Tiga Altcoin Alami Akumulasi Signifikan di Bursa, Tapi Breakout Belum Terjadi
Mendeteksi aktivitas akumulasi awal sebelum kenaikan harga merupakan tantangan bagi para trader kripto.
Risiko utamanya adalah bahwa bahkan para whale yang mulai mengakumulasi lebih awal belum tentu bisa memprediksi pergerakan pasar berikutnya.
Namun, dengan meningkatnya sentimen positif terhadap altcoin, beberapa token mencatat penurunan cadangan di bursa ke level terendah baru. Tren ini bisa menjadi indikasi positif dalam kondisi pasar saat ini.
-
Pepe (PEPE)
PEPE, sebagai meme coin berbasis Ethereum, mendapat keuntungan dari performa kuat Ethereum di pasar.
Meski demikian, harga PEPE belum menunjukkan lonjakan signifikan seperti yang diharapkan. Para analis teknikal mengamati bahwa pergerakan harga PEPE sedang menyempit dalam pola segitiga simetris besar yang terbentuk sejak awal tahun hingga kini.
Untuk memicu kenaikan harga dan menembus resistance, PEPE memerlukan katalis yang kuat. Data dari Santiment menunjukkan adanya potensi momentum yang bisa mendorong terjadinya breakout tersebut.
Pada bulan September, pasokan PEPE di exchange mencapai titik terendah tahunan sebesar 93,8 triliun. Grafik memperlihatkan bahwa cadangan PEPE di exchange terus menurun secara konsisten sejak awal 2025.
Selain itu, volume perdagangan PEPE di exchange minggu lalu melampaui US$6 miliar, lebih dari dua kali lipat dibandingkan minggu sebelumnya.
Penurunan cadangan yang diiringi dengan kenaikan volume perdagangan ini menunjukkan kondisi yang menguntungkan untuk potensi pergerakan harga bullish.
-
Jasmy (JASMY)
Jasmy mulai mendapatkan momentum seiring dengan prediksi positif yang meningkat di sektor robotik.
Menurut data CoinMarketCap, jumlah pemegang JASMY naik dari 86.000 menjadi lebih dari 96.000 sejak awal 2025.
Sementara itu, data Santiment mengungkapkan bahwa cadangan JASMY di exchange turun ke level terendah satu tahun, yakni 10,1 miliar pada bulan September. Grafik juga menunjukkan tren penurunan cadangan yang berlangsung selama satu tahun terakhir.
Meskipun ada sinyal bullish ini, harga JASMY masih terjebak di bawah level US$0,02.
Seorang analis pasar dari CryptoMobese memprediksi bahwa JASMY akan segera keluar dari rentang perdagangan yang sempit dan memasuki fase reli dengan pola lima gelombang, berpotensi melonjak hingga melewati US$0,30.
-
The Sandbox (SAND)
Harga SAND juga menunjukkan pergerakan yang mengetat dalam pola segitiga, sebuah pola yang sangat diperhatikan oleh para trader teknikal yang menantikan potensi breakout.
Sinyal bullish terlihat pada bulan September ketika cadangan SAND di exchange turun mendekati titik terendah tahunan. Pada kuartal ini saja, sekitar 850 juta token SAND telah keluar dari exchange.
Penurunan cadangan ini kemungkinan mencerminkan meningkatnya permintaan dari para pemain yang menarik token untuk digunakan dalam ekosistem metaverse The Sandbox.
Pada saat yang sama, Sandbox mengumumkan kabar positif pada bulan September dengan peluncuran Alpha Season 6 yang menawarkan hadiah senilai 250.000 SAND. Acara ini berpotensi menarik lebih banyak pemain, menghidupkan ekosistem, dan memicu lonjakan harga.
Ketiga altcoin ini mencerminkan sisi lain dari altcoin season. Meski banyak token belum menunjukkan performa signifikan, pola akumulasi yang terlihat mengindikasikan bahwa para investor mungkin sudah mulai bersiap menyambut langkah harga berikutnya.
Posting Komentar untuk "Tiga Altcoin Alami Akumulasi Signifikan di Bursa, Tapi Breakout Belum Terjadi"