Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prediksi Pergerakan XRP pada Juli 2025

 

XRP Menyambut Juli dengan Harapan Baru di Tengah Aksi Whale

Setelah melewati bulan Juni yang penuh gejolak dan tanpa arah yang jelas, XRP tampak mulai menggeliat. Sepanjang bulan lalu, tekanan dari sinyal-sinyal bearish makro membayangi pergerakan harga dan sentimen pasar secara keseluruhan.

Namun, memasuki Juli, muncul potensi pembalikan arah berkat pergerakan para whale XRP yang mulai aktif dalam sepuluh hari terakhir.

Apakah Whale Bisa Mengangkat XRP?

Data terbaru menunjukkan bahwa para pemegang besar—alamat dengan 10 juta hingga 100 juta XRP—telah mengakumulasi lebih dari 610 juta XRP, senilai lebih dari US$1,33 miliar. Ini terjadi di tengah kondisi pasar yang masih diliputi ketidakpastian dan volatilitas.

Langkah besar ini bisa menjadi sinyal bahwa keyakinan terhadap prospek jangka panjang XRP masih kuat di kalangan investor institusional. Peran whale berpotensi menyeimbangkan aksi jual dari investor kecil dan mendorong pemulihan harga jika momentum mulai terbentuk.


Ketidakpastian Masih Membayangi, ETF XRP Tertunda, Sentimen Investor Terbelah

Meski akumulasi dari para whale menunjukkan optimisme jangka panjang, banyak investor ritel masih diliputi keraguan. Ketidakpastian arah harga XRP diperburuk oleh kondisi makroekonomi global yang belum stabil, serta belum adanya kabar positif besar yang bisa mengangkat sentimen pasar.

Salah satu faktor yang memperdalam keraguan adalah tertundanya peluncuran ETF XRP, yang sebelumnya diharapkan menjadi pemicu lonjakan harga. Dalam wawancara bersama BeInCrypto, Temujin Louie, CEO Wanchain, menjelaskan bahwa SEC kemungkinan akan berhati-hati dalam menyetujui ETF untuk XRP.

“XRP masih dipandang sebagai aset yang sangat spekulatif—bahkan lebih dari BTC atau ETH. Jadi, tak mengejutkan jika SEC menunda. Mereka mungkin enggan membuka pintu bagi gelombang pengajuan ETF altcoin lainnya. Terlebih lagi, ketidakpastian kebijakan dari pemerintahan Trump saat ini hanya menambah keraguan,” jelas Louie.

Sementara itu, data on-chain menunjukkan posisi bersih di exchange yang terus berubah-ubah, menandakan hilangnya kepercayaan dari investor ritel. Selama sebulan terakhir, tidak ada pola beli atau jual yang konsisten—cerminan dari pasar yang bingung dan enggan mengambil risiko.

Akibatnya, tanpa katalis yang kuat, XRP terus berada di bawah bayang-bayang ketidakpastian. Para investor kini menanti apakah aksi para whale bisa cukup untuk memantik kepercayaan kembali—atau justru tidak cukup untuk membalikkan arah tren.


XRP Masih Terjebak Tren Turun, Awal Juli Bisa Jadi Penentu

Harga XRP terus bergerak lesu dalam pola penurunan selama lebih dari sebulan terakhir. Saat ini, altcoin ini diperdagangkan di kisaran US$2,18, sedikit di atas level support krusial US$2,13. Gagalnya harga menembus resistance US$2,23 menandakan bahwa tekanan jual masih mendominasi.

Minimnya dorongan positif membuat XRP semakin rentan. Tanpa katalis kuat—seperti berita regulasi yang mendukung atau peluncuran produk besar—potensi penurunan lebih lanjut di awal kuartal ketiga kian nyata.

Jika harga terus berkutat di zona US$2,13–US$2,23, ini bisa menjadi sinyal bahwa tren bearish akan berlanjut, menyeret XRP menuju prospek yang lebih suram sepanjang Juli.


Harapan Musiman: Sejarah Berpihak pada XRP di Bulan Juli

Meski saat ini pergerakan harga XRP terlihat lesu dan dibayangi tekanan bearish, sejarah mencatat cerita yang berbeda. Secara historis, bulan Juli cenderung bersahabat bagi XRP, dengan median monthly return sebesar 6,91%.

Jika pola musiman ini terulang tahun ini, XRP berpotensi menembus resistance US$2,23 yang selama ini sulit dilewati. Kenaikan 6,91% akan mendorong harga ke sekitar US$2,32, membuka peluang baru bagi para bull untuk mengambil alih momentum pasar.

Meskipun tidak ada jaminan sejarah akan terulang, tren musiman ini menjadi secercah harapan di tengah sentimen pasar yang belum stabil. Para trader kini mengawasi dengan seksama—akankah XRP kembali mengikuti pola suksesnya di bulan Juli, atau justru keluar dari skenario historisnya?


Namun, jika para whale mengubah haluan—berhenti mengakumulasi dan mulai melepas kepemilikannya—XRP bisa berada di ambang kejatuhan berikutnya. Level support utama di US$2,13 menjadi benteng terakhir yang menahan tekanan jual. Jika level ini jebol, koreksi tajam tak terhindarkan, dan harga XRP berpotensi tergelincir hingga menyentuh US$2,02.

Penurunan ke zona tersebut secara teknikal akan membatalkan narasi bullish yang sempat terbentuk, menandai pembalikan tren dan kemungkinan fase konsolidasi yang lebih dalam. Dalam skenario ini, rasa takut dan keraguan bisa kembali membayangi pasar XRP di bulan Juli.



Posting Komentar untuk "Prediksi Pergerakan XRP pada Juli 2025"