Bitcoin Cash Tembus US\$600 Setelah Naik 145% Sejak Awal Tahun — Analis Prediksi Breakout ke US\$1.600

Bitcoin Cash (BCH) diam-diam menembus tonggak harga penting di 2025, secara resmi mencatat level tertinggi tahunan.

Meski bukan termasuk aset kripto yang ramai dibicarakan, BCH menunjukkan potensi pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan.

Namun, menurut model sentimen pasar, ada kemungkinan koreksi pada bulan September. Lalu, apa saja faktor yang mendukung pandangan bullish?

3 Sinyal Bullish Bitcoin Cash di Bulan September

Sejak awal tahun, pergerakan harga BCH berbeda dari kebanyakan altcoin. Tidak ada lonjakan harga ekstrem yang diikuti dengan fase sideways. Sebaliknya, BCH mencatat kenaikan yang stabil dan konsisten, tanpa banyak sorotan.

Saat ini, BCH telah melampaui level US$600, naik sekitar 145% dari titik terendahnya di bulan April yang berada di kisaran US$250. Ada tiga sinyal utama yang mendasari proyeksi optimis terhadap BCH menjelang akhir tahun.

Nilai Transaksi Jaringan Capai Rekor Tertinggi

Sinyal pertama datang dari meningkatnya nilai transaksi di jaringan Bitcoin Cash. Data dari Bitinfocharts menunjukkan bahwa rata-rata nilai transaksi (dalam USD) terus meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Pada bulan September, nilai tersebut mencapai puncak baru sebesar US$32.700, menandakan peningkatan adopsi dan aktivitas yang lebih tinggi di jaringan BCH.

Data historis menunjukkan bahwa rata-rata nilai transaksi (digambarkan dengan garis solid) cenderung meningkat sebelum terjadi reli harga (garis putus-putus). Puncak nilai transaksi baru pada September ini bisa menjadi indikasi awal bahwa harga Bitcoin Cash (BCH) masih memiliki potensi untuk terus naik.

Korelasi ini masuk akal karena saat harga BCH meningkat, nilai fiat dari setiap transaksi juga ikut naik. Selain itu, lonjakan dalam nilai transaksi sering mencerminkan meningkatnya aktivitas dari investor bermodal besar—yang biasanya memperkuat tren naik dan memberikan dorongan tambahan pada harga.

Hashrate Bitcoin Cash Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Sinyal bullish kedua datang dari sisi jaringan. Data terbaru menunjukkan bahwa hashrate Bitcoin Cash mencapai 6,11 EH/s pada September 2025, menjadi level tertinggi dalam sejarah dan menunjukkan peningkatan signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Hashrate mencerminkan total kekuatan komputasi yang digunakan oleh para penambang di jaringan. Semakin tinggi hashrate, semakin aman jaringan tersebut, karena akan semakin sulit dan mahal bagi pihak mana pun untuk melakukan serangan 51%. Lonjakan hashrate ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan dan partisipasi dari para miner terhadap prospek jangka panjang BCH.

Kesulitan penambangan Bitcoin Cash juga meningkat ke level tertinggi dalam tiga tahun terakhir, mencerminkan lonjakan partisipasi para miner serta meningkatnya kepercayaan terhadap stabilitas dan masa depan jaringan.

Peningkatan ini memperkuat posisi BCH sebagai aset yang menarik—baik untuk disimpan jangka panjang maupun digunakan sebagai alat transaksi.

Analis Semakin Bullish terhadap Struktur Harga BCH

Dari sisi teknikal, para analis menunjukkan pandangan optimistis terhadap pergerakan harga BCH. Banyak yang mencatat bahwa BCH saat ini sedang melakukan retest pada pola segitiga simetris di grafik mingguan—pola teknikal yang telah terbentuk dan bertahan sejak 2021.

Breakout harga di atas level US$600 pada bulan September dianggap sebagai sinyal breakout klasik dari pola tersebut, membuka peluang untuk reli lanjutan. Jika momentum ini berlanjut, BCH diperkirakan bisa menuju target harga yang jauh lebih tinggi dalam beberapa bulan ke depan.

Analis XForceGlobal memprediksi bahwa,

“Jika harga mampu bertahan dan terus bergerak di atas US$700, ini akan mengonfirmasi kelanjutan tren naik menuju zona target berikutnya di US$1.600.”

Sentimen Pasar Bitcoin Cash Mulai Isyaratkan Koreksi

Meski BCH menunjukkan momentum bullish yang kuat, data sentimen menunjukkan peringatan awal akan potensi koreksi.

Menurut platform analitik Santiment, sentimen pasar terhadap Bitcoin Cash kini berada di level paling optimistis dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun ini mencerminkan kepercayaan investor, Santiment mengingatkan bahwa pasar sering kali bergerak berlawanan dengan mayoritas opini publik.

Sebagai contoh, selama reli terbaru BCH, sentimen justru sangat bearish — yang ternyata menjadi pemicu rebound besar. Namun kini, dengan menyebarnya euforia dan keserakahan, ada risiko pasar overbought, yang bisa memicu aksi ambil untung dan koreksi harga dalam waktu dekat.

“Strategi membeli saat kerumunan merasa takut dan menjual saat kerumunan mulai serakah terus terbukti efektif bagi sebagian besar altcoin,” demikian menurut laporan dari Santiment.

Bitcoin Cash (BCH) memang mengalami pemulihan yang luar biasa—didorong oleh lonjakan hashrate, peningkatan nilai dan aktivitas transaksi jaringan, serta struktur teknikal yang mendukung tren naik.

Namun, indikator sentimen mengisyaratkan perlunya kewaspadaan. Lonjakan optimisme pasar bisa menjadi tanda peringatan bahwa aset mendekati kondisi jenuh beli (overbought). Karena itu, investor disarankan untuk memantau dinamika pasar secara saksama guna mengelola risiko dan menghindari potensi koreksi mendadak.