Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wanchain (WAN) Anjlok 34% Usai Binance Menyematkan Label Pemantauan

 

Binance Perbarui Label Risiko, Wanchain (WAN) Masuk Daftar Monitoring dan Harga Anjlok 34%

Binance baru-baru ini memperbarui daftar risiko tokennya dengan menambahkan Wanchain (WAN) ke dalam kategori Monitoring Tag, sambil menghapus beberapa token lain dari daftar Monitoring dan Seed Tag. Perubahan ini mulai berlaku pada 9 Oktober dan menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi penghapusan WAN dari platform di masa depan, yang kemudian memicu penurunan harga signifikan pada token ini.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Binance untuk meningkatkan perlindungan pengguna dan menjaga transparansi dalam ekosistemnya. Sementara beberapa aset kini menghadapi pengawasan ketat, token lain dianggap lebih stabil dan lolos dari evaluasi risiko terbaru.


Harga WAN Tembus Titik Terendah Setelah Penambahan Monitoring Tag oleh Binance

Dalam pengumuman terbaru, Binance mengumumkan bahwa Monitoring Tag akan diperluas ke token WAN, yang merupakan native token dari blockchain Wanchain — sebuah jaringan yang fokus pada transaksi lintas chain dan interoperabilitas antar blockchain.

Binance menuliskan di platform X,

“Binance akan memperluas monitoring tag untuk menyertakan WAN, menghapus monitoring tag untuk GPS & MBL, dan menghapus seed tag untuk BERA, BIO, ZK & ZRO.”

Pengumuman ini langsung berdampak negatif terhadap harga WAN, yang turun tajam hingga 34%, dari sekitar US$0,10 menjadi US$0,06—harga terendah sepanjang sejarah token ini.

Meski begitu, setelah penurunan tajam tersebut, WAN mulai mengalami pemulihan ringan. Pada saat berita ini ditulis, harganya berada di sekitar US$0,087, masih turun sekitar 14,7% dibanding sebelum pengumuman.

Binance Hapus Monitoring Tag untuk GPS dan MBL, serta Seed Tag untuk BERA, BIO, ZK, dan ZRO

Bersamaan dengan penambahan Monitoring Tag pada Wanchain (WAN), Binance juga menghapus tag tersebut dari GoPlus Security (GPS) dan MovieBloc (MBL). Selain itu, token Berachain (BERA), BIO Protocol (BIO), ZKsync (ZK), dan LayerZero (ZRO) sudah tidak lagi tercantum dalam daftar Seed Tag.


Apa Itu Monitoring dan Seed Tag di Binance dan Mengapa Penting?

Binance sebagai exchange kripto terbesar, menggunakan Monitoring Tag untuk menandai aset yang menunjukkan volatilitas tinggi dan risiko lebih besar. Meskipun token dengan tag ini masih bisa diperdagangkan, mereka berada dalam pengawasan ketat dan dapat dihapus dari platform jika risiko dianggap berlanjut.

Sementara itu, Seed Tag ditujukan untuk proyek baru dengan risiko lebih tinggi, karena produk yang masih dalam tahap awal atau adopsi pengguna yang terbatas. Kedua tag ini berfungsi sebagai peringatan bagi trader agar berhati-hati saat memperdagangkan aset tersebut.

Token yang masuk kategori Monitoring atau Seed Tag harus memenuhi standar ketat terkait pengembangan, likuiditas, keamanan, dan kepatuhan regulasi. Penempatan tag ini memberi sinyal kepada trader untuk waspada terhadap potensi risiko.

Binance juga mewajibkan pengguna yang ingin memperdagangkan token dengan tag ini untuk mengikuti kuis setiap 90 hari, guna memastikan mereka memahami risiko dan mematuhi ketentuan terbaru.

“Tujuan kuis ini adalah memastikan pengguna sadar akan risiko sebelum melakukan perdagangan pada token yang memiliki Monitoring atau Seed Tag,” jelas Binance.

Daftar token yang terkena tag ini diperbarui secara berkala berdasarkan evaluasi terhadap komitmen tim pengembang, likuiditas pasar, kekuatan komunitas, keamanan kode, serta hasil uji tuntas. Penghapusan token dari daftar biasanya menandakan peningkatan fundamental atau masalah risiko yang sudah terselesaikan.



Posting Komentar untuk "Wanchain (WAN) Anjlok 34% Usai Binance Menyematkan Label Pemantauan"