Meski Pangsa Pasar Berkurang karena Aster, Hyperliquid Tetap Dinilai ‘Investasi Terbaik,’ menurut Analis.
Sektor decentralized exchange (perp DEX) untuk perdagangan perpetual futures mengalami lonjakan luar biasa dalam beberapa bulan terakhir.
Dengan volume perdagangan bulanan menembus angka lebih dari US$1 triliun untuk pertama kalinya pada September 2025.
Aster kini memimpin sebagian besar aktivitas perdagangan tersebut, melampaui platform mapan seperti Hyperliquid. Namun, seorang analis tetap meyakini bahwa Hyperliquid adalah perp DEX yang paling layak dijadikan investasi di pasar saat ini.
Hyperliquid vs. Aster: Alasan Analis Memilih Hyperliquid Meski Ada Perubahan Dinamika Pasar
BeInCrypto melaporkan bahwa volume perdagangan perpetual futures mencatat rekor baru dengan lonjakan melewati US$100 miliar pada 28 September, didorong oleh momentum pasar yang kuat. Data DefiLlama juga menunjukkan bahwa total volume bulanan pada September mencapai puncak tertinggi yaitu US$1,143 triliun, naik 49% dari US$766 miliar di bulan Agustus.
Sebagian besar aktivitas perdagangan perpetual futures decentralized exchange (perp DEX) saat ini didominasi oleh Aster, yang berhasil melampaui Hyperliquid—sebelumnya pemimpin di segmen ini. Pada 2 Oktober, perp DEX mencatat rekor baru dengan volume perdagangan harian mencapai US$118,7 miliar. Dari jumlah tersebut, Aster berkontribusi sebesar US$81,88 miliar, sementara Hyperliquid hanya mencapai US$10,28 miliar. Pergeseran ini telah mengubah dinamika pasar secara signifikan.
Pangsa pasar volume perp DEX Hyperliquid menurun drastis dari 45% menjadi hanya 8%, sementara volume Aster melonjak tajam. Analis DeFi, Patrick Scott, menyoroti bahwa dalam beberapa minggu terakhir, pangsa volume Hyperliquid turun drastis, sementara volume Aster tumbuh lebih dari 100 kali lipat menjadi lebih dari US$300 miliar dalam satu minggu. Selain itu, platform lain seperti Lighter dan EdgeX juga mengalami peningkatan volume yang hampir setara dengan Hyperliquid.
Meski Aster menunjukkan pertumbuhan eksplosif, Scott berpendapat bahwa Hyperliquid tetap menonjol sebagai perp DEX dengan fundamental paling kuat. Tren jangka panjang menunjukkan pertumbuhan signifikan perp DEX sebagai persentase dari volume perpetual futures di centralized exchanges (CEX), meningkat dari kurang dari 2% pada 2022 menjadi lebih dari 20% bulan lalu, atau sepuluh kali lipat dalam tiga tahun. Hyperliquid menjadi penggerak utama dalam tren ini.
Scott menjelaskan bahwa berbeda dengan pesaing yang mengandalkan insentif seperti airdrop, Hyperliquid telah membangun model pendapatan berkelanjutan. Platform ini diperdagangkan dengan kelipatan pendapatan 12,6 kali dan menguasai 62% pangsa open interest, metrik penting yang mencerminkan likuiditas dan ketahanan basis pengguna.
“Hyperliquid tidak hanya berhasil mempertahankan, tetapi juga meningkatkan penggunaan selama 12 bulan terakhir sejak airdrop HYPE, menunjukkan loyalitas pengguna dan daya tahan produk yang sulit ditiru oleh program insentif,” tambah Scott.
Keunggulan Hyperliquid juga terlihat dari ekosistemnya yang luas. Sebagai blockchain layer-1, HyperEVM mendukung lebih dari 100 protokol dengan total nilai terkunci (TVL) sebesar US$2 miliar dan pendapatan aplikasi harian mencapai US$3 juta. Ekosistem ini meliputi proyek-proyek seperti Kinetiq, Hyperlend, serta nama-nama besar seperti Pendle, Morpho, dan Phantom.
Hyperliquid juga meluncurkan stablecoin USDH, yang didukung cadangan oleh BlackRock dan Superstate, dengan kapitalisasi pasar sekitar US$25 juta. Pendapatan dari stablecoin ini membantu mendukung pertumbuhan ekosistem.
Scott juga menyoroti inisiatif HIP-3 yang akan datang, yang memungkinkan para pengembang membuat pasar perp baru dengan mempertaruhkan 500.000 HYPE. Ini akan menciptakan penyerapan pasokan tambahan dan memperluas ragam aset yang dapat diperdagangkan di platform, menjadikan Hyperliquid sebagai infrastruktur untuk para pengembang membangun bisnis baru.
Meski demikian, Scott mengakui risiko tetap ada. Penurunan volume absolut Hyperliquid, menurunnya open interest, atau kegagalan USDH untuk tumbuh bisa melemahkan posisi platform ini. Namun saat ini, pendapatan yang kuat, loyalitas pengguna, dan jalur pertumbuhan yang jelas menjadikan Hyperliquid perp DEX paling layak untuk investasi.
Gelombang Peluncuran Perp DEX Baru di Ekosistem
Di tengah perdebatan tentang posisi Hyperliquid, sejumlah peluncuran perp DEX baru semakin memperketat persaingan di pasar ini. BeInCrypto melaporkan bahwa Lighter baru saja meluncurkan mainnet perp DEX-nya. Selain itu, Justin Sun, pendiri TRON, meluncurkan SunPerp, perp DEX asli jaringan TRON, secara resmi pada 1 Oktober di acara Token2049.
Changpeng Zhao (CZ), pendiri Binance, menyambut baik kemunculan perp DEX baru ini. Dia menilai bahwa bertambahnya pemain di sektor perp DEX akan mempercepat pertumbuhan pasar secara keseluruhan.
“Semakin banyak pemain akan mempercepat pertumbuhan pasar. Air pasang mengangkat semua perahu. Dalam jangka panjang, pembangun terbaiklah yang akan menang. DYOR. Era Perp DEX telah tiba!” ujarnya.
Dengan semakin banyak perp DEX yang bermunculan, waktu akan membuktikan apakah mereka mampu mempertahankan minat dan pertumbuhan yang berkelanjutan, atau apakah hype yang ada saat ini akhirnya akan memudar.
Kalau kamu mau, saya juga bisa bikin ringkasan singkat atau menyiapkan artikel lengkap berdasarkan ini!
Posting Komentar untuk "Meski Pangsa Pasar Berkurang karena Aster, Hyperliquid Tetap Dinilai ‘Investasi Terbaik,’ menurut Analis."