Waspada! Penipuan Mengatasnamakan Booking.com Menargetkan Pengguna Kripto.

Peringatan Penipuan Crypto Berkedok Booking.com

CEO CoinGecko, Bobby Ong, memperingatkan publik tentang email penipuan yang mengatasnamakan Booking.com untuk mempromosikan acara kripto palsu di Dubai. Booking.com sendiri telah mengonfirmasi adanya penipuan tersebut dan tengah menyelidiki kasus ini.

Undangan Palsu “Crypto Travel Summit”

Ong membagikan contoh email phishing ini pada 27 Oktober 2025. Email tersebut mengumumkan “Exclusive Crypto Travel Summit” yang seharusnya berlangsung pada November 2025 di Dubai, dan mengklaim adanya kerjasama strategis antara Booking.com dan Coinbase. Undangan palsu ini mencantumkan nama co-founder Ethereum Vitalik Buterin dan CEO Coinbase Brian Armstrong sebagai pembicara, serta menargetkan RSVP dengan batas waktu 30 September 2025—tanggal yang jelas-jelas sudah lewat, menunjukkan rekayasa yang buruk.

Ong menyarankan penerima email segera menghapus pesan tersebut dan meminta Booking.com menindaklanjuti masalah ini ke tim keamanan mereka. Respon resmi Booking.com menegaskan bahwa email tersebut memang penipuan dan meminta detail lebih lanjut untuk investigasi.

Pedoman Keamanan dari Booking.com

Booking.com menegaskan bahwa mereka tidak berkomunikasi melalui aplikasi pesan seperti Telegram atau WhatsApp, termasuk untuk dukungan atau perekrutan.
Pengguna dianjurkan untuk tidak memberikan informasi pribadi, melakukan pembayaran, atau mengklik tautan dari sumber yang mencurigakan.
Setiap kontak mencurigakan harus dilaporkan dan diblokir, dan pemesanan resmi hanya boleh dilakukan melalui layanan pelanggan resmi Booking.com dengan nomor konfirmasi yang sah.

Tren Penipuan Crypto Serupa

Kasus ini mencerminkan pola penipuan yang kerap menargetkan pengguna mata uang kripto. Pada September 2025, Binance memperingatkan tentang agen listing palsu yang menagih biaya untuk menjamin listing token, serta penipuan telepon yang menyamar sebagai agen dukungan.

Para penipu sering memandu korban untuk mengubah pengaturan API agar bisa mencuri dana. Komunitas crypto terus mengamati meningkatnya kompleksitas dan kecanggihan metode penipuan ini.

Saran dari Para Ahli

Ong menekankan pentingnya verifikasi setiap komunikasi di ekosistem cryptocurrency yang bersifat advesarial. Para ahli keamanan menyarankan untuk memeriksa domain pengirim, menghindari tautan mencurigakan, dan menghubungi platform secara langsung melalui saluran resmi jika menerima permintaan yang tidak biasa.