Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Proyek NFT Milik Kreator Pepe Tanpa Sadar Rekrut Peretas Korea Utara

 

Proyek NFT yang Didukung Kreator Pepe Alami Peretasan Usai Tanpa Sadar Rekrut Peretas Korea Utara

Beberapa koleksi NFT yang didukung oleh seniman Matt Furie, pencipta karakter ikonik Pepe the Frog, menjadi korban peretasan besar-besaran. Insiden ini terjadi setelah tim proyek NFT tersebut secara tidak sengaja merekrut individu asal Korea Utara untuk posisi teknologi informasi (IT), yang ternyata adalah bagian dari kelompok peretas profesional.

๐Ÿ” Kerugian Akibat Kelengahan dalam Perekrutan

  • Proyek NFT milik Matt Furie bekerja sama dengan perusahaan bernama Chainsaw, yang disebut telah mempekerjakan peretas Korea Utara untuk posisi IT.

  • Salah satu koleksi NFT, Replicandy, menjadi target utama. Kontrak mint-nya dipindahkan secara diam-diam di malam hari oleh pelaku dari dalam.

  • Hasilnya, NFT dicetak dalam jumlah besar hingga menyebabkan harga dasar (floor price) koleksi jatuh hingga mendekati nol.

  • Beberapa hari setelahnya, tiga koleksi NFT lainnya mengalami hal serupa, dengan total kerugian mencapai sekitar US$310.000.

๐Ÿง‘‍๐Ÿ’ป Serangan Serupa Terjadi di Proyek Lain

  • Tidak hanya Chainsaw, perusahaan lain bernama Favrr, yang juga bergerak di bidang peluncuran NFT, menjadi korban.

  • Favrr bahkan mempekerjakan pelaku sebagai Chief Technology Officer (CTO)—posisi yang sangat penting.

  • Akibatnya, mereka kehilangan sekitar US$680.000.

  • Total gabungan dari dua insiden ini mencapai sekitar US$1 juta.

⚠️ Investigasi oleh Komunitas Kripto

  • Penyelidik kripto terkenal, ZachXBT, membeberkan detail insiden ini melalui media sosial.

  • Ia melacak aktivitas blockchain dan menemukan pola yang konsisten dengan modus operandi peretas Korea Utara.

  • ZachXBT menekankan bahwa pelaku membuat identitas palsu untuk lolos proses wawancara dan masuk ke dalam tim inti proyek.

๐Ÿงจ Ancaman yang Lebih Besar

  • Kasus ini menunjukkan betapa lemahnya sistem perekrutan dan keamanan siber di banyak proyek kripto.

  • Peretas memanfaatkan kelengahan dan kurangnya verifikasi dari tim internal proyek.

  • Serangan ini juga menjadi bagian dari tren yang lebih luas, di mana kelompok Korea Utara, seperti Grup Lazarus, semakin aktif menargetkan proyek-proyek Web3 dan kripto.

๐Ÿค Minimnya Respons Publik

  • Favrr adalah satu-satunya yang secara terbuka memberikan pernyataan terkait insiden ini.

  • Sementara itu, Chainsaw hanya memposting peringatan singkat yang kemudian dihapus, dan Matt Furie tidak memberikan tanggapan apa pun.

  • Akun media sosial keduanya bahkan menonaktifkan fitur Direct Message, menutup pintu komunikasi dari publik.



Posting Komentar untuk "Proyek NFT Milik Kreator Pepe Tanpa Sadar Rekrut Peretas Korea Utara"