Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Minat Institusional Terus Meningkat saat Ethereum Bergerak dalam Rentang Sempit

 

Minat Institusional terhadap Ethereum Menguat Meski Harga Masih Sideways

Dalam beberapa pekan terakhir, Ethereum (ETH) mengalami peningkatan minat dari kalangan institusional. Meskipun harga aset ini masih bergerak dalam fase konsolidasi yang ketat, sinyal on-chain menunjukkan bahwa dukungan dari investor besar tetap solid.

Salah satu indikator yang menonjol adalah menurunnya tekanan jual dari whale dan institusi berbasis di Amerika Serikat. Selama satu bulan terakhir, tren ini terus berlanjut meskipun performa harga ETH belum menunjukkan penguatan signifikan.

Investor AS Terus Akumulasi ETH di Tengah Fase Konsolidasi

Data dari CryptoQuant mencatat bahwa Coinbase Premium Index (CPI) untuk Ethereum konsisten berada di atas angka nol selama sebulan terakhir—mengindikasikan bahwa permintaan beli dari investor AS tetap kuat.

Pada saat artikel ini ditulis, CPI Ethereum tercatat di level 0,03, yang berarti harga ETH di Coinbase lebih tinggi dibandingkan bursa internasional, mencerminkan bias beli dari investor berbasis di Amerika Serikat.


Stabil di Atas Nol, CPI Tunjukkan Investor AS Masih Akumulasi ETH

Coinbase Premium Index (CPI) adalah metrik yang mengukur selisih harga Ethereum (ETH) antara bursa AS seperti Coinbase dan platform global seperti Binance. Metrik ini banyak digunakan untuk mengukur sentimen investor yang berbasis di Amerika Serikat.

Ketika CPI berada di atas nol, artinya ETH diperdagangkan dengan harga lebih tinggi di Coinbase, mencerminkan tekanan beli yang kuat dari investor AS. Sebaliknya, ketika CPI menurun atau bahkan menjadi negatif, itu menjadi sinyal bahwa minat beli dari pasar AS melemah, sering kali karena aksi ambil untung atau menurunnya kepercayaan terhadap arah pasar.

Dalam konteks saat ini, meskipun harga ETH belum mencatat kenaikan berarti, CPI tetap stabil di atas garis nol. Hal ini mengindikasikan bahwa investor institusional dan ritel di AS masih terus melakukan akumulasi, bukan keluar dari pasar. Ini mencerminkan pola beli yang terkendali dan sehat, bukan tekanan jual besar-besaran.

Aliran Dana ke ETF ETH Juga Jadi Sinyal Optimisme Jangka Menengah

Dukungan terhadap narasi bullish ini juga diperkuat oleh aliran dana ke exchange-traded fund (ETF) berbasis ETH. Berdasarkan data dari SosoValue, produk ETF tersebut telah mencatat arus masuk bersih mingguan yang stabil sejak 9 Mei.

Arus dana yang konsisten ini menandakan bahwa minat investor besar terhadap Ethereum tetap kuat, sekaligus memperkuat kemungkinan reli harga dalam jangka menengah jika sentimen makro mendukung.


Institusi Tetap Optimis, Meski Harga ETH Masih Bergerak Sideways

Ketahanan Coinbase Premium Index (CPI) di atas nol mencerminkan bahwa investor institusional masih menunjukkan minat kuat terhadap eksposur ETH, meskipun pergerakan harga sejauh ini relatif stagnan. Selera beli ini memberi sinyal bahwa dukungan jangka menengah tetap solid, bahkan saat volatilitas pasar mereda.

Ethereum Masih Terjebak Konsolidasi, Tapi Potensi Breakout Terbuka

Berdasarkan grafik harian ETH/USD, Ethereum telah bergerak dalam pola konsolidasi sempit sejak awal Mei, dengan kisaran harga antara US$2.424 sebagai support dan US$2.750 sebagai resistance.

Apabila tekanan beli dari institusi meningkat dan sentimen pasar secara umum mulai pulih, ETH memiliki peluang untuk menguat kembali menuju resistance US$2.750, dengan kemungkinan menembus level tersebut jika momentum cukup kuat.

Jika breakout terjadi secara meyakinkan, target kenaikan berikutnya berada di sekitar US$3.067, membuka peluang bagi ETH untuk kembali ke tren naik yang lebih luas.

Namun, apabila minat investor mulai menurun dan tekanan jual menguat, harga ETH berisiko turun kembali ke level support di US$2.424. Jika support ini tidak mampu bertahan, penurunan lebih lanjut menuju US$2.185 kemungkinan besar akan terjadi.


Posting Komentar untuk "Minat Institusional Terus Meningkat saat Ethereum Bergerak dalam Rentang Sempit"