Kalshi Melampaui Polymarket saat Musim NFL Dorong Lonjakan Pasar Prediksi Hingga US\$500 Juta

Pasar prediksi mengalami peningkatan tajam pada bulan September, dengan Kalshi berhasil melampaui pesaingnya, termasuk Polymarket, dalam hal aktivitas dan pangsa pasar.

Kalshi mencatat lonjakan signifikan dalam volume perdagangan, memperkuat posisinya sebagai platform prediksi yang diatur secara resmi di AS dan kini menjadi pemimpin di industri ini.

NFL dan Taruhan Olahraga Dorong Pertumbuhan Pasar Prediksi
Berdasarkan data dari Dune, pangsa pasar Kalshi meningkat drastis dari sekitar 5% di awal 2025 menjadi lebih dari 60% pada bulan September.

Volume perdagangan mingguan di platform ini melesat hingga melampaui US$500 juta, terutama setelah dimulainya musim NFL—angka yang biasanya hanya terlihat selama periode pemilu di Amerika Serikat.

Pasar prediksi mengalami lonjakan signifikan pada bulan September, dan kategori olahraga muncul sebagai pendorong utama pertumbuhan Kalshi. Kemitraan strategis dengan Robinhood pada bulan Maret membawa pasar prediksi yang ramah bagi investor ritel, khususnya terkait sepak bola profesional dan perguruan tinggi, yang mempercepat adopsi secara luas.

NFL Jadi Pengubah Permainan
Efek dari dimulainya musim NFL terbukti sangat besar. Volume mingguan Kalshi selama minggu pertama musim NFL setara dengan volume yang biasanya hanya terjadi selama pemilu presiden AS—mencerminkan peran olahraga sebagai katalis pertumbuhan baru di industri prediksi.

Co-founder dan CEO Kalshi, Tarek Mansour, mencatat di X (Twitter):

“Kalshi telah mencapai volume perdagangan sebesar US$441 juta sejak kickoff NFL. Minggu pertama NFL setara dengan pemilu AS. Mungkin tidak ada apa-apa.”

Menurut data Dune, Kalshi berhasil meningkatkan pangsa pasarnya dari 5% di awal 2025 menjadi lebih dari 60% pada bulan September, dan mencatat total volume perdagangan US$1,3 miliar dalam sebulan—melampaui Polymarket yang mencapai US$773 juta di pertengahan bulan yang sama.

Keunggulan Regulasi dan Strategi Desentralisasi
Status Kalshi sebagai platform yang teregulasi di AS memberinya keunggulan dalam menarik petaruh olahraga mainstream. Sementara itu, Polymarket, yang sempat berada di bawah pengawasan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC), kini bersiap meluncur kembali ke pasar AS setelah menerima persetujuan regulator.

Analis industri sering menyamakan persaingan Kalshi vs Polymarket dengan rivalitas Coinbase dan Binance di sektor kripto:

Kalshi berfokus pada kepatuhan regulasi dan kemitraan strategis (seperti dengan Robinhood, Solana, dan Base).
Polymarket mengandalkan pendekatan desentralisasi dan teknologi blockchain.

Kalshi juga meluncurkan pusat ekosistem baru bulan ini untuk mendanai pengembang, kreator, dan produk prediksi baru—menunjukkan ambisinya menjangkau sektor di luar politik dan olahraga, termasuk hiburan, esports, dan keuangan.

Putaran Pendanaan dan Masa Depan Pasar Prediksi
Kedua platform bersiap memasuki putaran pendanaan baru, dengan valuasi Polymarket diperkirakan antara US$9–10 miliar dan Kalshi mendekati US$5 miliar.

Dengan kombinasi taruhan olahraga, integrasi kripto, dan prediksi politik, industri ini tampaknya berada di ambang masuk ke arus utama sistem keuangan global.