Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CEO Ripple menggambarkan klaim SEC sebagai 'omong kosong', mengatakan status non-keamanan XRP tidak dapat diverifikasi




CEO Ripple mengatakan bahwa meskipun pengadilan menerima banding SEC, itu tidak akan mengubah fakta bahwa XRP bukanlah keamanan dan kasus tersebut bukanlah gugatan hukum.


Brad Garlinghouse, CEO Ripple, membagikan pengingat penting terkait permintaan SEC untuk mengajukan banding atas keputusan Hakim Analitik Torres.


Dalam sebuah tweet kemarin, Garlinghouse mengatakan XRP bukanlah jaminan apakah pengadilan menyetujui banding SEC atau tidak. Dia mencatat bahwa status tidak aman XRP tidak dapat ditentang atau dinilai.


Ripple bertentangan dengan Inter-Party Appeal SEC

Khususnya, Garlinghouse merilis pernyataan tersebut beberapa jam setelah Ripple mengajukan tantangan atas permintaan SEC untuk banding antar-partai. Ripple membantah klaim ini, dengan mengatakan bahwa tidak ada "pengecualian" untuk menjamin sertifikasi banding antara para pihak.


Pekan lalu, SEC meminta izin untuk mengajukan banding sementara terhadap keputusan Hakim Torres. Seperti diberitakan, pengadilan memutuskan bahwa kedua transaksi tersebut bukanlah kontrak investasi. Pengadilan juga memutuskan bahwa XRP itu sendiri bukanlah sekuritas.


Namun, SEC hanya memilih untuk mengajukan banding atas keputusan untuk menjual Ripple dan distribusi lain secara terprogram sambil mengabaikan status XRP yang tidak aman. Garlinghouse Mengatakan Pernyataan SEC Adalah Omong Kosong

Meskipun tidak secara langsung menantang status tanpa jaminan XRP, SEC telah berulang kali menuduh Presiden Garlinghouse dan Ripple Chris Larsen secara ceroboh percaya bahwa XRP bukanlah keamanan.


Sebagai tanggapan, Garlinghouse menyebut klaim itu "omong kosong". Dia mengatakan pengadilan mengatakan SEC akan didengar sebagai bukti dalam kasus terhadap eksekutif perusahaan.


Dia mengatakan bahwa dia yakin bahwa Ripple masih akan membuktikan bahwa komisi tersebut salah "secara fakta dan hukum".


Perlu diingat bahwa Hakim Torres baru-baru ini menjadwalkan sidang pada kuartal kedua tahun 2024. Sementara itu, pengadilan telah menetapkan tenggat waktu hingga 24 Agustus bagi para pihak untuk mengajukan tanggal larangan. 

1 komentar untuk " CEO Ripple menggambarkan klaim SEC sebagai 'omong kosong', mengatakan status non-keamanan XRP tidak dapat diverifikasi"