Harga Pi Coin Terancam Turun 30% Akibat Pola Bearish dan Tabrakan dengan Level Support Penting

Investor Pi Coin berharap harga akan pulih di bulan Oktober, namun grafik menunjukkan tren yang kurang menggembirakan.

Setelah mengalami penurunan hampir 24% dalam sebulan terakhir, harga Pi Coin masih berkutat di kisaran US$0,26.

Selama seminggu terakhir, pergerakan harga cenderung datar, mencerminkan lemahnya momentum. Saat ini, hanya tersisa satu level support penting yang menjadi pembatas antara stabilitas harga dan potensi koreksi lebih dalam.

Minat Pasar Menurun, Sinyal Kelemahan Mulai Terlihat

Memasuki Oktober, minat trader terhadap Pi Coin terlihat menyusut. Indikator dominasi sosial—ukuran seberapa sering aset disebut di seluruh media dan komunitas—menunjukkan penurunan, dari 0,234% pada 26 September menjadi hanya 0,07% pada 3 Oktober.

Meskipun bukan angka terendah dalam sebulan, level ini sangat dekat dengan titik kritis akhir September yang sebelumnya memicu penurunan tajam harga.

Pola Serupa Telah Terjadi Sebelumnya

Situasi seperti ini bukan yang pertama bagi Pi Coin. Ketika dominasi sosial mencapai titik terendah lokal pada 19 September, harga Pi Coin anjlok dari US$0,36 ke US$0,26 hanya dalam hitungan hari. Reaksi yang sama juga terlihat setelah penurunan dominasi pada 14 September. Dengan kembali meredupnya percakapan seputar aset ini, tekanan jual berpotensi kembali meningkat.

Butuh Wawasan Lebih Soal Token Seperti Ini?
Langganan Newsletter Harian Crypto dari Editor Harsh Notariya bisa jadi sumber info yang berguna.

Volume Perdagangan Mendukung Narasi Bearish

Pasar yang lesu biasanya juga tercermin dari rendahnya volume perdagangan — dan hal itu juga terlihat pada Pi Coin. Aktivitas terbaru menunjukkan peringatan dalam volume Wyckoff, sebuah metode analisis yang mengamati distribusi volume untuk mengidentifikasi apakah kekuatan pasar perlahan berpindah ke tangan pembeli atau penjual. Saat ini, sinyal tersebut menunjukkan kecenderungan pasar dikuasai oleh penjual.

Sinyal Teknis Menguatkan Tekanan Jual

Pada reli sebelumnya, warna bar volume berubah menjadi biru atau hijau—tanda bahwa pembeli mulai mengambil alih kendali pasar. Namun, ketika fase volume tetap berada di zona kuning atau merah dalam waktu lama, hal ini hampir selalu menandai koreksi harga yang lebih dalam.

Saat ini, bar kuning memperkuat sinyal dari dominasi sosial yang melemah: pembeli mulai kehilangan kekuatan, sementara penjual semakin agresif. Kecuali terjadi pembalikan volume menuju sinyal pembelian yang lebih kuat (dari kuning menjadi biru atau hijau), harga Pi Coin diperkirakan akan tetap berada dalam tekanan.

Harga Pi Coin Dekati Titik Kritis

Grafik 12 jam menunjukkan konfirmasi dari sinyal-sinyal bearish ini. Pi Coin saat ini membentuk pola descending triangle—sebuah formasi teknikal yang cenderung bearish, ditandai oleh puncak-puncak harga yang semakin rendah dan garis support yang terus diuji. Ini memperlihatkan tekanan jual yang konsisten.

Indikator Relative Strength Index (RSI) juga menambah bukti lemahnya sentimen. Meskipun RSI sempat naik—menunjukkan ada upaya pemulihan momentum—harga justru terus mencetak puncak yang lebih rendah. Ketidakcocokan ini menunjukkan bahwa upaya pembeli belum cukup kuat untuk menggeser dominasi penjual yang masih mendikte arah pasar.

Risiko Penurunan Masih Terbuka Jika Support Jebol

Jika level support di US$0,25 gagal dipertahankan, harga Pi Coin berpotensi turun cepat menuju US$0,22, bahkan hingga US$0,18 — mencerminkan potensi koreksi hampir 30%.

Bagi pembeli, titik pembatalan skenario bearish berada di sekitar US$0,27. Jika harga berhasil menembus kembali level ini, ada peluang untuk reli singkat menuju US$0,29 hingga US$0,32.

Namun untuk saat ini, sinyal pasar tetap bearish. Minimnya percakapan seputar Pi Coin, volume yang didominasi penjual, dan pola teknikal yang negatif semuanya mengarah pada satu hal: kecuali level US$0,25 mampu bertahan, Pi Coin menghadapi risiko penurunan lanjutan yang cukup tajam.