Arus Dana ke Aset Kripto Hampir Capai US$1 Miliar, Didorong Optimisme terhadap Pemangkasan Suku Bunga.

Produk investasi aset digital mencatat arus masuk besar sebesar US$921 juta ke pasar kripto pada minggu lalu.

Seiring meningkatnya optimisme terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve AS setelah rilis data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan. Investor menafsirkan sinyal ekonomi ini sebagai indikasi bahwa kebijakan moneter mungkin akan segera dilonggarkan.

Kombinasi antara arus dana yang kuat dan antisipasi keputusan ekonomi utama AS telah mengubah dinamika pasar kripto. Faktor seperti selera risiko investor, perbedaan regional, serta respon terhadap perkembangan makroekonomi terus membentuk arah pergerakan aset digital.

Sinyal Makroekonomi Dorong Lonjakan Arus Masuk Kripto

Perbaikan sentimen investor di pasar kripto belakangan ini didorong oleh kabar positif dari sisi ekonomi makro. Indeks harga konsumen (CPI) AS yang turun di bawah ekspektasi memperkuat peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed berikutnya, dengan probabilitas kini mendekati 97%.

Dari sisi regional, Amerika Serikat mencatat arus masuk terbesar sebesar US$843 juta ke produk investasi kripto. Jerman menyusul dengan arus masuk hampir mencapai rekor US$502 juta, sementara Swiss mengalami arus keluar sekitar US$359 juta, yang sebagian besar disebabkan oleh perpindahan aset antar penyedia layanan investasi, bukan karena penjualan langsung.

Laporan Mingguan Arus Dana Aset Digital mencatat bahwa volume perdagangan ETP global mencapai US$39 miliar dalam sepekan terakhir — jauh melampaui rata-rata sepanjang tahun 2024. Investor, khususnya di Amerika Serikat, menunjukkan sensitivitas tinggi terhadap hubungan antara data inflasi dan kebijakan Federal Reserve.

Menjelang beberapa agenda ekonomi penting di AS, termasuk keputusan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan konferensi pers Ketua The Fed, Jerome Powell, pelaku pasar terus memantau perkembangan dengan seksama.

Optimisme Meningkat Dorong Arus Masuk Kripto

Kenaikan optimisme terhadap kondisi ekonomi telah menghasilkan arus masuk besar ke produk aset digital. Para analis menyoroti kesadaran pasar yang tinggi terhadap perubahan pada indikator makroekonomi, baik yang bersifat positif maupun negatif.

Dinamika Regional dan Kelas Aset

Meskipun investor AS memimpin arus masuk, Jerman juga mencatat peningkatan signifikan sebesar US$502 juta, mencerminkan ketertarikan Eropa terhadap produk kripto yang teregulasi. Sebaliknya, Swiss mengalami arus keluar US$359 juta, yang terutama berasal dari perpindahan antar penyedia layanan investasi, bukan karena penjualan langsung.

Perbedaan regional ini menunjukkan bagaimana faktor lokal, regulasi, dan aktivitas institusional dapat memengaruhi arah pasar aset digital.

Bitcoin Tetap Mendominasi, Ethereum Alami Tekanan

Bitcoin menjadi pemenang utama minggu ini dengan arus masuk mencapai US$931 juta, meningkatkan total tahunannya menjadi US$9,4 miliar sejak munculnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Secara keseluruhan, arus masuk ke seluruh aset digital pada tahun ini telah mencapai US$30,2 miliar, meskipun masih di bawah rekor tahun lalu sebesar US$41,6 miliar.

Sementara itu, Ethereum mencatat arus keluar pertama dalam lima minggu sebesar US$169 juta. Namun, minat terhadap ETP Ethereum berleverage 2x tetap tinggi, menandakan strategi aktif dari investor profesional yang memperkirakan harga dasar dan potensi peluncuran ETF baru untuk Solana dan XRP.

Arus masuk ke Solana dan XRP menunjukkan perlambatan karena investor menunggu persetujuan ETF AS yang masih dalam proses, menandakan tingkat kepercayaan yang beragam terhadap aset non-Bitcoin. Secara keseluruhan, lonjakan volume ETP global mencerminkan partisipasi yang meningkat dan keyakinan yang lebih kuat dari kalangan investor ritel maupun institusional.

Meskipun arus masuk ke aset digital menunjukkan kekuatan yang signifikan, total akumulasi tahun ini masih berada di bawah puncak tahun sebelumnya. Kondisi ini membuat sejumlah analis mulai meragukan keberlanjutan momentum positif pasar kripto.

Namun, di tengah dominasi data inflasi dan perkembangan pasar tenaga kerja dalam wacana ekonomi global, kripto tetap berfungsi sebagai barometer sentimen risiko investor, mencerminkan seberapa besar kepercayaan dan toleransi pasar terhadap ketidakpastian makroekonomi.