ISO 20022 Resmi Aktif, XRP Jadi Perhatian Utama – Trader Perlu Tahu Ini

XRP Jadi Sorotan Usai Implementasi ISO 20022 oleh The Fed – Apa Artinya Bagi Trader?

Sejumlah altcoin mulai menarik perhatian menyusul implementasi ISO 20022 dalam sistem pembayaran Fedwire Funds Service yang dimulai pada Senin, 14 Juli. Meskipun beberapa aset kripto disebut-sebut akan mendapat manfaat, XRP dari Ripple muncul sebagai salah satu yang paling disorot, di tengah antusiasme terhadap adopsi standar global baru dalam pengiriman pesan keuangan.

ISO 20022: Langkah Baru dalam Sistem Pembayaran AS

Federal Reserve Financial Services (FRFS) akhirnya meluncurkan ISO 20022 sebagai standar baru untuk sistem penyelesaian waktu nyata. Setelah proses konsultasi panjang dengan berbagai pemangku kepentingan industri, sistem ini diharapkan meningkatkan efisiensi pembayaran lintas negara, mempercepat transfer dana, serta mempermudah kepatuhan regulasi melalui pertukaran data yang lebih baik.

Beberapa altcoin seperti XRP, Cardano (ADA), Stellar (XLM), Algorand (ALGO), Quant (QNT), dan Hedera (HBAR) ikut menjadi pusat perhatian karena kompatibilitas mereka dengan ISO 20022—faktor penting dalam mendorong konektivitas ke dalam sistem keuangan modern.

“Transisi ke ISO 20022 sangat krusial untuk aset seperti XRP, Stellar, Algorand, Quant, dan ya… Cardano. Standar ini memungkinkan data keuangan mengalir mulus antar bank, institusi, dan blockchain,” kata Dan Gambardello, pendiri Crypto Capital Venture.

Influencer John Squire pun menyebut momen ini sebagai "gerbang menuju era utilitas nyata" bagi kripto, menekankan potensi besar bagi aset yang siap digunakan dalam infrastruktur pembayaran dan penyelesaian global.

XRP dan RippleNet Berpotensi Diuntungkan

XRP mendapat sorotan khusus karena perannya dalam jaringan RippleNet, yang dirancang untuk institusi keuangan guna melakukan transfer global secara cepat dan murah. Dengan sistem RippleNet yang sudah kompatibel dengan struktur ISO 20022, XRP diposisikan untuk menjadi aset jembatan dalam sistem perbankan modern.

Fedwire sendiri menangani transaksi bernilai triliunan dolar, dan langkah ini menjadikan sistem pembayaran AS setara dengan sistem global seperti SWIFT di Eropa. Meski potensi jangka panjang menjanjikan, dampak terhadap harga kripto mungkin tidak langsung terasa, karena integrasi penuh bisa memakan waktu.

Prospek Harga XRP: Bullish, Tapi Hadapi Tantangan Teknis

Secara teknikal, XRP/USDT menunjukkan tren naik dalam seminggu terakhir. Saat ini, harga sedang menguji resistance kuat di level US$2,9750—zona yang telah menahan kenaikan selama beberapa bulan.

Dengan RSI (Relative Strength Index) di angka 65, masih ada ruang bagi XRP untuk naik sebelum masuk ke zona jenuh beli. Jika tekanan beli terus meningkat dan harga berhasil menembus resistance ini, target berikutnya adalah level US$3,1454 dan bahkan bisa mencapai US$3,3022—sekitar 14,75% lebih tinggi dari posisi sekarang.

Namun, jika momentum melemah, penurunan harga bisa memberi peluang akumulasi bagi investor. Area support penting berada di sekitar US$2,7346, dan celah harga (Fair Value Gap/FVG) antara US$2,6629 dan US$2,5678 juga dianggap sebagai zona pembelian yang menarik.

FVG ini terbentuk saat XRP melonjak tajam, meninggalkan ketidakseimbangan harga di pasar. Biasanya, harga cenderung kembali ke area ini sebelum melanjutkan tren naiknya, menjadikannya titik masuk potensial untuk para trader.

Waspadai Sinyal Pembalikan: Penutupan di Bawah FVG Bisa Picu Sentimen Bearish

Meskipun XRP menunjukkan bias naik, ada level teknikal penting yang perlu diperhatikan. Jika candle harian ditutup di bawah garis tengah Fair Value Gap (FVG), atau area encroachment, di level US$2,6168, maka skenario bullish bisa dibatalkan. Dalam kondisi ini, FVG akan berubah menjadi FVG terbalik (IFVG), yang biasanya mengindikasikan perubahan sentimen pasar ke arah bearish.

Jika itu terjadi, para pelaku pasar dengan posisi long bisa mempertimbangkan strategi akumulasi ulang di sekitar rata-rata pergerakan harian (Simple Moving Averages/SMA) utama:

SMA 50-hari di sekitar US$2,2720
SMA 100-hari di kisaran US$2,2503
SMA 200-hari di US$2,3785

Level-level ini berfungsi sebagai area support dinamis dan bisa menjadi titik masuk potensial bagi trader yang menanti pullback untuk posisi beli jangka menengah.