Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Harga Pi Coin Melonjak 15%, Tapi Mengapa Analis Meragukan Pi2Day Mampu Memicu Reli?

 

Setelah mengalami tekanan harga selama lebih dari sebulan, Pi Coin (PI) dari Pi Network akhirnya menunjukkan lonjakan harga yang signifikan.

Kenaikan ini terjadi hanya beberapa hari menjelang perayaan Pi2Day, memicu harapan tinggi di kalangan komunitas Pioneer bahwa PI bisa mengalami kenaikan lebih lanjut. Namun, CEO NoOnes, Ray Youssef, mengingatkan bahwa momen ini saja mungkin belum cukup kuat untuk mendorong lonjakan harga yang substansial.

Apakah Pi2Day Akan Dorong Kenaikan Harga PI?

Perlu dicatat bahwa lonjakan terbaru harga PI bertepatan dengan tren positif di pasar kripto secara umum. Laporan dari BeInCrypto menyebutkan bahwa kapitalisasi pasar kripto global meningkat sebesar US$36 miliar pada 26 Juni.

Kendati demikian, banyak anggota komunitas Pi yang tetap yakin bahwa antusiasme menjelang Pi2Day bisa menjadi pemicu potensi reli harga.

Akun Pi Barter Mall menyampaikan:
"Sudah minum obat belum? Tiba-tiba tembus US$0,6. Apakah nanti langsung naik ke US$0,8, US$1, US$1,5, US$2, atau bahkan US$3? Pi2Day tinggal hitungan hari. Masih banyak ruang untuk naik."

Keraguan Muncul soal Dampak Pi2Day terhadap Harga PI

Meskipun sebagian komunitas Pi berharap Pi2Day akan menjadi pemicu reli harga, tak sedikit yang menilai perayaan tersebut hanya bersifat simbolis. Ray Youssef, CEO NoOnes, menyatakan bahwa Pi2Day bukanlah katalis fundamental. Menurutnya, perayaan ini hanya mengingatkan publik bahwa ekosistem Pi masih aktif, namun belum cukup kuat untuk memicu perubahan harga yang signifikan. Faktor-faktor seperti peningkatan likuiditas, ekspansi akses pasar, dan peluncuran produk nyata dianggap jauh lebih penting dalam menggeser keseimbangan permintaan dan penawaran.

Harapan Listing di Binance Masih Menggantung

Seiring dengan harapan kenaikan harga, sejumlah pengguna juga menantikan kabar terkait potensi listing Pi Coin di Binance menjelang Pi2Day. Meskipun komunitas memberikan dukungan kuat untuk hal ini, Binance belum memberikan konfirmasi atau tindakan terkait pencatatan token PI.

Youssef menjelaskan bahwa popularitas bukanlah satu-satunya pertimbangan exchange besar seperti Binance. Mereka melakukan analisis menyeluruh terhadap legalitas, kesiapan teknis, keamanan, dan kapasitas likuiditas sebelum mencatatkan sebuah token. Ia juga menyoroti minimnya transparansi seputar tokenomics dan distribusi Pi Coin sebagai salah satu alasan utama keterlambatan proses listing.

"Pertanyaan seperti apakah PI berfungsi sebagai token utilitas atau sistem reward, siapa yang mengontrol node, serta bagaimana penyelesaian sengketa dilakukan, akan menjadi pertimbangan utama sebelum sebuah exchange mempertaruhkan reputasinya," ujarnya.

Tantangan dan Masa Depan Pi Network

Youssef memandang Pi Network memiliki keunggulan dalam bentuk adopsi akar rumput yang luas. Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan jangka panjang hanya bisa dicapai bila proyek ini melampaui sekadar hype dan benar-benar memasuki fase eksekusi.

Kunci keberhasilan menurutnya adalah peluncuran mainnet terbuka yang memungkinkan perdagangan bebas di blockchain publik. Hal ini akan membuka jalan bagi pembentukan harga yang transparan serta meningkatkan partisipasi pasar. Pi juga harus mengembangkan aplikasi dunia nyata, menghadirkan use case yang relevan, dan berkolaborasi dengan sektor perdagangan agar mata uang digital ini memiliki nilai praktis.

Youssef menekankan bahwa untuk mencapai harga yang tinggi secara berkelanjutan—seperti US$10 per koin—Pi Network perlu:

  1. Meluncurkan mainnet terbuka,

  2. Mendapatkan listing di exchange dengan likuiditas tinggi,

  3. Membangun ekosistem ekonomi nyata,

  4. Menjaga laju inflasi agar pasokan tidak membanjiri pasar.

Harga Pi Coin Naik Jelang Pi2Day

Menurut data terkini, harga Pi Coin mengalami lonjakan sebesar 15,8% dalam 24 jam terakhir dan saat ini berada di level US$0,615. Altcoin ini mulai menunjukkan pemulihan setelah melewati tren penurunan sepanjang bulan Juni.

Untuk mengonfirmasi potensi pemulihan jangka pendek, PI harus tetap berada di atas level support US$0,579. Jika harga mampu menembus dan menjadikan resistance US$0,617 sebagai support baru, maka target kenaikan berikutnya berada di sekitar US$0,646—cukup untuk menghapus seluruh penurunan selama bulan Juni.

Jika reli harga PI mampu berlanjut secara konsisten, hal ini akan menjadi sinyal bahwa tren bullish masih bertahan. Dalam kondisi seperti itu, harga berpeluang untuk menguji kembali level resistance di sekitar US$0,787.

Namun, bila pasar kehilangan momentumnya, harga PI dapat terkoreksi kembali ke kisaran US$0,541. Apabila tidak berhasil bertahan di atas level tersebut, ada potensi penurunan lebih lanjut menuju US$0,500. Penurunan ini akan membatalkan skenario bullish dan menunjukkan bahwa fase koreksi masih belum selesai.

Meskipun saat ini Pi Network menunjukkan indikasi pemulihan menjelang perayaan Pi2Day, keberlanjutan kesuksesan proyek ini tetap sangat bergantung pada tiga pilar utama: peningkatan likuiditas, penerapan utilitas di dunia nyata, serta kepatuhan terhadap regulasi. Masa depan Pi Coin akan sangat ditentukan oleh kemampuannya untuk bertransformasi dari ekosistem tertutup menuju platform terbuka yang mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Posting Komentar untuk "Harga Pi Coin Melonjak 15%, Tapi Mengapa Analis Meragukan Pi2Day Mampu Memicu Reli?"