Ripple Labs Rencanakan Akuisisi XRP Senilai US$1 Miliar — Strategi Positif atau Pertanda Kelelahan?

Ripple Labs dilaporkan berencana menggalang dana sebesar US$1 miliar dalam bentuk token XRP, yang akan disimpan dalam sebuah digital asset treasury (DAT).

Jika terealisasi, ini akan menjadi salah satu penggalangan dana terbesar yang difokuskan pada XRP. Namun, langkah perusahaan blockchain yang membeli kembali tokennya sendiri menimbulkan kekhawatiran terkait potensi manipulasi pasar dan keaslian penciptaan nilai.

Ripple berencana menggunakan special purpose acquisition company (SPAC) untuk mengumpulkan dana tersebut, dengan tujuan membangun DAT. Meskipun masih dalam tahap finalisasi, inisiatif ini menjadi langkah besar bagi ekosistem XRP dan merupakan salah satu bentuk investasi institusional yang jarang terjadi untuk memperdalam eksposur terhadap token ini.

Pengumuman ini muncul tak lama setelah Ripple mengalokasikan US$1 miliar untuk membeli GTreasury, sebuah perusahaan manajemen treasury korporat. Strategi membangun DAT ini mengikuti jejak perusahaan publik seperti MicroStrategy milik Michael Saylor dan Metaplanet dari Jepang.

Namun, volatilitas pasar yang terjadi pada 10 Oktober mengingatkan kembali risiko yang melekat pada model DAT, di mana penurunan harga saham dan aset kripto dapat berdampak besar. Beberapa perusahaan besar yang mengandalkan treasury digital seperti MicroStrategy dan Metaplanet mengalami penurunan nilai signifikan, terutama yang fokus pada altcoin.

Kerentanan ini muncul karena model DAT sangat bergantung pada premi ekuitas, leverage, atau optimisme pasar. Jika sentimen memburuk, dukungan untuk aset ini dapat menghilang, memicu penjualan besar-besaran dan penurunan harga yang lebih dalam.

Dalam konteks tersebut, rencana Ripple untuk membeli tokennya sendiri memunculkan pertanyaan mengenai tujuan dan dampak jangka panjangnya bagi pasar kripto yang sedang dalam masa pemulihan.

Pendapat dalam komunitas kripto pun terbagi. Beberapa melihat upaya pengumpulan dana ini sebagai langkah positif untuk menemukan harga pasar yang sebenarnya, sementara yang lain meragukan motif di balik akuisisi tersebut.

Seorang pengguna media sosial menyatakan bahwa penggalangan dana sebesar US$1 miliar untuk membeli token sendiri menimbulkan kekhawatiran akan manipulasi pasar dan pertanyaan tentang nilai yang dibangun, mengingat adopsi sejati seharusnya didasarkan pada utilitas token, bukan hanya pembelian kembali.

Kritik lain menyebut langkah ini berpotensi lebih sebagai taktik keuangan untuk meningkatkan harga XRP daripada usaha mendorong pertumbuhan organik atau memperluas penggunaan token dalam dunia nyata.