Benarkah XRP Bisa Tembus ke Bawah US$2? Simak Pandangan Investor
Harga XRP Berada di Ambang US$2, Apakah Akan Bertahan atau Jatuh?
Harga XRP saat ini bergerak dekat level psikologis US$2,00, dengan altcoin ini masih diperdagangkan di atas US$2,08 saat laporan ini dibuat. Namun, lonjakan volatilitas harga belakangan ini memicu kekhawatiran bahwa XRP bisa menembus ke bawah level penting tersebut.
Sementara itu, sentimen para investor berpotensi menjadi penentu arah selanjutnya—apakah XRP mampu mempertahankan posisinya atau justru tergelincir lebih dalam.
Holder XRP Tunjukkan Aktivitas Tinggi
Dalam beberapa hari terakhir, jumlah alamat aktif XRP melonjak tajam, mencerminkan peningkatan partisipasi jaringan yang juga menjadi sinyal volatilitas yang lebih besar. Secara historis, lonjakan aktivitas seperti ini sering diikuti oleh pergerakan harga yang tajam.
Kondisi ini menunjukkan ketidakpastian pasar terhadap prospek jangka pendek XRP. Dengan posisi harga yang kini mendekati zona support kritis, arah selanjutnya sangat bergantung pada dominasi tekanan beli atau justru aksi jual dari para pelaku pasar.
Indikator Liveliness XRP Menunjukkan Akumulasi oleh Investor Jangka Panjang
Saat ini, indikator Liveliness untuk XRP terus mengalami penurunan, yang mengindikasikan bahwa para pemegang jangka panjang (long-term holders/LTHs) lebih memilih menambah kepemilikan mereka ketimbang menjual aset. Penurunan indikator ini ke titik terendah dalam enam bulan terakhir mencerminkan tingkat keyakinan tinggi terhadap prospek jangka panjang XRP.
Aksi akumulasi dari LTHs memberikan efek penyeimbang terhadap fluktuasi harga yang tajam. Ketika para investor jangka panjang memilih untuk tetap memegang XRP mereka, hal ini membantu menjaga stabilitas pasar dan mengurangi tekanan jual yang bisa memperparah volatilitas.
Perilaku seperti ini menunjukkan bahwa investor lebih fokus pada potensi jangka panjang XRP, daripada tergoda oleh pergerakan harga dalam jangka pendek. Sikap ini dianggap sebagai sinyal positif bagi masa depan XRP karena mencerminkan kepercayaan yang kuat dari pelaku pasar terhadap utilitas dan nilai proyek ini ke depan.
XRP Butuh Menemukan Titik Stabil di Tengah Volatilitas Pasar
Saat ini, XRP diperdagangkan di angka US$2,09, masih bertahan di atas support lokal di US$2,08. Namun, ketahanan ini masih diuji oleh gejolak pasar yang terus berlanjut. Jika tekanan jual meningkat, ada risiko XRP menembus level support ini, yang bisa membuka jalan bagi penurunan lebih lanjut.
Apabila kondisi pasar secara umum melemah, harga XRP berpotensi tergelincir ke area US$2,02 atau bahkan turun hingga menyentuh level penting US$2,00. Penurunan di bawah US$2,00—yang berfungsi sebagai batas psikologis bagi banyak investor—berpotensi memicu aksi jual besar-besaran. Situasi ini bisa memperburuk tekanan turun dan mempercepat koreksi harga.
Namun, jika XRP mampu memantul dari level support di US$2,08, hal ini dapat menjadi pemicu bagi momentum kenaikan menuju US$2,13. Dukungan dari investor jangka panjang (LTH) berpotensi memainkan peran krusial dalam menjaga kestabilan harga dan memperkuat potensi rebound. Apabila XRP berhasil menembus dan mengonversi level US$2,13 menjadi area support baru, sentimen pasar bisa berbalik arah dari bearish menjadi bullish, membuka peluang untuk kenaikan lebih lanjut menuju US$2,23.
Posting Komentar untuk "Benarkah XRP Bisa Tembus ke Bawah US$2? Simak Pandangan Investor"