Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Europol Ungkap Jaringan Phishing Kripto di Latvia, Amankan Aset Senilai Jutaan

 

Europol berhasil mengungkap jaringan phishing kripto besar yang beroperasi dari Latvia dan bertanggung jawab atas pencurian minimal US$5,7 juta. 

Jaringan ini menggunakan jutaan akun palsu untuk menipu pengguna di berbagai negara Eropa. Polisi telah menyita aset kripto senilai US$330.000 dari para pelaku, meskipun kemungkinan masih ada dana yang belum teridentifikasi. Upaya pemberantasan penipuan phishing di dunia kripto terus berjalan, namun perlawanan ini diprediksi akan memakan waktu lama.

Penipuan phishing di ranah kripto semakin marak belakangan ini, dengan kerugian mencapai US$12 juta pada Agustus, naik dari US$5 juta pada April. Dalam upaya terbaru, Europol mengungkap bahwa jaringan ini menjalankan operasi “farm-for-hire” SIM dengan 49 juta akun palsu yang terlibat dalam setidaknya 1.700 kasus penipuan digital, terutama menargetkan korban di Latvia dan Austria. Mayoritas korban berbicara bahasa Rusia, meski Rusia sendiri bukan anggota Europol, sehingga kemungkinan kerugian yang sesungguhnya jauh lebih besar.

Selain aset kripto, polisi juga menyita sejumlah kendaraan mewah dan perangkat keras yang digunakan dalam aktivitas kriminal ini. Para pelaku memakai berbagai metode penipuan, mulai dari menyamar sebagai orang terdekat atau aparat penegak hukum, menawarkan kesepakatan bisnis palsu, hingga menggunakan materi pelecehan seksual anak untuk melakukan pemerasan.

Meski jaringan ini berbasis di Latvia dan memahami industri kripto dengan baik, polisi menyita sekitar US$330.000 dalam bentuk token. Europol tampak kurang membedakan kejahatan phishing yang terkait kripto dengan kejahatan digital umum, tetapi kemajuan dalam penindakan ini cukup berarti.

Masih banyak yang belum jelas mengenai apakah para pelaku menggunakan kripto hanya sebagai sarana pencucian uang atau sudah melancarkan serangan yang lebih canggih di dunia Web3. Terlepas dari itu, Europol menunjukkan kemajuan signifikan dalam memerangi kejahatan kripto akhir-akhir ini, dan pengungkapan jaringan phishing ini menjadi bagian dari upaya tersebut.

Salah satu tantangan tambahan adalah kemunculan teknologi audio berbasis AI yang memungkinkan penipuan phishing dengan penyamaran yang semakin meyakinkan. Meskipun harapan untuk pengurangan kasus penipuan kripto cukup besar, perjuangan melawan kejahatan ini diprediksi akan berlangsung lama dan penuh tantangan.

Posting Komentar untuk "Europol Ungkap Jaringan Phishing Kripto di Latvia, Amankan Aset Senilai Jutaan"