Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PI Coin Terancam Jatuh ke Titik Terendah? Ini Sinyal dari Grafik Harga

 

Tekanan Jual Kuat, Harga PI Coin Dekati Titik Terendah

Analisis grafik harian PI/USD mengungkap bahwa altcoin ini sempat mengalami fase konsolidasi antara tanggal 1 hingga 4 Juli, dengan zona resistance di US$0,50 dan support di US$0,47. Namun, tekanan bearish mulai mendominasi pada hari Jumat, memaksa harga menembus di bawah support jangka pendek tersebut.

Sejak itu, harga PI terus bergerak menurun, memperbesar kemungkinan terjadinya retest terhadap titik terendah sepanjang masa di US$0,40 dalam waktu dekat.

Volume Pembelian Menurun, Sentimen Investor Melemah

Indikator Accumulation/Distribution (A/D) PI Coin juga menunjukkan tren negatif. Selama dua minggu terakhir, garis A/D terus menurun—mengindikasikan penurunan volume akumulasi dan melemahnya kepercayaan pasar terhadap aset ini.

Per hari ini, metrik tersebut tercatat di -300,73 juta, mengalami penurunan drastis sebesar 82% sejak 25 Juni. Data ini memperkuat sinyal bahwa momentum bullish telah melemah, dan tekanan jual mendominasi pergerakan harga PI dalam waktu dekat.

Tekanan Jual Dominan, Sinyal Teknis PI Coin Semakin Negatif

Garis Accumulation/Distribution (A/D) digunakan untuk menilai tekanan beli dan jual dengan menggabungkan pergerakan harga dan volume perdagangan. Ketika garis ini naik, hal tersebut mencerminkan akumulasi kuat, di mana pembeli aktif mendorong harga naik melalui peningkatan permintaan.

Namun, dalam kasus PI Coin, penurunan garis A/D justru mengindikasikan bahwa tekanan jual mengalahkan minat beli. Artinya, sebagian besar trader lebih memilih menjual daripada mengakumulasi aset ini—tanda jelas bahwa keyakinan terhadap potensi pemulihan jangka pendek mulai melemah.

DMI Perkuat Narasi Bearish untuk PI Coin

Sinyal teknikal lainnya juga mendukung outlook negatif ini. Directional Movement Index (DMI) PI saat ini menunjukkan konfirmasi tren turun. Indikator +DI (biru)—yang mewakili kekuatan tren naik—berada di bawah -DI (oranye)—indikator tren turun. Susunan ini menunjukkan bahwa tren bearish saat ini menguat, dan pembalikan arah belum terlihat dalam waktu dekat.

Indikator DMI Tunjukkan Tekanan Jual Mendominasi Harga PI

Directional Movement Index (DMI) adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur kekuatan tren harga suatu aset. DMI terdiri dari dua komponen utama:

  • +DI (Directional Indicator Positif) mencerminkan tekanan beli atau kekuatan tren naik.

  • –DI (Directional Indicator Negatif) menunjukkan tekanan jual atau kekuatan tren turun.

Pasar dikategorikan bullish ketika +DI berada di atas –DI, mengindikasikan bahwa pembeli lebih dominan dan harga berada dalam tren naik.
Sebaliknya, ketika +DI berada di bawah –DI, hal ini menjadi sinyal bearish karena kekuatan penjual mengalahkan pembeli, mendorong harga bergerak lebih rendah—seperti yang saat ini terlihat pada PI Coin.

Penjual Kuasai Arah Harga PI, Tapi Masih Ada Ruang untuk Perlawanan

Saat ini, PI diperdagangkan di kisaran US$0,44, dengan level support kritis berikutnya berada di US$0,40, yang merupakan titik terendah sepanjang masa (all-time low).

Dengan tekanan jual yang konsisten dan momentum bearish yang terus berkembang, tidak menutup kemungkinan harga PI akan kembali menguji level terendah ini dalam waktu dekat.

Namun demikian, apabila volume beli mulai meningkat atau sentimen pasar berubah positif, pembeli masih punya peluang untuk membalikkan arah tren, setidaknya untuk memicu fase konsolidasi atau reli jangka pendek.

Namun, jika permintaan dari sisi pembeli mulai menguat kembali, prospek bearish ini bisa dibatalkan. Dalam skenario tersebut, harga PI Coin berpotensi pulih, menembus resistance di US$0,47, dan melanjutkan kenaikan ke level US$0,50.


Posting Komentar untuk "PI Coin Terancam Jatuh ke Titik Terendah? Ini Sinyal dari Grafik Harga"