Coinfest Asia 2023, Sukses Terlaksana selama 2 Hari Di Bali
BALI, INDONESIA – Coinfest Asia 2023 oleh Coinvestasi sukses langsungkan pada tanggal 24-25 Agustus 2023 di Jimbaran Bali. Dalam edisi keduanya, Coinfest Asia berhasil menarik perhatian dengan kehadiran lebih dari 4.000 peserta yang berasal dari lebih dari 50 negara. Acara ini menjadi wadah bagi industri web2 dan web3 untuk menyatukan dan membentuk ekosistem web3 yang lebih kokoh.
Pembukaan Coinfest Asia dihadiri oleh Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Dalam pidatonya, beliau memberikan berbagai hal positif terhadap Coinfest Asia sebagai festival web3 terbesar di Asia. Ia melihat acara ini sebagai bukti bahwa Asia, terutama Indonesia, terbuka terhadap kreativitas dan inovasi di dunia web3.
“Selamat kepada Coinvestasi karena telah menyelenggarakan Coinfest Asia, saya sangat bersemangat mengantisipasi pertumbuhan dan kolaborasi yang berkelanjutan dalam ekosistem web3 dari Coinfest Asia yang akan terus berkembang di tahun-tahun mendatang,” kata Sandiaga saat memberikan Berbagai via Daring (24/08/2023) .
Felita Setiawan, Direktur Indonesia Crypto Network yang merupakan perusahaan induk dari Coinvestasi, berbagi tujuan di balik penyelenggaraan Coinfest Asia 2023. ”Coinfest Asia edisi kedua ini bertujuan untuk memberikan pengalaman imersif dari industri web3 dengan nuansa festival yang santai dan menyenangkan. Di sini kami juga mempertemukan industri web2 dan web3 untuk bisa saling terkoneksi dan berkolaborasi menciptakan inovasi baru bagi pertumbuhan web3 di masa depan, kami berharap acara ini dapat menunjukkan potensi web3 yang kuat di Indonesia kepada dunia.”
Coinfest Asia 2023
Dalam durasi dua hari penuh, Coinfest Asia menghadirkan lebih dari 100 pembicara yang secara antusias berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka mengenai industri web2 dan web3. Acara ini menjadi wadah bagi para peserta untuk memperdalam pemahaman mereka seputar dinamika dunia web melalui pandangan beragam.
Beberapa tokoh hebat yang ikut berbicara di antaranya adalah Yat Siu (Co-Founder Animoca Brands), Thomas France (Co-Founder Ledger), Eggy Tanuwijaya (Direction of Solution Architect Alibaba Cloud), Oscar Darmawan (CEO Indodax), Bobby Lee (CEO Ballet), Joshua Foo (Regional Director SEA dan Central Asia Chainalysis), Lennix Lai (Chief Commercial Officer OKX), Daniel Oon (Head of DeFi Algorand), Amy Zhang (VP Sales APAC Fireblocks), dan banyak lainnya.
Dengan kehadiran para pembicara yang berpengalaman ini, Coinfest Asia berhasil menyajikan wawasan yang mendalam di panggung-panggung utama, yakni Converge dan Sunset. Lebih dari 25 topik menarik diangkat dalam dua hari acara ini, membahas berbagai aspek kolaborasi antara web2 dan web3, termasuk aspek bisnis, inovasi, penerapan teknologi, investasi, hingga peraturan yang mengatur industri ini.
“Coinfest Asia telah menciptakan peluang unik dan berharga untuk kolaborasi dan berbagi pengetahuan dalam industri ini. Acara ini juga menampilkan keragaman produk dan aplikasi inovatif yang luar biasa, tetapi kita tidak boleh melupakan satu prinsip dasar yang sangat penting bagi semua orang yaitu keamanan yang optimal dan hak pengguna atas aset digital mereka,” kata Bobby Lee, Founder dan CEO Ballet.
Selain menampilkan dua panggung utama yang menghadirkan berbagai pembicara inspiratif, Coinfest Asia juga memiliki sejumlah area dengan beragam fungsi menarik. Salah satunya adalah Breakout Area, di mana peserta dapat berinteraksi secara lebih dekat dengan para pembicara dan berdiskusi topik-topik menarik. Selain itu, ada juga Play Area, tempat para peserta bisa bersantai, bermain, dan berkesempatan mendapatkan hadiah menarik senilai hingga US$2.500.
Tidak hanya itu, Coinfest Asia juga menjadi wadah penting bagi terjalinnya berbagai kemitraan dan peluang investasi. Kawasan Bull House menjadi tempat berkumpulnya tokoh-tokoh industri tingkat atas dan regulator, di mana dialog dan kolaborasi dapat terjalin secara intens. Selain itu, ada juga Government Pitching, area yang menawarkan kesempatan bagi proyek-proyek web3 untuk memamerkan ide dan inovasi mereka kepada pemerintah dan mencari peluang kerja yang sama yang saling menguntungkan.
Coinfest Asia Mengusung Misi Penguatan Ekosistem Web3
“Coinfest Asia edisi kedua ini sukses meraih antusiasme dari berbagai kalangan, kami berhasil mengumpulkan 4.000 peserta, 100 pembicara, hingga lebih dari 30 sponsor acara. Kedepannya ini akan menjadi motivasi kami untuk membangun ekosistem web3 di Indonesia yang kondusif dan berkelanjutan,” kata Felita Setiawan.
Coinfest Asia 2023 didukung lebih dari 30 perusahaan terkemuka di industri web2 dan web3, beberapa di antaranya adalah Fireblocks, Ripple, Pintu, PinkSale, BlockchainSpace, Coinstore.com, Cregis, Gate.io, Zetrix, Algorand, Alibaba Cloud, Binance, Tokocrypto, Circle, Google Cloud, AWS, Ajaib, dan lain sebagainya.
Posting Komentar untuk "Coinfest Asia 2023, Sukses Terlaksana selama 2 Hari Di Bali"