pengguna Tetap Aman"