Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peter Brandt Ungkap Prediksi Terbaru Soal Harga XRP — Ini Detailnya

 

Kapitalisasi Pasar Altcoin Cetak Rekor, Peter Brandt Prediksi Pergerakan Baru XRP

Setelah kapitalisasi pasar altcoin (TOTAL2) menembus rekor tertinggi terbaru di angka US$1,19 triliun, trader kawakan Peter Brandt, yang dikenal dengan pengalaman lebih dari empat dekade di dunia trading, merilis prediksi terbarunya terkait harga XRP — salah satu altcoin yang paling banyak menarik perhatian investor.

Analisis Brandt turut diperkuat oleh berbagai data on-chain dan sentimen pasar yang beredar, memberikan pandangan tambahan bagi investor dalam mengukur potensi risiko dan peluang selama bulan Oktober ini.


XRP Berpotensi Mengalami Koreksi, Berdasarkan Pola Teknis

Dalam unggahan terbarunya di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Brandt mengamati terbentuknya pola descending triangle atau segitiga menurun pada grafik harga XRP. Pola ini, yang dikenal sebagai bagian dari teori analisis teknikal klasik ala Edwards dan Magee, sering kali dianggap sebagai sinyal lanjutan dari tren penurunan harga.

Dengan munculnya pola tersebut, Brandt memberi sinyal potensi koreksi lanjutan untuk XRP, apabila harga gagal menembus resistance atau mempertahankan level support pentingnya.

Brandt Waspadai Sinyal Penurunan, Tapi Tetap Tidak Gegabah

Meski pola segitiga menurun umumnya bersifat bearish, Peter Brandt memilih untuk tetap berhati-hati dalam menyikapinya. Ia tidak langsung membuat kesimpulan mutlak, melainkan menekankan bahwa penurunan signifikan hanya akan terjadi jika kondisi teknikal tertentu terpenuhi.

“Pola segitiga menurun terlihat jelas di sisi kanan grafik. HANYA JIKA harga ditutup di bawah 2,68743, saya akan menganggap ini sinyal bearish yang kuat, dan dari situ target penurunan berikutnya bisa ke 2,22163,” jelas Brandt.

Saat pernyataan itu dibuat, XRP diperdagangkan di kisaran US$2,85, artinya diperlukan penurunan sekitar 6% dari level saat ini untuk memicu potensi koreksi lanjutan lebih dari 20%.


Sentimen Negatif Meningkat, Tapi Bisa Jadi Tanda Rebound

Prediksi dari Brandt muncul di tengah tekanan yang meningkat terhadap XRP di pasar kripto yang lebih luas. Data dari Santiment menunjukkan bahwa sentimen negatif terhadap XRP saat ini mencapai titik tertinggi dalam enam bulan terakhir.

Namun, pendekatan kontrarian memberi sudut pandang berbeda — bahwa lonjakan sentimen negatif ini justru bisa menjadi sinyal pemulihan. Dalam sejarahnya, XRP kerap mengalami rebound setelah periode sentimen ekstrem negatif.


Minat Publik terhadap XRP Menurun

Satu hal lain yang turut menjadi perhatian adalah penurunan minat masyarakat terhadap XRP, berdasarkan data dari Google Trends. Volume pencarian untuk kata kunci "XRP" tercatat anjlok hingga ke titik terendah dalam tiga bulan pada akhir September, dan kini berada di bawah angka 25 poin dalam skala pencarian.

Fenomena ini bisa mencerminkan melemahnya perhatian publik dan investor ritel, yang berpotensi memengaruhi likuiditas dan pergerakan harga dalam jangka pendek.

Kondisi Teknis dan Sentimen Perkuat Sinyal Bearish XRP

Kombinasi antara sentimen pasar yang negatif menurut data Santiment, serta penurunan minat pencarian di Google Trends, bisa memperbesar peluang terjadinya skenario penurunan harga seperti yang diprediksi Peter Brandt. Kedua indikator ini mencerminkan menurunnya keyakinan pasar terhadap XRP, yang dapat mempercepat tekanan jual jika level support teknikal ditembus.


Investor Menengah Mulai Realisasi Keuntungan Setelah Setahun Akumulasi

Sinyal bearish lainnya datang dari pergerakan distribusi pasokan XRP. Berdasarkan data dari Santiment, dompet kripto yang memiliki antara 1 juta hingga 10 juta XRP — yang umumnya dikaitkan dengan investor kelas menengah — mulai melakukan aksi jual untuk pertama kalinya dalam 12 bulan terakhir.

Perubahan ini bisa menandakan bahwa investor yang sebelumnya terus mengakumulasi kini mulai merealisasikan keuntungan atau mengantisipasi potensi koreksi pasar, yang bisa memberikan tekanan tambahan terhadap harga XRP dalam waktu dekat.

Distribusi Pasokan XRP Mengisyaratkan Tekanan Jual Tambahan

Data terbaru menunjukkan bahwa porsi pasokan XRP yang dimiliki oleh wallet berisi 1 juta hingga 10 juta token — segmen investor menengah — mengalami perubahan signifikan. Pada Oktober 2024, kelompok ini menguasai sekitar 6% dari total pasokan. Angka tersebut terus naik hingga mencapai puncaknya di 10,76% pada September 2025, sebelum turun ke 10% di awal Oktober 2025.

Penurunan kepemilikan ini bisa mencerminkan aksi pengambilan keuntungan atau menurunnya kepercayaan pasar dari kelompok investor tersebut. Karena mereka mengendalikan porsi besar dari suplai yang beredar, langkah distribusi ini berpotensi menimbulkan tekanan jual tambahan yang signifikan dan mendorong harga ke arah negatif.


XRP Hadapi Risiko Koreksi di Tengah Tekanan Teknis dan Sentimen

Secara keseluruhan, prediksi Peter Brandt menyoroti adanya risiko penurunan lebih lanjut bagi XRP sepanjang bulan Oktober. Pola segitiga menurun yang ia identifikasi menjadi dasar teknikal utama dalam analisanya.

Faktor-faktor lain seperti meningkatnya ketakutan dan ketidakpastian (FUD), turunnya minat pencarian publik, serta penjualan dari holder tingkat menengah, semuanya berkontribusi terhadap potensi volatilitas tinggi dalam waktu dekat.

Investor disarankan untuk tetap waspada terhadap perkembangan teknikal dan sentimen pasar sebelum mengambil keputusan investasi lebih lanjut.



Posting Komentar untuk "Peter Brandt Ungkap Prediksi Terbaru Soal Harga XRP — Ini Detailnya"