Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nasib Bitcoin & Altcoin Bergantung pada 3 Kemungkinan Skenario The Fed

 

Rapat kebijakan Federal Reserve (The Fed) pada 17 September diperkirakan menjadi momen penting bagi aset berisiko tahun ini, termasuk pasar kripto.

Trader crypto pun bersiap menghadapi potensi volatilitas yang cukup tinggi.

Pasar mayoritas memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga, dengan skenario utama pemotongan sebesar 25 basis poin (bps). Namun, besarnya pemangkasan—apakah 25 bps, 50 bps, atau bahkan tanpa perubahan—diperkirakan dapat memberikan dampak berbeda pada harga Bitcoin dan altcoin.


Skenario Baseline: Pemangkasan 25 Basis Poin

Sebagian besar analis, seperti Charlie Bilello, memprediksi pemotongan 25 bps dalam pertemuan ini. Pasar obligasi juga sudah memperhitungkan hingga tiga kali pemangkasan sebesar 25 bps hingga akhir tahun, seperti yang dikonfirmasi oleh turunnya imbal hasil Treasury 10 tahun di bawah 4%.

Meski kepastian ini dianggap sudah pasti, para analis memperingatkan risiko fenomena "sell the news", di mana harga bisa turun setelah pengumuman resmi karena ekspektasi sudah terlalu tinggi.

Sejarah juga menunjukkan bahwa pemangkasan suku bunga oleh The Fed tidak otomatis diikuti oleh reli Bitcoin yang kuat. Contohnya, pada Desember 2024, setelah pemangkasan terakhir, harga Bitcoin justru turun sekitar 30% dalam beberapa minggu.


Skenario Bearish Jangka Pendek

Analis seperti Ted Pillows memetakan dua kemungkinan koreksi harga Bitcoin pasca-pemangkasan:

  • Koreksi ringan ke kisaran US$104.000 sebelum berbalik naik

  • Penurunan lebih dalam ke US$92.000 untuk menutup gap CME, kemudian dilanjutkan dengan reli ke level tertinggi baru.


Singkatnya, meski pemangkasan suku bunga dianggap hampir pasti, trader crypto harus tetap waspada terhadap potensi volatilitas dan koreksi jangka pendek.

Kejutan Pemangkasan 50 Basis Poin

Meskipun peluangnya kecil, pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin masih menjadi kemungkinan. Standard Chartered, melalui analis Gurgavin, memperkirakan The Fed dapat mengambil langkah ini, meskipun pasar opsi di Kalshi hanya memberikan probabilitas sekitar 9%.

Analis Sambut Positif Jika The Fed Pangkas 50 Basis Poin

Keputusan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin, meski peluangnya kecil, dianggap sebagai katalis positif oleh para analis. Mereka memprediksi langkah ini dapat menambah likuiditas pasar hingga US$2,5 triliun, yang berpotensi mendorong kenaikan harga altcoin.

Menurut pengguna populer Zero Hedge di X, JPMorgan memperkirakan peluang pemangkasan 50 bps hanya sekitar 7,5%, namun jika terjadi, hal itu bisa menggerakkan pasar saham hingga 1,5% ke arah mana pun. Pelonggaran yang lebih agresif ini diperkirakan dapat memicu reli jangka pendek di pasar kripto dan mematahkan siklus “sell the news”, menandakan kesiapan The Fed untuk menyuntikkan likuiditas lebih besar.


Kemungkinan Nihil Pemangkasan (Zero Cut)

Meskipun tidak banyak analis yang mengantisipasi status quo, kemungkinan The Fed tidak memangkas suku bunga tetap ada dan tidak bisa diabaikan. Zero Hedge menunjukkan bahwa dalam model pasar, bahkan kenaikan suku bunga pun masih memiliki peluang kecil, menandakan ketidakpastian yang tinggi.

Jika Ketua The Fed, Jerome Powell, memutuskan untuk tidak memangkas suku bunga, sentimen pasar bisa langsung memburuk. Trader Hunts mengamati bahwa pasar saat ini cukup rapuh, dengan faktor politik dan tarif perdagangan yang menambah ketidakpastian.

“Pasar kripto berada dalam posisi rentan. Bitcoin telah menurun dari level tertinggi baru-baru ini saat trader menanti keputusan The Fed. Pemangkasan 25 bps tampak mungkin, tapi Presiden Trump menuntut pemangkasan lebih besar untuk menanggulangi dampak tarif dan perlambatan pasar tenaga kerja,” jelas Hunts.

Tarik-ulur antara politik dan kebijakan ini berpotensi menambah volatilitas pada Bitcoin dan altcoin, di mana sentimen pasar sangat tergantung pada keputusan The Fed.


Sinyal Nada dari Powell Lebih Penting dari Angka Pemangkasan

Lebih dari sekadar angka pemangkasan, nada pidato Ketua The Fed Jerome Powell akan menjadi faktor utama yang diperhatikan oleh pelaku pasar kripto. Jika Powell berbicara dengan nada dovish, seperti yang diperkirakan oleh Kale Abe, maka peristiwa ini mungkin tidak akan memicu aksi jual besar (“sell the news”).

Trader akan mengamati setiap kata Powell untuk mencari petunjuk pelonggaran kebijakan lebih lanjut, terlebih dengan adanya aksi jual musiman ekuitas pada bulan September yang menambah risiko tambahan.


Kesimpulan

Pasar kripto telah mengalami reli panjang berkat ekspektasi likuiditas yang lebih longgar. Namun, apakah pertemuan The Fed pada 17 September akan menjadi awal reli baru atau justru pemicu koreksi tajam, sepenuhnya tergantung pada skenario dan nada yang diambil dalam keputusan tersebut.



Posting Komentar untuk "Nasib Bitcoin & Altcoin Bergantung pada 3 Kemungkinan Skenario The Fed"