Michael Saylor Tetap Optimis Meski Bitcoin dan Saham MSTR Melemah

Strategy Kumpulkan Modal untuk Perluas Kepemilikan Bitcoin Meski Harga Turun

Strategy, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai MicroStrategy, kembali menegaskan komitmennya terhadap Bitcoin dengan mengandalkan investor untuk mendanai akumulasi aset kripto ini. Perusahaan baru-baru ini meluncurkan kelas saham preferensi baru, Series A Perpetual Stream Preferred Stock (STRE), yang dirancang untuk menarik investor institusi yang mencari hasil tetap. Saham ini menawarkan dividen tahunan sebesar 10% berdasarkan nilai nominal €100 per saham, memberikan investor peluang mendapatkan pendapatan stabil sambil mendukung strategi akumulasi Bitcoin perusahaan.

Melalui penjualan 7,75 juta saham dengan harga sekitar US$92 per saham, Strategy berhasil mengumpulkan sekitar US$715 juta. Dana ini sebagian besar akan digunakan untuk membeli Bitcoin tambahan sekaligus menutupi kebutuhan operasional perusahaan, terutama dalam memperluas kepemilikan Bitcoin saat harga aset digital ini sedang turun. Penawaran ini menempatkan Strategy sebagai salah satu perusahaan yang memanfaatkan pasar modal untuk meningkatkan cadangan Bitcoin, sekaligus menawarkan peluang investasi dengan pendapatan tetap bagi investor yang tertarik dengan eksposur kripto.

Langkah ini diambil di tengah penurunan harga Bitcoin di bawah US$100.000 dan saham Strategy yang turun lebih dari 27% dalam sebulan terakhir, menimbulkan pertanyaan mengenai kelangsungan strategi perusahaan yang sangat terkait dengan fluktuasi harga Bitcoin. Penurunan pasar yang tajam kembali memicu perdebatan tentang apakah strategi agresif perusahaan ini mampu bertahan dalam kondisi volatilitas berkepanjangan.

Michael Saylor, pendiri Strategy, tetap optimis terhadap prospek jangka panjang Bitcoin. Ia memprediksi bahwa harga Bitcoin bisa mencapai US$150.000 sebelum akhir tahun, meskipun pasar kripto baru-baru ini mengalami salah satu akhir pekan terburuk dalam beberapa tahun, dengan likuidasi senilai US$19 miliar yang memengaruhi trader leverage dan investor institusi.

Penawaran saham terbaru ini menegaskan kembali keyakinan Strategy terhadap nilai jangka panjang Bitcoin. Di sisi lain, langkah ini juga menyoroti paradoks strategi perusahaan: memperkuat akumulasi Bitcoin justru ketika harga aset dan saham perusahaan sedang mengalami tekanan signifikan. Dengan demikian, meskipun Strategy terus bertahan dan mengambil peluang dari volatilitas pasar, pertanyaan tentang keberlanjutan strategi jangka panjang Michael Saylor tetap relevan di tengah ketidakpastian pasar kripto global.