Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Saham Kripto Teratas di AS yang Bisa Diuntungkan dari GENIUS Act

 

Saham Kripto AS Menguat Setelah GENIUS Act Disahkan, COIN Melonjak Tajam

Saham-saham terkait kripto di Amerika Serikat kembali menarik perhatian usai Senat menyetujui GENIUS Act, regulasi federal pertama yang secara resmi mengatur stablecoin.

Beberapa saham unggulan yang patut dicermati dalam konteks ini adalah Coinbase (COIN), Circle (CRCL), serta Galaxy Digital (GLXY) yang mendapat dorongan dari pembaruan ekosistem terbarunya.

Coinbase Global (COIN)

Saham COIN melonjak lebih dari 15% setelah pengesahan GENIUS Act. Lonjakan ini turut didorong oleh peluncuran Coinbase Payments, jaringan pembayaran stablecoin baru milik perusahaan yang kini memungkinkan transaksi menggunakan USDC di platform besar seperti Shopify dan eBay.

Dampaknya terlihat jelas, di mana harga COIN naik 16% dalam 24 jam terakhir. Hal ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan dari investor terhadap masa depan Coinbase di era regulasi stablecoin.

Selain itu, indikator teknikal Chaikin Money Flow (CMF) menunjukkan sinyal kuat. Nilainya saat ini di atas nol, yaitu 0,04, mengindikasikan dominasi tekanan beli dari para trader. Jika tren ini berlanjut, harga COIN berpotensi menembus US$305,42 dalam waktu dekat.



Namun, jika minat pasar mulai melemah, harga saham COIN berpotensi terkoreksi ke sekitar US$270,61.

Circle Internet Group (CRCL)

Saham CRCL mencatat lonjakan signifikan sejak resmi melantai di bursa pada 5 Juni. Pada hari Selasa, harga sahamnya melonjak 33% menyusul pengesahan GENIUS Act di Senat. Saat ini, CRCL diperdagangkan di US$199,59, naik lebih dari lima kali lipat dari harga IPO-nya yang hanya US$31.

Melihat grafik harian hingga intraday, indikator Accumulation/Distribution (A/D) saham ini menunjukkan pergerakan tajam, mencapai 24 juta — meningkat lebih dari 250% hanya dalam satu hari terakhir.

Indikator A/D menggabungkan volume dan pergerakan harga untuk menentukan tekanan beli atau jual. Kenaikan tajam ini menunjukkan bahwa minat beli mendominasi, dan memberi sinyal bahwa harga berpotensi terus naik.

Jika tren ini terus berlanjut, CRCL dapat menembus level all-time high di US$200,90 dan memperpanjang reli kenaikannya lebih jauh lagi.



Galaxy Digital (GLXY)

Perusahaan Galaxy Digital mencatat perkembangan positif setelah unitnya, GK8, menjalin kemitraan strategis dengan Polymesh. Kolaborasi ini menghadirkan solusi kustodi dan staking aman untuk token POLYX, memanfaatkan Impenetrable Vault milik GK8 untuk memastikan keamanan tingkat tinggi dan kepatuhan regulasi — terutama untuk pasar institusional.

Langkah ini membuka akses yang lebih luas terhadap aset digital teregulasi, terutama di Korea Selatan, di mana POLYX menunjukkan tren adopsi yang cepat dan pertumbuhan signifikan.

Sebagai hasilnya, saham GLXY mengalami peningkatan 4% dalam 24 jam terakhir. Indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) menunjukkan angka 48,53 dan terus menanjak, menandakan adanya peningkatan momentum beli. RSI yang mendekati atau melampaui angka 50 biasanya menjadi sinyal awal bahwa permintaan terhadap saham tersebut sedang menguat.

Jika sentimen positif ini terus berkembang, harga saham GLXY berpotensi menembus resistance di US$19,57, dengan kemungkinan reli lanjutan hingga US$21,30.

Namun, bila tekanan beli melemah, harga saham bisa berbalik arah dan menghadapi support di bawah level resistance tersebut.



Sebaliknya, apabila minat pasar melemah, harga saham berisiko terkoreksi hingga ke level US$17,40.

Posting Komentar untuk "3 Saham Kripto Teratas di AS yang Bisa Diuntungkan dari GENIUS Act"