Apakah Era Meme Coin Sudah Berakhir? Popularitasnya Anjlok Hampir 90% Sejak 2024.

Minat pasar terhadap meme coin tampaknya mengalami penurunan tajam.

Pangsa perhatian sektor ini kini hanya sekitar 2,5%, menandakan adanya pergeseran sentimen di kalangan investor kripto.

Turunnya jumlah peluncuran token baru, disertai berkurangnya minat investor, memunculkan perdebatan di komunitas aset digital. Sebagian trader menilai kondisi ini bisa menjadi tanda “generational bottom,” sementara yang lain berpendapat bahwa era kejayaan meme coin mungkin sudah berakhir.

Mengapa minat terhadap meme coin merosot?

Berdasarkan data dari KAITO yang dibagikan di media sosial, pangsa perhatian terhadap meme coin anjlok dari sekitar 20% pada akhir 2024 menjadi hanya 2,5% pada Oktober 2025, atau turun hampir 90% dalam setahun terakhir.

Popularitas Meme Coin Terus Merosot: Apakah Era Kejayaannya Telah Usai?

Tren pencarian dan aktivitas pasar mencerminkan menurunnya minat terhadap meme coin.

Data Google Trends menunjukkan bahwa minat pencarian global untuk istilah “meme coins” anjlok dari skor puncak 100 pada awal 2025 menjadi hanya 7 pada Oktober, menandakan penurunan tajam dalam perhatian publik terhadap fenomena ini.

Penurunan serupa juga tampak pada aktivitas perdagangan di berbagai jaringan blockchain utama. Menurut Galaxy Research, pada awal 2025, meme coin menyumbang sekitar 60% volume perdagangan di decentralized exchange (DEX) milik Solana. Namun pada Oktober, angkanya turun drastis menjadi sekitar 30%.

Harga dan kinerja juga ikut melemah.

Data dari CoinGecko mengungkapkan bahwa meskipun pasar kripto sempat mengalami reli besar baru-baru ini — dengan aset utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) mencapai rekor tertinggi — koin-koin seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) gagal mengikuti momentum tersebut. Secara umum, subkategori token meme menunjukkan tren kinerja yang terus menurun selama beberapa bulan terakhir.

Konsentrasi pasar juga meningkat tajam.

Pada awal Oktober, token yang diluncurkan melalui Pump.fun memiliki kapitalisasi pasar terdilusi penuh lebih dari US$4,8 miliar. Namun, hanya 12 token yang menyumbang lebih dari 55% dari total tersebut, menandakan bahwa sebagian besar proyek baru gagal menarik minat atau dana dari komunitas.

Aktivitas peluncuran token pun ikut melambat.

Selama setahun terakhir, lebih dari 13 juta meme coin telah diterbitkan. Namun, tren itu kini melemah signifikan — peluncuran baru pada September tercatat 56% lebih sedikit dibandingkan Januari. Secara keseluruhan, data ini menegaskan bahwa hype seputar meme coin mulai meredup.

Pergeseran Fokus Pasar Kripto

Menurut laporan terbaru a16z, penurunan ini bertepatan dengan munculnya kebijakan dan regulasi baru yang mendorong penggunaan blockchain secara lebih produktif. Kini, perhatian investor bergeser ke narasi berbasis AI agents dan DeFi, yang menunjukkan pertumbuhan eksplosif. Token dalam ekosistem x402, misalnya, mencatat lonjakan nilai hingga tiga hingga empat digit, sementara platform perpetual DEX juga semakin menarik perhatian pasar.

Komunitas Terbelah: Akhir Sebuah Era atau Awal Siklus Baru?

Pertanyaannya kini: Apakah meme coin benar-benar telah mati?
Komunitas kripto terpecah dalam menanggapi fenomena ini. Sebagian berpendapat bahwa penurunan minat hanya bersifat sementara — sebuah “generational bottom” yang menandakan titik terendah ekstrem sebelum potensi kebangkitan berikutnya.

“Memecoin tidak akan pernah mati,” ujar salah satu analis.

“Jangan beli memecoin kalau kamu tak siap dengan volatilitasnya. Risiko tinggi, tapi potensi keuntungan pun bisa luar biasa,” tambah trader lain.

Namun, kalangan skeptis menilai penurunan drastis ini sebagai tanda berakhirnya era spekulatif yang didominasi oleh meme coin.

Kesimpulan

Apakah ini akhir dari perjalanan meme coin, atau hanya fase koreksi sebelum kebangkitan berikutnya, masih menjadi tanda tanya. Namun satu hal pasti — meme coin kini tak lagi mendominasi perhatian pasar kripto. Seiring investor beralih ke proyek yang memiliki utilitas nyata, seperti AI dan DeFi, hanya waktu yang akan membuktikan apakah meme coin dapat kembali merebut sorotan atau akan perlahan tenggelam sebagai bagian dari sejarah digital.