Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rekor Baru Bitcoin Dorong Reli Saham Bursa Kripto, COIN Kembali Capai Batas Atas

 

Setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli, PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), induk dari PT Central Finansial X (CFX), terus mencuri perhatian pasar. Saham COIN mencatatkan auto reject atas (ARA) secara beruntun hingga Rabu (16/7), menandakan tingginya antusiasme investor terhadap masa depan industri aset kripto di Indonesia.

Dalam penawaran umum perdana (IPO), saham COIN ditawarkan seharga Rp100 per lembar, namun hingga penutupan perdagangan kemarin, nilainya melonjak menjadi Rp474, mencerminkan pertumbuhan signifikan sebesar 374% hanya dalam waktu sepekan.

Lonjakan harga saham COIN turut mendorong kapitalisasi pasarnya meroket ke level yang lebih tinggi. Saat pertama kali tercatat di bursa, valuasi pasar perusahaan induk bursa kripto ini berada di kisaran Rp1,4 triliun. Namun, hingga penutupan perdagangan pada Rabu (16/7), nilai kapitalisasi pasarnya telah melonjak menembus Rp6,5 triliun.

Kenaikan signifikan ini sejalan dengan momentum positif di pasar global. Bitcoin (BTC), aset kripto terbesar di dunia, beberapa kali berhasil mencetak rekor tertinggi (ATH) baru, dengan harga sempat menyentuh US$123.838 pada 14 Juli, sebelum mengalami koreksi.

Di dalam negeri, geliat pasar juga tercermin dari lonjakan aktivitas di bursa aset kripto CFX, yang merupakan anak usaha COIN. Volume perdagangan harian kripto di platform ini tercatat hampir tiga kali lipat dibandingkan rata-rata normal. Dari angka rata-rata Rp1 triliun per hari, volume sempat melonjak mendekati Rp3 triliun selama akhir pekan lalu saat harga BTC mencetak rekor.

Direktur Utama PT Indokripto Koin Semesta Tbk, Ade Wahyu, menilai performa saham COIN menjadi sinyal kuat bahwa adopsi kripto di Indonesia semakin solid. Ia menyebutkan bahwa lonjakan minat masyarakat terhadap aset digital berpotensi memperkuat posisi ekosistem COIN di pasar.

“Antusiasme luar biasa ini akan berdampak langsung pada kinerja COIN dan unit usaha kami—yakni CFX sebagai bursa aset kripto, serta PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) sebagai lembaga kustodian kripto,” ujarnya.

Ade menambahkan bahwa pihaknya akan terus menjaga momentum ini dengan membangun ekosistem kripto yang transparan, patuh regulasi, dan berlandaskan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, guna memperkuat kepercayaan investor dan mendukung pertumbuhan industri secara berkelanjutan.



Posting Komentar untuk "Rekor Baru Bitcoin Dorong Reli Saham Bursa Kripto, COIN Kembali Capai Batas Atas"