Serangan AS terhadap Iran membuat IHSG dibuka melemah 2%, sementara pasar kripto turut terkoreksi hingga 3%.
IHSG dan Kripto Kompak Terkoreksi Usai Serangan AS ke Iran
Pada awal perdagangan hari Senin (23/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat turun tajam hingga 2% dan menyentuh level 6.761, sebelum akhirnya mengalami pemulihan. Penurunan ini dipicu oleh langkah Amerika Serikat yang secara terbuka terlibat dalam konflik antara Israel dan Iran.
Dampak gejolak geopolitik juga terasa di pasar aset digital. Kapitalisasi pasar kripto global tercatat turun 3,3% dalam 24 jam terakhir, berada di level US$3,21 triliun.
Menurut Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, IHSG berpotensi kembali melemah ke kisaran 6.800 menyusul serangan AS ke Iran akhir pekan lalu. Ketidakpastian ini mendorong investor keluar dari aset berisiko dan beralih ke instrumen yang lebih aman.
Serangan militer AS yang dikonfirmasi pada Minggu pagi (22/6) menyasar tiga fasilitas nuklir utama Iran yang terletak di Fordow, Natanz, dan Isfahan. Sebagai balasan, Iran mengisyaratkan langkah tegas dengan berencana menutup Selat Hormuz, jalur vital perdagangan minyak dunia.
Rencana penutupan selat tersebut telah mendapat persetujuan parlemen Iran dan kini menunggu keputusan final dari Dewan Keamanan Tertinggi Nasional.
Gabriel Rey, CEO Triv, menyatakan bahwa jika Selat Hormuz benar-benar ditutup, harga minyak dunia bisa melonjak dan mendorong kenaikan inflasi. Kondisi ini akan berdampak negatif tidak hanya bagi pasar saham, tetapi juga pada aset kripto seperti Bitcoin.
“Jika inflasi meningkat, The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga atau setidaknya mempertahankannya di level saat ini. Keduanya bukan kabar baik bagi pasar saham maupun Bitcoin,” ujar Gabriel Rey.
Pada perdagangan Minggu (22/6), harga Bitcoin sempat tergelincir di bawah ambang psikologis US$100.000, menyentuh level US$99.161 menurut data CoinGecko. Namun, saat laporan ini ditulis, BTC telah mengalami pemulihan dan kembali berada di kisaran US$101.253.
Gabriel juga menambahkan bahwa dari sisi analisis teknikal, level US$97.000 menjadi titik support penting berikutnya untuk Bitcoin. Ia secara pribadi meyakini bahwa Presiden AS Donald Trump tidak akan tinggal diam terhadap rencana penutupan Selat Hormuz dan kemungkinan besar akan mengambil tindakan atas situasi tersebut.
Posting Komentar untuk "Serangan AS terhadap Iran membuat IHSG dibuka melemah 2%, sementara pasar kripto turut terkoreksi hingga 3%."