Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Alasan Bitcoin Berpotensi Cetak Rekor Tertinggi Lebih Cepat dari Prediksi

 

Bitcoin Menguat 3% di Tengah Optimisme Pasar Kripto

Bitcoin, aset digital terbesar di pasar, mencatat kenaikan sebesar 3% hari ini seiring meningkatnya sentimen positif di pasar kripto secara keseluruhan. Lonjakan ini terjadi di tengah kekhawatiran terhadap potensi penutupan pemerintahan AS, yang menekan nilai dolar dan mendorong investor untuk beralih ke BTC.

Tekanan beli yang meningkat mengisyaratkan bahwa Bitcoin mungkin tengah bersiap untuk menantang kembali rekor harga tertingginya.

Arus Dana Masuk ke Bitcoin Naik Tajam saat Dolar Melemah

Dengan nilai dolar AS yang melemah, investor global mulai memindahkan dana mereka ke aset alternatif seperti Bitcoin. Data dari SosoValue menunjukkan bahwa arus masuk bersih ke ETF Bitcoin spot mencapai US$675,81 juta kemarin — angka tertinggi dalam beberapa minggu terakhir. Ini mencerminkan meningkatnya keterlibatan investor institusi di pasar.

Pemulihan arus dana ini menunjukkan perubahan signifikan dibandingkan dengan kondisi pasar yang lesu pekan lalu, saat lebih dari US$900 juta keluar dari dana yang sama.

Arus masuk modal yang kembali meningkat mengindikasikan bahwa minat investor institusional terhadap Bitcoin mulai bangkit kembali. Para pelaku pasar kini tengah mempertimbangkan berapa lama penutupan pemerintah AS akan berlangsung serta dampaknya terhadap aset-aset berisiko.

Jika tren arus masuk ini berlanjut, Bitcoin berpotensi mengikuti pola kenaikan historis di bulan Oktober, yang dikenal sebagai "Uptober", sehingga membuka peluang bagi aset ini untuk menembus kembali harga tertinggi sepanjang masa dan mencetak rekor baru.

Selain itu, data dari Santiment menunjukkan bahwa Sentimen Tertimbang Bitcoin turut meningkat, menandakan adanya gelombang kepercayaan baru di kalangan trader. Pada saat publikasi, nilai sentimen ini berada di angka 2,27 dan menunjukkan tren positif.

Sentimen Tertimbang Mengukur Suasana Hati Pasar

Sentimen tertimbang melacak seberapa sering sebuah aset dibicarakan di media sosial dan platform online lainnya, serta mengukur keseimbangan antara komentar positif dan negatif.

Ketika nilai metrik ini positif, itu menunjukkan bahwa mayoritas trader dan investor bersikap optimistis, dengan narasi bullish yang mendominasi diskusi pasar. Sebaliknya, saat metrik ini negatif, pandangan bearish yang lebih dominan, mencerminkan rasa takut atau kehati-hatian di kalangan pelaku pasar.

Tren Positif Sentimen BTC Mulai Meningkat

Lonjakan terbaru dalam sentimen tertimbang Bitcoin sangat berarti. Selama bulan lalu, metrik ini sempat berfluktuasi tajam, mencerminkan volatilitas pasar yang tinggi.

Namun, saat ini sentimen menunjukkan kenaikan yang stabil, menandakan optimisme perlahan kembali dan memperoleh momentum. Jika tren positif ini berlanjut, hal ini bisa memperkuat reli Bitcoin yang sedang berjalan.

Bisakah Bitcoin Menembus Resistance US$120.000?

Pada grafik harian, indikator Aroon Up Bitcoin kembali menyentuh angka 100%, sebuah sinyal kuat yang biasanya mengonfirmasi tren bullish yang kuat.

Indikator Aroon sendiri mengukur kekuatan dan arah tren dengan melihat berapa lama waktu sejak harga mencapai titik tertinggi (Aroon Up) dan terendah (Aroon Down) terakhir.

Ketika Aroon Up berada di atau dekat 100%, ini menunjukkan harga secara konsisten mencapai puncak baru, memperkuat potensi tren naik yang berkelanjutan.

Jika permintaan Bitcoin terus meningkat, ada peluang koin ini dapat kembali mendekati harga tertinggi sepanjang masa di US$123.731. Namun, untuk itu terjadi, Bitcoin harus mampu menembus resistance penting di US$120.144 terlebih dahulu.

Sebaliknya, jika permintaan menurun, harga Bitcoin berpotensi terus turun dan menembus level support di bawah US$115.892.



Posting Komentar untuk "Alasan Bitcoin Berpotensi Cetak Rekor Tertinggi Lebih Cepat dari Prediksi"