Reli Altcoin Diperkirakan Terjadi Setelah Koin Ini Cetak All-Time High (ATH)

Pasar kripto tengah dipenuhi spekulasi seputar datangnya altcoin season, namun analis terkemuka Benjamin Cowen menyatakan bahwa reli altcoin yang sebenarnya baru akan terjadi setelah Ethereum mencetak dan mempertahankan all-time high (ATH).

Tiga Syarat Altcoin Season Menurut Cowen

Cowen menjelaskan bahwa altcoin season besar seperti pada akhir 2017 dan 2021 biasanya dipicu oleh tiga faktor utama:

Ethereum harus menembus ATH dan bertahan di atasnya dalam jangka waktu signifikan.
Dominasi Bitcoin harus menurun, membuka ruang bagi altcoin untuk menguat.
Rotasi pasar yang jelas dari Bitcoin ke altcoin harus mulai terlihat.

Dominasi Bitcoin dan Momentum Ethereum Jadi Kunci

Menurut Cowen, Ethereum adalah indikator utama bagi altcoin season. Meskipun ETH berpotensi mendorong harga menembus US$5.000, dia memperkirakan akan ada koreksi untuk menguji kembali exponential moving average (EMA) 21-minggu sebagai landasan sebelum melanjutkan reli yang lebih kuat.

Ia juga meragukan altcoin season akan terjadi pada bulan Oktober, karena data historis menunjukkan dominasi Bitcoin biasanya meningkat tajam di bulan tersebut, dengan rata-rata kenaikan 5%. Oleh karena itu, altcoin season kemungkinan baru akan terjadi setelah dominasi Bitcoin melemah dan investor mulai berpindah ke altcoin secara masif.

Proyeksi Puncak Siklus dan Awal Bear Market

Cowen memproyeksikan bahwa puncak siklus bull saat ini kemungkinan akan terjadi pada kuartal keempat tahun ini. Ini konsisten dengan pola sebelumnya:

2013: Puncak pada Q4
2017: Puncak pada Q4
2021: Puncak pada Q4

Reli saat ini telah berlangsung 1.041 hari, dan dua siklus sebelumnya mencapai puncaknya pada hari ke-1.059 dan 1.067, membuat waktu puncak berikutnya semakin dekat.

Cowen juga memperingatkan bahwa bear market berikutnya kemungkinan akan datang pada 2026, namun ia memprediksi koreksi kali ini tidak akan separah sebelumnya. Ia memperkirakan penurunan dari puncak ke dasar akan mencapai sekitar 70%, lebih ringan dibandingkan bear market terdahulu.

Namun, Cowen tetap optimistis selama Bitcoin bertahan di atas simple moving average (SMA) 50-minggu, yang saat ini berada di kisaran US$98.000. Jika BTC turun di bawah level tersebut secara mingguan, itu bisa menjadi sinyal bahwa siklus bull telah berakhir.