Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah Memiliki 0,1 Bitcoin Kini Jadi “Impian Amerika” Modern? Begini Pendapat CZ, Saylor, dan Pulte.

 

Impian Amerika Kini Punya Wajah Baru? Bitcoin Disebut Lebih Bernilai dari Rumah

Konsep “American Dream” yang selama ini identik dengan kepemilikan rumah mungkin sudah saatnya diperbarui. Kini, tren baru yang dipimpin oleh tokoh-tokoh besar di industri kripto mengusulkan bahwa memiliki 0,1 Bitcoin (BTC) bisa menjadi simbol keberhasilan finansial modern, bahkan melampaui mimpi memiliki rumah.

Laporan dari BeInCrypto mengungkap bahwa lembaga keuangan di AS mulai membuka peluang penggunaan Bitcoin sebagai jaminan hipotek, sebuah terobosan yang mengubah cara pandang terhadap aset kripto.

Changpeng Zhao (CZ), pendiri dan mantan CEO Binance, menyampaikan bahwa di masa depan, memiliki 0,1 BTC—yang saat ini bernilai sekitar US$10.679—bisa jadi lebih berharga daripada sebuah rumah di Amerika.

"Jika dulu American Dream adalah punya rumah, suatu hari nanti impian itu akan berubah menjadi kepemilikan 0,1 BTC,” tulis CZ dalam tanggapannya atas cuitan William J. Pulte—seorang pejabat kebijakan perumahan dan pendukung adopsi kripto.

Menurut CZ, langkah yang memungkinkan Bitcoin masuk sebagai bagian dari penilaian aset dalam aplikasi hipotek merupakan kemajuan penting dalam adopsi kripto secara arus utama.


Bitcoin Ambil Alih American Dream? Kini 1 BTC Disejajarkan dengan Kepemilikan Rumah

William J. Pulte, Direktur di US Federal Housing Finance Agency (FHFA)—yang membawahi lembaga besar seperti Fannie Mae dan Freddie Mac—baru-baru ini mendorong perubahan signifikan dalam kebijakan keuangan AS: memasukkan kripto sebagai aset sah dalam proses pengajuan hipotek. Langkah ini menandai legitimasi Bitcoin dalam sistem keuangan konvensional dan menempatkannya sejajar dengan aset tradisional seperti properti.

Bahkan, CZ (eks CEO Binance) menyebut kepemilikan 0,1 BTC berpotensi menjadi American Dream baru, melampaui simbol lama seperti rumah. Hal ini selaras dengan pandangan Michael Saylor dari MicroStrategy, yang sejak lama menyuarakan Bitcoin sebagai penyimpan nilai jangka panjang. Saylor kini bahkan menawarkan kerangka penilaian kredit berbasis Bitcoin yang mempertimbangkan volatilitas dan tenor pinjaman.

Kisah nyata dari seorang pengguna DeBank pun memperkuat narasi ini. Ia menyampaikan bahwa meski portofolio kriptonya ditolak oleh bank saat mengajukan hipotek, agen properti bersedia menggunakannya sebagai bukti dana untuk transaksi tunai.

Jeff Park dari Bitwise turut menggarisbawahi perubahan ini. Ia mengatakan bahwa bagi Milenial dan Gen Z, impian memiliki rumah pinggiran kota telah bergeser. Kini, menjadi wholecoiner—memiliki 1 BTC penuh—lebih dipandang sebagai simbol kemandirian finansial.

Di tengah kenaikan harga rumah yang makin tidak terjangkau, Bitcoin tampil sebagai alternatif yang tak hanya menarik, tapi juga semakin relevan dalam lanskap ekonomi generasi muda.

Bitcoin Gantikan Rumah dan Pendidikan sebagai Simbol Kesuksesan?

Seperti halnya kepemilikan rumah, utang pendidikan tinggi juga menjadi beban berat bagi generasi muda. Laporan menunjukkan bahwa bahkan lulusan universitas ternama kini sulit mendapatkan pekerjaan yang layak. Di tengah kondisi ini, Bitcoin—yang saat ini diperdagangkan di kisaran US$106.796—muncul sebagai simbol alternatif dari keberhasilan finansial: langka, terdesentralisasi, dan dapat diakses secara global.

Laporan dari Jumper Learn menyuarakan pandangan serupa, menyebut bahwa memiliki satu Bitcoin kini dianggap setara dengan memiliki rumah di masa lalu. Namun, bedanya, pencapaian ini tidak ditambatkan pada properti fisik, melainkan pada bentuk uang digital yang kuat dan mandiri.

Perubahan ini menandai transformasi budaya yang lebih besar. Generasi digital kini lebih mengutamakan mobilitas, otonomi, dan kebebasan finansial. Dalam konteks ini, Bitcoin tak lagi sekadar investasi—ia menjadi cerminan gaya hidup dan prinsip hidup.

Ketika tokoh-tokoh seperti Michael Saylor, CZ, dan William Pulte bersatu dalam wacana ini, Bitcoin semakin memperkuat posisinya sebagai tolok ukur aspirasi masa depan. Mungkin suatu hari nanti, American Dream tak lagi dihitung dalam kaki persegi rumah, melainkan dalam satuan satoshi.

Posting Komentar untuk "Benarkah Memiliki 0,1 Bitcoin Kini Jadi “Impian Amerika” Modern? Begini Pendapat CZ, Saylor, dan Pulte."