Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Breakout PI Tak Sesuai Harapan—Apa Penyebabnya? Jaringan Kini di Titik Lemah

 

Breakout PI Gagal Total: Dead Cat Bounce atau Sinyal Bahaya Lebih Dalam?

Pekan lalu, token PI sempat memantik harapan dengan breakout bullish, menembus garis atas dari channel menurun yang telah menekan harganya selama beberapa minggu terakhir. Sinyal teknikal ini sempat memberi harapan bahwa tren negatif akan berbalik.

Namun kenyataan berkata lain. Lonjakan harga itu tak bertahan lama. PI dengan cepat kembali terkoreksi, kehilangan hampir seluruh kenaikan yang baru saja diraihnya. Ini mulai menyerupai pola klasik yang dikenal sebagai "dead cat bounce".

Apa Itu Dead Cat Bounce?

Istilah ini merujuk pada kenaikan harga sementara dalam tren turun jangka panjang—yang seringkali menipu trader untuk percaya bahwa pemulihan sedang terjadi. Tapi kenyataannya, itu hanya jeda sebelum harga kembali terjun lebih dalam dan mencetak level terendah baru.

PI di Bawah Tekanan Jual Berat

Apa yang terjadi pada PI saat ini menunjukkan bahwa tekanan jual masih sangat kuat. Kegagalan untuk mempertahankan breakout menandakan kurangnya keyakinan pasar dan minimnya dukungan beli. Tanpa dorongan volume atau sentimen positif tambahan, peluang PI untuk rebound sejati tampak semakin tipis.

Breakout Palsu PI Picu Kekhawatiran Baru: Dead Cat Bounce yang Mengarah ke Jurang Lebih Dalam?

Sekilas, breakout harga PI pekan lalu terlihat seperti awal dari pemulihan yang telah lama dinanti, memberi secercah harapan setelah berminggu-minggu berada dalam tekanan bearish. Namun, kenyataannya tak seindah itu.

Harga gagal mempertahankan momentum dan justru terjun kembali tak lama setelah breakout, mengonfirmasi bahwa pergerakan tersebut hanyalah dead cat bounce—kenaikan semu di tengah tren penurunan yang lebih besar.

Kini, dengan momentum negatif yang terus menguat, PI terancam bergerak menuju titik terendah sepanjang sejarahnya.

Tekanan Jual Masih Dominan

Pembacaan indikator Balance of Power (BoP) di grafik harian PI/USD saat ini berada di -0,84, sinyal kuat bahwa kendali pasar sepenuhnya di tangan penjual. Angka ini mencerminkan kekuatan dominan tekanan jual, serta minimnya minat beli yang bisa menahan laju penurunan harga.

Tekanan Jual Makin Kuat: Indikator BoP dan MACD Kompak Tunjukkan Sinyal Bearish untuk PI

Salah satu indikator teknikal penting yang mencerminkan kondisi pasar saat ini adalah Balance of Power (BoP). Indikator ini bertugas mengukur kekuatan antara pembeli dan penjual, serta membantu mendeteksi pergeseran momentum harga.

Ketika BoP bernilai positif, itu berarti pembeli mendominasi pasar, menciptakan peluang bagi reli harga baru. Namun, jika nilainya negatif, seperti yang terlihat saat ini pada PI, itu adalah tanda kuat bahwa penjual menguasai pasar dan tekanan turun kemungkinan akan berlanjut.

BoP Negatif: Kepercayaan Pasar Melemah

Nilai BoP PI yang saat ini negatif menjadi bukti bahwa pembeli nyaris tidak memberikan perlawanan terhadap tekanan jual yang terjadi. Ini memperkuat pandangan bearish, menunjukkan bahwa tanpa adanya lonjakan permintaan baru, harga PI berisiko terus meluncur turun.

MACD Menambah Tekanan: Sinyal Bearish Semakin Jelas

Bukan hanya BoP yang menunjukkan nada pesimis. Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) PI juga mengonfirmasi sentimen negatif. Saat ini, garis MACD (biru) berada di bawah garis sinyal (oranye)—sinyal teknikal klasik dari tren turun yang sedang berlangsung.


MACD Perkuat Sinyal Jual: Momentum PI Semakin Melemah

Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) berfungsi sebagai alat penting untuk membaca arah tren dan kekuatan momentum harga. Salah satu cara utama trader menggunakannya adalah dengan mengamati persilangan antara garis MACD dan garis sinyal.

Dalam kasus PI, garis MACD kini berada di bawah garis sinyal, mengindikasikan bahwa momentum pembelian melemah tajam. Ini bukan hanya sinyal bahwa tren bullish meredup, tapi juga sering dianggap sebagai sinyal jual yang jelas oleh trader teknikal.

Dengan konfirmasi ini, tekanan jual terhadap PI diperkirakan akan makin intens, memperburuk posisi harga yang sebelumnya sudah rapuh akibat breakout gagal.

US$0,40 Jadi Garis Pertahanan Terakhir

Saat ini, trader tengah mengawasi dengan ketat level support kritis di US$0,40—yang juga merupakan titik terendah sepanjang masa bagi PI. Jika tekanan turun terus berlanjut tanpa adanya arus beli baru, harga PI berpotensi kembali ke level ini, membawa kerugian signifikan terutama bagi mereka yang masuk saat breakout minggu lalu.

Jika support US$0,40 jebol, PI bisa memasuki fase distribusi yang lebih dalam, memperpanjang tren bearish dan menantang kepercayaan investor jangka menengah.

Sebaliknya, jika sentimen pasar mulai membaik dan tekanan beli meningkat, PI Network berpeluang memulai reli naik menuju level US$0,66. Pemulihan ini bisa menjadi sinyal bahwa kepercayaan investor mulai pulih, membuka jalan bagi potensi pembalikan tren jangka pendek.



Posting Komentar untuk "Breakout PI Tak Sesuai Harapan—Apa Penyebabnya? Jaringan Kini di Titik Lemah"